TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

IWF 2020: 8 Pesan Ignasius Jonan buat Millennial. Kejar Passionmu! 

Pesan untuk muda-mudi milenial nih! #IWF2020

youtube.com/idntimes

Selama satu minggu terakhir, IDN Times mengadakan Indonesia Writers Festival 2020 yang hari ini (26/9/2020) telah memasuki hari keenam atau hari terakhir. Di sesi pertama bertajuk "Be creative during pandemic" yang dimulai pukul 10 pagi, IDN Times manghadirkan Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Indonesia, Ignasius Jonan.

Jonan yang kini aktif di sosial media instagramnya menghabiskan masa pandemi dengan berkebun tanaman hidroponik dan bercengkrama dengan keluarga. Dalam sesi kali ini, bapak dua anak ini membagikan tipsnya pada para millennial dalam menghadapi masa pandemi.

Tidak hanya itu, Jonan juga memberikan pesan untuk para anak muda dalam menghadapi hidup di masa yang akan datang. Apa saja pesan Jonan untuk generasi muda ini?

1. Melakukan hobi yang bermanfaat bagi orang lain 

instagram.com/ignasius.jonan

Di masa pandemi, kita memiliki waktu yang begitu banyak untuk melakukan hobi yang selama ini tertunda karena kesibukan pekerjaan dan tugas kuliah. Manfaatkan kesempatan ini untuk melakukan hobi terutama hobi yang memiliki dampak untuk orang banyak.

Dalam hal ini, Jonan memberikan contoh yakni jika hobi membaca buku maka manfaatnya hanya dapat dirasakan oleh diri sendiri.

Hobi bercocok tanaman hidroponik pun dipilihnya karena lebih menguntungkan orang banyak. Dari hasil berkebun tersebut, kita dapat membagikannya pada keluarga dan tetangga. Kamu juga bisa mencontoh hobi Jonan yang satu ini.

2. Jadilah pemimpin yang empati 

youtube.com/idntimes

Selama pandemik, pria kelahiran Singapura ini sering diundang untuk menjadi narasumber dalam berbagai acara. Topik yang sering diangkat oleh Jonan antara lain mengenai kepemimpinan, transformasi suatu kegiatan, dan mengenai masa depan.

Menurutnya, fokus utama seorang pemimpin harus berada pada pekerjaan dan orang-orang yang dipimpin agar kebermanfaatannya dapat dirasakan oleh orang banyak. Rasa empati pun harus dimiliki sejak muda. Pemimpin yang tidak empati akan menjadi pemimpin yang kejam dan otoriter. Dengerin, ya pesan dari Jonan wahai calon-calon pemimpin bangsa masa depan!

Baca Juga: IWF 2020: 9 Cara Artikel Cepat Terbit dari Editor IDN Times Community 

3. Luangkan waktu untuk keluarga 

instagram.com/ignasius.jonan

Banyak hal yang dapat dilakukan selama pandemi karena sebagian besar semua pekerjaan dilakukan dengan tetap berada di rumah. Oleh karena itu, cobalah luangkan waktu lebih banyak dengan keluarga terutama orang tua. Waktu yang selama ini dihabiskan di tempat kerja, kampus, dan perjalanan pun dapat diganti dengan meningkatan intimasi antar anggota keluarga.

Pak Jonan pun memperingatkan bahwasanya setelah pandemi berakhir kita akan kembali sibuk dan waktu bersama keluarga semakin minim sedangkan orang tua kian menua. Selain itu dengan alasan itu, berkumpul dengan keluarga jauh lebih aman dari penularan penyakit COVID-19.

4. Kerja keras tidak bisa ditukar dengan apa pun

youtube.com/idntimes

Wah, ada teguran keras nih bagi para kaum rebahan. Mantan Direktur Utama PT. Kereta Api Indonesia ini pun berpesan para millennial untuk senantiasa bekerja keras. Seperti yang beliau katakan bahwa perilaku kerja keras ini sudah ada sejak peradaban manusia dimulai. Benar saja. Bagaimana nenek moyang kita dapat bertahan hidup jika tidak bekerja keras? Menurut Jonan, sehebat atau sejenius apapun seseorang tidak akan bisa menglahkan kerja keras.

Manusia tidak dapat hanya mengandalkan bakatnya saja. Jonan memberikan contoh seorang model yang diberkati paras cantik. Ia pun harus bekerja keras agar kemolekannya itu diakui banyak orang dan belajar agar dapat menjadi profesional.

5. Kesungguhan adalah modal utama dalam berbisnis  

unsplash/rupixen.com

Bisnis daring menjadi salah satu dari 4 industri yang akan bertahan hingga akhir abad 21 menurut Jonan. Era teknologi memang memudahkan pekerjaan manusia. Semua bisa dilakukan dengan daring dan bisnis secara daring pun kini kian menjamur.
Dalam berbisnis secara daring, kita dapat menjual apa saja, termasuk ide.

Podcast dan YouTube pun menjadi wadah favorit untuk penjualan ide. IDN Times sebagai platform menulis kaum millennial juga memfasilitasi penjualan ide lewat tulisan bagi para community writers, ya kan?

Tantangan utama dalam bisnis daring adalah kualitas. Banyak sekali e-commerce yang ada di dunia ini namun yang benar-benar terkal dan sukses hanya beberapa. Sebut saja amazon.com, Alibaba, dan Tokopedia. Nah, para community writers juga harus meningkatkan tulisannya supaya dilirik editor, ya!

6. Berpartisipsi dalam renewable energy 

unsplash.com/nrdoherty

Renewable energy atau energi terbarukan merupakan sumber energi yang berasal dari alam dan tidak akan habis jika diolah terus-menerus. Negara kita memiliki potensi besar untuk memanfaatkan energi ini. Sebagai negara tropis, energi surya dapat menjadi sumber energi terbarukan yang menjanjikan bagi Indonesia. Tidak hanya itu, Indonesia jga merupakan negara yang dikelilingi perairan sehingga dapat memanfaatkanya sebagai energi terbarukan.

Sayangnya, penggunaan renewable energy ini masih minim. Di sinilah peran para milenial dibutuhkan. Untuk menjadi profesional dalam bidang ini memang harus menempuh pendidikan khusus. Itu bukan berarti kamu dapat menyerah begitu saja. Kita sebagai anak muda dapat ikut serta mengampanyekan renewable energy ini.

Turut andil dalam mensosialisasikan pentingnya menggunanan sumber energi ini demi masa depan yang lebih ramah lingkungan.

7. Turut andil dalam pelestarian lingkungan hidup  

unsplash.com/johnonolan

Persatuan Bangsa-bangsa tengah menggalakkan program 1 triliun pohon hingga tahun 2030. Hal ini diperuntukkan demi meremajakan bumi demi masa depan para penerus umat manusia. Para millennial diharapkan andilnya dalam memfasilitasi pembibitan pohon dan dapat menanam pohon sendiri di pekarangan rumahnya.

Pilihlah pohon yang dapat menciptakan lingkungan menjadi lebih hijau. Jenis pohon yang dibibitkan juga merupakan pohon yang banyak menyerap karbondioksida. Lebih lanjutnya lagi, para milenial dapat memanfaatkan pembibitan phon sebagai ladang bisnis.

Baca Juga: IWF 2020: Ternyata Ini 5 Sebab Sepele Editor Ogah Publish Artikelmu! 

Verified Writer

Malmal Amalia

everything is not a giving, it is a blessing https://malmalredholic.blogspot.com/

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya