TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Jenis Micro Habits yang Perlu Kamu Detoks untuk Hidup Lebih Baik

Diperlukan kesabaran untuk menghilangkan kebiasaan ini

ilustrasi tersenyum (pexels.com/Phil Nguyen)

Mendengar kata detoks biasanya yang langsung muncul di benakmu mungkin proses penghilangan racun dari dalam tubuh lewat makanan atau minuman sehat.

Nah, sebenarnya detoks ini gak hanya penting dari segi kesehatan fisik aja, lho. Tapi juga termasuk berbagai kebiasaan yang mungkin terkesan sepele tapi nyatanya bikin kualitas hidupmu menurun atau gak happy.

Setiap orang pasti menginginkan kualitas hidup yang terus lebih baik. Untuk mendapatkannya, kadang kamu perlu mengecek kembali aktivitas keseharian termasuk kebiasaan-kebiasaan buruk yang tampak remeh, seperti beberapa micro habits berikut ini yang perlu kamu detoks agar bisa memiliki hidup yang lebih baik.

1. Susah percaya

ilustrasi rekan kerja (pexels.com/Alexander Suhorucov)

Sering kewalahan mengerjakan tugas karena gak mau mendelegasikan ke orang lain, ataupun kerap menyimpan rahasia dari pasangan maupun orang dekat bisa jadi indikasi kalau kamu punya trust issue yang mesti segera diatasi. Meski orang-orang sekitarmu gak pernah komplain, bukan berarti kebiasaanmu yang sulit percaya pada orang lain ini gak menimbulkan masalah, lho.

Contohnya saja dalam hal pekerjaan. Mestinya kamu bisa lebih santai jika mau sedikit saja lebih percaya pada partner kerja, tapi akhirnya jadi burnout karena banyaknya tugas yang harus dikerjakan sendiri.

Gak hanya kesehatan fisik terganggu, produktivitasmu pun jadi menurun yang kemudian bikin performa kerjamu jadi gak maksimal.

2. Too much expectations

ilustrasi wanita berwajah muram (pexels.com/Lola Russian)

Sebagai makhluk sosial tentunya wajar ketika kamu merasa lebih ringan saat bisa bersandar pada orang lain. Hanya saja, kamu juga perlu aware bahwa seberkualitas apa pun orang yang bisa kamu andalkan, tetap saja jauh lebih secure jika mengandalkan diri sendiri. Untuk itulah kebiasaan terlalu berharap besar pada orang lain mesti kamu hilangkan.

Selain bisa menghindarkanmu dari kecewa yang teramat dalam, memasang ekspektasi sewajarnya juga bisa bikin kamu jadi pribadi mandiri. Gak hanya itu, kamu juga bisa lebih fleksibel saat menghadapi sesuatu yang di luar ekspektasi. Jadi gak gampang terpuruk!

Baca Juga: 5 Jenis Ekspektasi Tidak Realistis yang Bikin Hubungan Cepat Berakhir

3. Bad commitments

ilustrasi wanita sedang frustrasi (unsplash.com/Yuris Alhumaydy)

Banyak orang yang mampu melewati ujian berat ketika ditempa langsung oleh para mentor. Sayangnya, gak sedikit yang gagal ketika yang jadi mentor adalah diri sendiri.

Dari sini bisa disimpulkan bahwa penerapan self discipline itu memang sangat sulit dan alasan ini pula yang membuat kita sadar kenapa mereka yang sukses lahir batin umumnya punya self discipline yang baik.

Maka dari itu, salah satu micro habit yang perlu kamu tiadakan untuk kualitas hidup lebih baik, yakni bad commitments. Saat berniat melakukan sesuatu, coba buktikan ke diri sendiri bahwa kamu bisa. Jika ini terus dilakukan secara konsisten, gak hanya bantu kamu lebih produktif, tapi juga bisa meningkatkan self confidence, lho.

4. Terlalu banyak omong

ilustrasi ngobrol (pexels.com/SHVETS production)

Mampu membuka pembicaraan dengan orang baru ataupun bisa bikin lawan bicara betah berlama-lama untuk ngobrol memang menjadi skill yang patut kamu syukuri. Kendati demikian, kamu tetap perlu memasang rem agar gak sampai berlebihan dan ujung-ujungnya malah merusak image diri sendiri.

Meski bisa menarik minat lawan bicara, sebaiknya hindari terlalu banyak mengumbar ranah pribadi. Termasuk membicarakan berbagai target besar yang ingin kamu raih. Khawatirnya malah orang akan menilaimu terlalu banyak omong dan bikin sekitarmu jadi jengah. Hal seperti ini malah nantinya akan mengganggu hubungan interpersonal dengan orang lain, lho.

Verified Writer

L A L A

Warga Jakarta, dah itu aja.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya