TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ini 5 Keuntungan Kalau Kamu Berhenti Main Media Sosial 

Gak rugi kok!

unsplash.com/Luke Porter

Media sosial jadi salah satu hal yang dianggap penting saat ini. Saking pentingnya sampai-sampai semua orang menganggap memiliki media sosial adalah sebuah keharusan. Bahkan anak kecil sekalipun punya media sosial sekarang.

Tidak dipungkiri memang media sosial itu menyenangkan. Tapi dibalik itu tidak banyak yang sadar jika media sosial juga memiliki banyak sekali efek buruk bahkan merugikan diri sendiri. Tanpa sadar bermain media sosial membuat kamu kehilangan lebih banyak waktu, lebih banyak uang bahkan kehilangan teman.

Sebaliknya meninggalkan media sosial justru membuat kamu mendapatkan banyak keuntungan. Tidak percaya? Berikut ini 5 keuntungan yang bisa kamu dapatkan jika berhenti main media sosial.

1. Kamu bisa kembali berteman di dunia nyata

unsplash.com/Priscilla Du Preez

Salah satu tujuan dibuatnya Facebook, Twitter, Instagram, dan media sosial lainnya adalah agar kita bisa terhubung dengan banyak orang termasuk orang yang tinggal jauh dari kita. Sayangnya saking asiknya berteman dengan orang-orang di dunia maya, kita sampai lupa dengan teman-teman kita di dunia nyata.

Jangankan saling menghubungi lewat telepon saat bertemu pun tidak jarang kita malah sibuk dengan smartphone masing-masing. Nah, kalau kamu berhenti main media sosial kamu bisa nih kembali ke teman-temanmu di dunia nyata.

Waktu yang tadinya habis untuk balas komentar Instagram dan Facebook bisa dimanfaatkan untuk lebih dekat dengan teman-teman dan keluarga.

Baca Juga: 7 Alasan Kenapa Kamu Tidak Boleh Mengumbar Kesedihan di Media Sosial

2. Kamu terbebas dari cyberbullying

euractiv.com

Punya akun media sosial memang bisa membuat kamu mengenal lebih banyak orang. Tapi disisi lain bergabung dengan media sosial juga membuat kamu rentan menjadi korban cyberbullying. Kemudahan membagikan moment lewat foto dan video menjadi salah satu penyebabnya.

Hanya karena sebuah foto yang dianggap 'lucu' seseorang bisa langsung viral dan jadi bahan tertawaan banyak orang. Sayang bukan hanya jadi bahan tertawaan kadang komentar ini juga disertai dengan kata-kata yang merendahkan dan menyakitkan hati.

3. Kamu enggak perlu lagi memiliki hidup sempurna

flickr.com

Awalnya orang-orang memposting foto hanya untuk membagikan moment istimewanya dengan banyak orang. Lama-lama galeri media sosial ini kemudian berubah jadi lahan untuk pamer.

Banyak orang berlomba-lomba menunjukkan gaya hidup glamor dengan memposting liburan mewah, makan di kafe mahal atau memakai barang super branded hanya agar dianggap memiliki hidup sempurna.

Yang lebih parah banyak orang yang memaksakan diri hanya agar terlihat keren didepan followers-nya. Padahal apa sih yang kita kejar? Kita tidak mengenal semua orang di media sosial, followers-mu bahkan egak benar-benar peduli dengan apa yang kamu tampilkan di sana.

4. Tidak ada lagi drama di antara kita

freeimages.com

Kamu yang main media sosial dari jaman Friendster sampai sekarang Instagram pasti sadar ada banyak sekali drama yang muncul di media sosial. Ada banyak orang yang pura-pura bahagia, bertengkar dengan teman-temannya, bahkan enggak sungkan untuk posting foto sedang menangis di media sosial setelah putus dengan pacarnya.

Oke Facebook atau Instagram memang membebaskan kamu untuk posting apa saja. Tapi kita juga harus bisa memfilter mana yang jadi kehidupan pribadi dan mana yang jadi konsumsi publik. Sayangnya orang cenderung lupa diri saat main media sosial dan membuat kehidupan pribadinya dilihat banyak orang. Enggak mau itu terjadi padamu kan? Yuk, berhenti main media sosial sekarang.

Baca Juga: Ini lho 5 Manfaat Nyata Kalau Kamu Mau Puasa Media Sosial, Berani Coba?

Verified Writer

Siti Marliah

Find me on 📷 : instagram.com/sayalia

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya