TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tanda Kamu Egois pada Diri Sendiri, Jangan Memforsir Diri!

Tubuhmu juga punya hak untuk beristirahat, lho

ilustrasi wanita merenung (unsplash.com/Yehor Milohrodskyi)

Kamu pasti gak akan suka jika punya teman atau rekan kerja yang egois sifatnya. Orang egois, hanya mementingkan diri sendiri, dan gak peduli dengan orang lain.

Namun, ada kalanya kamu yang melakukan hal itu pada diri sendiri. Sama sekali gak peduli terhadap kebutuhan dirimu. Berikut ini beberapa tanda jika selama ini, kamu sudah egois pada diri sendiri. Disimak baik-baik, yuk!

1. Memforsir diri

ilustrasi pria sedang bekerja (unsplash.com/LinkedIn Sales Solutions)

Memang, untuk bisa mewujudkan apa yang kamu inginkan, butuh perjuangan keras. Akan tetapi, terlalu memforsir diri juga gak bagus.

Bagaimanapun, tubuhmu itu punya hak dan kebutuhan yang mesti dipenuhi. Gak cuma kebutuhan makan saja, tapi juga istirahat yang memadai, sehingga bisa terus berfungsi normal sampai jangka panjang.

Karena hidup bukan setahun dua tahun. Tentu kamu mau, kan, menghabiskan masa tua masih dengan kondisi fit?

Baca Juga: Egois, 5 Tandanya Pasanganmu Cuma Peduli pada Dirinya Sendiri

2. Terlalu cuek pada penampilan

ilustrasi tatapan wanita (pexels.com/Godisable Jacob)

Gak ada yang salah untuk bisa jadi diri sendiri. Akan tetapi, harus sesuai porsi. Cuek yang berlebihan, malah bisa masuk kategori egois.

Jika badanmu bisa berbicara, pasti dia akan merasa bangga dan berharga, kalau kamu bisa sedikit memperhatikan penampilan. Gak harus yang ribet, kok. Dengan berpakaian bersih, rapi, gak salah kostum, itu sudah bikin dirimu bahagia.

3. Malas-malasan dan nyaman jadi pengangguran

ilustrasi tidur (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Mencari pekerjaan emang gak gampang, tapi gak sulit-sulit juga. Dan untuk berpenghasilan, gak harus kerja di sektor formal, kok. Ada banyak sumber pendapatan yang bisa kamu jalani, asalkan punya niat. Misalnya, usaha kecil-kecilan.

Sayangnya, akibat sudah terlalu nyaman dengan kondisi nganggur, ditambah pula, kebiasaan malas-malasanmu yang terus dipelihara, sudah lulus lama, tapi belum juga bisa menghasilkan uang.

Ngaku, deh, dalam dirimu ada perasaan resah dan rasa bersalah, kan? Sudah besar, tapi masih saja minta sama orangtua. Keresahan itu ada, karena sebenarnya hatimu berontak, ingin agar kamu mengesampingkan ego dengan kebiasaan malasmu, untuk mengubah diri, jadi giat!

4. Mengikuti gaya hidup orang lain

ilustrasi belanja (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Tanda lain kalau kamu sudah egois, adalah gak berusaha jujur menjadi diri sendiri. Yang selalu dilakukan, adalah mengikuti gaya hidup orang lain.

Orang lain beli HP baru yang sedang tren, kamu ikut-ikutan, supaya gak dibilang kudet. Orang lain memakai tas mahal, kamu juga latah, padahal keuangan meronta-ronta. Akhirnya yang bikin ribet hidupmu, ya, kamu sendiri, akibat gak mau menerima keadaan dan bersikap apa adanya.

Baca Juga: 5 Cara Mencintai Diri Sendiri Tanpa Harus Terlihat Egois

Verified Writer

L A L A

I fear not the man who has practiced 10,000 kicks once, but I fear the man who has practiced one kick 10,000 times (Bruce Lee)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya