TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Perilaku saat PPKM yang Justru jadi Pola Hidup Sehat

Walau COVID-19 pergi, tapi kegiatan ini tetap berlanjut 

Ilustrasi meditasi (pixabay.com/dimitrisvetsikas1969)

Memang sudah 1,5 tahun Indonesia dan juga dunia mengalami pandemik COVID-19. Banyak kabar duka yang seolah menjadi makanan sehari-hari. Banyak orang yang sudah menjadi korban keganasan virus yang memiliki banyak variasi ini. Tentunya duka juga dirasakan oleh keluarga. Bukan hanya kehilangan nyawa, yang masih bertahan pun tak jarang harus kehilangan pekerjaan. 

Namun, di balik kesedihan itu, pasti ada secercah hikmah yang bisa dipetik. Ibaratnya, Tuhan tak mungkin membiarkan pandemik ini berlangsung tanpa maksud dan hikmah baiknya. Berikut ini adalah lima perilaku saat PPKM yang rasanya akan diteruskan oleh sebagian besar orang walau COVID-19 akan berlalu suatu saat nanti. Bisa jadi permulaan hidup sehat, lho!

1. Pakai masker saat berada di keramaian dan jika sedang tak enak badan

Ilustrasi mengenakan masker (pixabay.com/OrnaW)

Contohnya negara Taiwan. Sebagai orang yang pernah mengunjungi dan tinggal beberapa saat di sana, kebiasaan memakai masker sudah sangat umum bagi masyarakat. Apalagi jika sedang menggunakan transportasi umum. Sedangkan di Indonesia, menggunakan masker masih baru-baru dilakukan saat adanya pandemik ini. 

Nah, ternyata menggunakan masker ini juga bisa memberikan sejumlah manfaat positif. Tentunya tidak di semua tempat, namun saat kamu berada di keramaian atau merasakan tidak enak badan, menggunakan masker bisa melindungi diri dan orang sekitar dari virus. 

Baca Juga: #IDN 5 Langkah Bijak Hadapi Pandemik yang Tak Kunjung Berakhir

2. Rajin menjaga kebersihan tangan

Ilustrasi mencuci tangan (pixabay.com/Couleur)

Bagi saya pribadi, waktu 1,5 tahun ini adalah momen di mana saya akhirnya sadar bahwa kebersihan tangan itu sangat diperlukan. Mulai dari menggunting kuku sampai mencuci tangan saat sudah memegang sesuatu yang banyak di pegang orang. Karena tentunya tangan menjadi anggota tubuh yang juga banyak bergerak. 

Maka dari itu, ketika pandemik ini berakhir, rasanya kebiasaan mencuci tangan dengan sabun sudah melekat dan menjadi kegiatan rutin. #IndonesiaPulih dan juga pola kegiatan masyarakat juga bisa berubah. Apakah kamu punya perasaan yang sama, guys

3. Menjalani olahraga dan berjemur

Ilustrasi berolahraga (pixabay.com/Free-Photos)

Kesadaran orang dalam berolahraga dibuktikan saat banyak orang bersepeda saat ini. Dulu, rasanya sepeda hanya digunakan sebagai alat transportasi anak-anak untuk pergi ke sekolah. Bahkan, belum banyak jalur khusus sepeda. Namun, belakangan olahraga ini banyak diminati orang saat pandemik. 

Berjemur juga menjadi aktivitas rutin yang dilakukan setiap hari. Bahkan, beberapa kantor mewajibkan karyawan yang WFO untuk berjemur saat pukul 10 pagi. Hal ini tentunya tidak hanya baik untuk mencegah tertulis COVID-19, tapi juga untuk kesehatan tubuh diri sendiri. 

4. Mengonsumsi makanan sehat dan vitamin

Ilustrasi makan sehat (pixabay.com/PublicDomainPictures)

Hal lain yang berubah setelah PPKM adalah makan. Ya, aktivitas makan adalah kegiatan rutin manusia. Namun, sebelum pandemi menyerang, orang sering abai akan apa yang mereka makan. Yang penting kenyang, hanya itu yang jadi pikiran saat mengonsumsi makanan. Namun, saat tahu bahwa komorbid bisa memperburuk COVID-19, orang mulai sadar apa yang mereka makan.

Selain itu, mengonsumsi vitamin juga perlu dilanjutkan. Supaya jangan sampai tubuh ini mudah terserang virus. Jika masyarakat sudah bisa memulai pola hidup sehat dari diri sendiri, diharapkan kegiatan ini bisa menular ke masing-masing individu. Sehingga #IndonesiaPulih bisa terwujud. 

Baca Juga: #IDN 7 Tips Pulih dari COVID-19 saat Isolasi Mandiri di Rumah

Verified Writer

Laurensius Aldiron

Seorang pegawai kantoran pada umumnya, yang memilih menulis untuk mengeluarkan opini yang tak bisa disampaikan secara langsung..

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya