To the Point tentang Perasaan Gak Salah, Ini 5 Penjelasan Logisnya!
Justru bagus kalau kamu berani to the point
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menjadi seseorang yang to the point itu wajib hukumnya selama kamu hidup. Bukannya mau nge-kick orang, tapi karena kamu gak tahan kalau harus berbohong demi menyenangkan hati orang lain.
Memang, to the point itu menyakitkan, tapi gak salah kalau kamu lakukan dalam kehidupan sehari-hari. To the point sama sekali gak salah, kok. Kenapa? Berikut penjelasannya!
1. To the point secara gak langsung membuatmu lega
To the point itu sama seperti curhat. Kalau kamu berhasil sampaikan, pasti lebih lega rasanya. Satu masalah dalam hidupmu hilang dalam sekejap. Coba bandingkan kalau dipendam dalam hati, yang ada hidupmu akan tertekan.
Selagi tujuanmu to the point bukan untuk menyakiti hati orang lain, maka to the point sama sekali gak salah. Lakukanlah kalau itu bisa membuat hatimu lega.
Baca Juga: 10 Dasar Pemikiran Hidup Minimalisme Dari Buku 'Seni Hidup Minimalis'
Baca Juga: 10 Quotes di Film 'Enola Holmes', Beri Inspirasi dalam Menjalani Hidup
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.