TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Kamu Tak Perlu Menyesal Unfollow Teman, Mental Sehat!

Unfollow, kan bukan berarti bermusuhan

ilustrasi wanita melihat HP (pexels.com/Gustavo Fring)

Ada banyak alasan seseorang bermain media sosial. Sekadar having fun, untuk mengabadikan momen-momen kebersamaan, buat stalking mantan, jadi jurnal harian, atau malah buat jualan.

Buat yang suka main media sosial, aksi follow dan unfollow ini pasti sudah paham benar. Dan karena berbagai alasan, terkadang kamu memutuskan untuk meng-unfollow teman sendiri.

Nah, di bawah ini akan dibahas alasan apa saja yang membuatmu gak perlu menyesal sudah gak lagi jadi pengikut temanmu itu. Simak ulasannya, yuk!

1. Selera tiap orang beda-beda

ilustrasi wanita melihat HP (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Saat kamu mengikutinya dulu, mungkin kamu merasa tak ada masalah dengan jadi pengikutnya. Toh, selama ini unggahannya biasa saja.

Namun, namanya manusia, selera serta ketertarikan bisa berubah-ubah. Dari unggahan sebelumnya yang hanya berisi momen bersama dengan keluarga atau teman-teman, kini berubah jadi tangkapan layar isi sinetron yang sedang digemari banyak orang.

Kamu sih gak masalah, kalau dia suka menonton itu. Tapi kalau lini masamu jadi penuh berisi unggahan sinetron yang kamu gak tertarik sama sekali, maka maaf saja deh kalau kamu harus unfollow. Toh, unfollow bukan berarti kamu bermusuhan, kan?

2. Waktumu bermedia sosial terbatas

ilustrasi wanita di depan laptop (pexels.com/George Milton)

Kamu bukan tipe yang seharian menghabiskan waktu bermain media sosial. Tujuanmu membuat akun media sosial buat menyegarkan mata dan pikiran dengan berbagai unggahan pemandangan ataupun info-info bermanfaat dari berbagai akun yang kamu ikuti.

Karena itu, ketika kamu mengakses media sosial dan isinya selalu unggahan darinya yang bisa sampai belasan posting tiap hari, membuatmu jadi sebal. Harus scrolling untuk melewati unggahannya, bagimu buang-buang waktu dan merusak mood. Karena dirimu bukanlah tipe orang penikmat swafoto orang lain.

Baca Juga: 5 Alasan Tepat Unfollow Mantan Ini Gak Bikin Kamu Terlihat Kekanakan

3. Unggahannya bikin risi

ilustrasi pria (pexels.com/Buse Doa)

Capek rasanya kalau kamu harus mengontrol tiap orang sesuai dengan standar yang kamu pegang. Oleh sebab itu, ketika kamu melihat jenis unggahan teman berisi hal-hal yang membuatmu risi, ya sudahlah, mending unfollow saja. Karena susah juga, kalau memang itu selaranya. Nanti kalau ngomong jujur, dibilangnya ngatur-ngatur.

Memamerkan tangkapan layar berisi percakapan mesra antara dirinya dengan pacar dibilang manis, bagimu itu nggak banget. Konten jorok dan ia menganggapnya lucu, kamu tak sependapat. Daripada media sosial yang harusnya bikin pikiran segar malah jadi bikin pusing gara-gara unggahannya, mending say goodbye.

4. Update keruwetan masalah tiap hari, turut menulari suasana hati

ilustrasi wanita berkacamata (pexels.com/cottonbro)

Awalnya kamu simpati dengan masalah yang ia alami saat diunggah di akun media sosialnya. Eh, tapi kok tiap hari selalu saja mengunggah masalah, ya?

Bukannya gak empati, tapi masalahmu pun sudah ruwet. Bedanya, kamu gak mengumbar keruwetan hidupmu itu di medsos. Karena ya, itu tadi. Niatmu bermain medsos untuk refreshing. Bukan buat bergosip atau mendengarkan keluhan-keluhan yang selalu diutarakan temanmu. Alih-alih refreshing, yang timbul malah suasana hati jadi drop setelah postingan-nya.

Baca Juga: Demi Kenyamanan, 5 Tipe Orang Ini Sebaiknya Kamu Unfollow di Instagram

Verified Writer

L A L A

I fear not the man who has practiced 10,000 kicks once, but I fear the man who has practiced one kick 10,000 times (Bruce Lee)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya