TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Orang Paling Berpengaruh Versi Bloomberg 50 di Tahun 2018

Salah satunya dari Indonesia

www.mldspot.com

Bloomberg telah merilis daftar 50 orang paling berpengaruh dalam situsnya Bloomberg.com. Ke-50 orang paling berpengaruh itu dibagi menjadi beberapa kategori yaitu business, entertaiment, finance, politics, dan technology and science. Di tahun 2018, salah satu yang masuk dalam daftar Bloomberg 50 ini berasal dari Indonesia. Buat kalian yang penasaran, yuk simak siapa saja 5 orang yang paling berpengaruh versi Bloomberg 50.

1. The Fed’s nucleus

www.wsj.com

Di urutan pertama ada The Fed's nucleus yang terdiri atas Jerome Powell, Richard Clarida, John Williams, Randal Quarles, dan Lael Brainard. Mereka masuk dalam urutan pertama sebagai orang paling berpengaruh versi Bloomberg 50. Prestasi mereka dilihat dari keberhasilan Jerome Powell dalam mempercepat laju pertumbuhan ekonomi di Amerika Serikat dalam 13 tahun terakhir, meski ada kenaikan suku bunga. Sebagai informasi, kenaikan suku bunga secara teori seharusnya memperlambat laju pertumbuhan ekonomi.

Baca Juga: 8 Hal Kecil yang Berpengaruh Besar Dalam Hubungan Sosialmu

2. Amy Hood

fortune.com

Di urutan kedua, Amy Hood sebagai Chief Financial Officer Microsoft Corporation masuk dalam jajaran Bloomberg 50. Prestasinya dilihat dari keberhasilannya pada akhir November di mana saat itu Microsoft Corporation, tempatnya bekerja berhasil melampaui saingannya, Apple Inc. sebagai perusahaan paling berharga di dunia (dihitung dari kapitalisasi pasarnya).

3. Nadiem Makarim

www.mldspot.com

Di urutan ketiga, CEO PT Gojek Indonesia, Nadiem Makarim masuk dalam Bloomberg 50. Melalui layanan "berbagi aplikasi" Go-Jek yang berbasis di Indonesia yang terdiri atas  bisnis pengiriman makanan dan penyedia dompet digital berhasil memperoleh investasi $ 1,5 miliar pada bulan Januari dan berhasil menyaingi rivalnya, Grab yang berbasis di Singapura.

4. Ben van Beurden

www.shell.com

Di urutan keempat ada CEO Royal Dutch Shell PLC, Ben van Beurden. Selama masa kepemimpinannya, Royal Dutch Shell PLC berhasil mengalokasikan 8 persen dari pengeluarannya (sekitar US$ 2 miliar) untuk proyek-proyek energi terbarukan. Nilai itu jauh lebih tinggi 4 kali lipat dibanding rivalnya, British Petroleum PLC.

Baca Juga: 5 Kematian Tokoh Dunia Paling Menggemparkan Sepanjang Tahun 2018

Writer

Lugas Destra Rumpakaadi

Seorang yang suka kereta api.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya