TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Keuntungan ketika Kamu Sadar Tak Harus Jadi Sempurna

Salah satu kunci hidup bahagia dan sejahtera, nih

ilustrasi meminta maaf (pixabay.com/ITECHirfan)

Sejak lahir, tak ada manusia yang sempurna. Setiap manusia pasti memiliki kekurangan dan kelebihan tersendiri. Baik fisik, karakter, maupun latar belakang. Oleh sebab itu, wajar saja jika setiap orang memiliki kekurangan, sebab tak ada yang sempurna di dunia ini. 

Namun di masa kini, makin banyak orang yang terobsesi jadi manusia sempurna. Mereka tak mau menerima bahwa ada kekurangan di dalam dirinya. Namun ketika kamu bisa menerima bahwa dirimu tak sempurna, berikut keuntungan yang akan kamu rasakan. 

1. Lebih mengetahui letak kekuatanmu yang sebenarnya

ilustrasi kebahagiaan (pixabay.com/Jupilu)

Ketika kamu merasa tidak sempurna, maka dirimu pasti mencari hal yang bisa membuatmu merasa ahli dalam melakukannya. Misalnya, menerima dirimu yang memang tak terlalu bagus dalam akademis. Tapi, untuk memasuki kehidupan yang nyata nanti, dirimu tetap perlu memiliki keahlian di bidang tertentu.

Nah, dari sinilah kemudian dirimu bisa menggali apa yang menjadi kelebihan dirimu. Dibandingkan sibuk mengejar kesempurnaan hidup, merasa bisa melakukan semuanya tapi tidak ada satu pun yang menjadi keahlian dalam dirimu. 

2. Lebih bisa menjadi manusia yang bersyukur 

ilustrasi kebahagiaan (pixabay.com/JacksonDavid)

Bersyukur itu kata yang sederhana. Tapi kebanyakan orang masih merasa sulit untuk melakukannya. Hal ini disebabkan karena merasa diri itu selalu kurang dan punya saingan yang lebih hebat. Padahal, memang seperti itulah kehidupan. Akan selalu ada langit di atas langit. 

Namun ketika kamu sadar bahwa kamu tidak perlu jadi manusia yang sempurna, maka hal-hal kecil dalam hidup bisa kamu syukuri. Sekecil apa pun bakat yang kamu rasakan, akan jadi hal yang paling disyukuri.

Lantas apa yang jadi poin plus dari manusia yang gampang bersyukur? Tuhan pasti senantiasa melimpahkan berkat dan karunianya kepada manusia yang bisa bersyukur. Dengan demikian, kamu pun tak akan kalah dengan kehidupan. 

Baca Juga: 5 Cara Cowok Meyakinkan Diri Jika Pencapaian Tidak Harus Sempurna

3. Terhindar dari overthinking dan stres berlebihan 

ilustrasi kekhawatiran (pixabay.com/libellule789)

Hidup ini singkat. Kamu tak akan pernah tahu kapan dan di mana kamu dipanggil untuk kembali kepada Sang Pencipta. Apakah di waktu hidup ini ingin kamu habiskan dengan perasaan yang galau, overthinking dan selalu stres? Tentunya tidak mau, bukan? Maka dari itu cobalah untuk menerima ketidaksempurnaan dalam diri.

Tak selamanya pujian dari orang dan spotlight orang sekitar akan memberikan kebahagiaan dalam hidupmu. Kebahagiaan karena pujian orang itu hanya bertahan sebentar saja. Tapi kebahagiaan karena bisa menerima diri apa adanya akan bertahan lama, sampai kapan pun. 

4. Terhindar dari orang yang selalu merasa benar dan jadi center di lingkungannya

ilustrasi penampilan (pixabay.com/xusenru)

Ketika kamu merasa diri sempurna, di situlah kamu akan melihat orang lain akan berada di bawahmu. Alhasil banyak orang yang kemudian merasa dirimu sombong dan tak bisa menghargai orang lain. Karena terlalu sibuk membuat diri harus terlihat sempurna dan jadi pusat perhatian orang lain.

Tanpa disadari bahwa kamu pun sebenarnya lelah harus hidup demikian. Akan selalu ada orang yang lebih menarik dari pada dirimu. Hal ini suka tidak suka harus kamu terima jika ingin hidup tenang dan bahagia. Jangan sibuk untuk menjadi pusat perhatian, tapi citra dirimu malah terkenal buruk karena sombong.

Baca Juga: 5 Sikap Bijak Hadapi Orangtua yang Menuntutmu Sempurna

Verified Writer

Laurensius Aldiron

Seorang pegawai kantoran pada umumnya, yang memilih menulis untuk mengeluarkan opini yang tak bisa disampaikan secara langsung..

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya