Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Terkadang kehidupan diwarnai oleh olok-olok terhadap orang yang lebih sedikit dalam memiliki apa pun. Misalnya, lebih sedikit hartanya atau dibesarkan dengan kasih sayang yang kurang dari orangtuanya.
Seakan-akan orang yang lebih banyak memiliki apa saja pasti lebih baik daripada dirinya. Salutnya, kamu yang juga kerap diolok-olok begini tak lantas mengingkari keadaanmu.
Kamu tak terdorong buat berpura-pura mempunyai segala hal, seperti yang dimiliki oleh teman-temanmu. Sikapmu ini sudah tepat. Dengan mengakui dirimu tak punya segalanya, kamu justru akan...
1. Mau berusaha untuk mencapai keinginanmu
ilustrasi bekerja dari rumah (pexels.com/Arina Krasnikova) Kamu tahu apa-apa yang ada dan tidak ada dalam kehidupanmu. Satu sisi, kamu tetap mensyukuri apa saja yang telah tersaji di kehidupanmu. Namun, manusiawi pula kalau kamu sebenarnya menginginkan sesuatu.
Kabar baiknya, kamu mau mengupayakan terwujudnya keinginan itu. Kamu gak cuma sibuk mengkhayalkannya. Berkat usahamu yang tak kenal lelah dan terarah, suatu saat kamu pasti bakal meraihnya.
Baca Juga: 5 Panduan Sederhana untuk Menjalani Hidup yang Lebih Santai
2. Mampu menikmati apa pun yang dimiliki saat ini
ilustrasi perempuan membaca (pexels.com/Mikhail Nilov) Adanya keinginan akan hal-hal yang belum dimiliki seperti dalam poin pertama adalah normal. Namun, yang terpenting kamu tak lantas kesulitan menikmati hal-hal yang sudah ada dalam kehidupanmu sekarang karena menganggapnya tidak berharga.
Kemampuan menikmati apa-apa yang telah dimiliki inilah yang membuatmu tidak tertekan selama berjuang buat mencapai sesuatu. Teraihnya hal tersebut bakal menjadi kebahagiaan bagimu. Akan tetapi, secara garis besar kamu merasa cukup dengan kehidupanmu saat ini.
3. Sangat mensyukuri kebersamaanmu dengan orang lain
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi bersama teman-teman (pexels.com/Cedric Fauntleroy) Tidak semua hal yang kamu miliki berupa harta benda. Teman-teman dan keluarga yang baik juga harta yang amat berharga. Walaupun kamu tidak punya kekayaan melimpah misalnya, keberadaan mereka telah terasa menyempurnakan kehidupanmu.
Kamu tahu bahwa lingkungan sepositif ini tak dipunyai oleh semua orang. Mereka mungkin memiliki kekayaan jauh lebih banyak darimu, tetapi tidak pernah menikmati kehangatan suasana bersama orang-orang tersayang.
4. Tidak mudah iri atau minder dengan kehidupan orang lain
ilustrasi dua perempuan berbincang (pexels.com/Gustavo Fring) Kamu mengerti bahwa kehidupan yang tak sempurna sejatinya milik semua orang. Kehidupan mereka terkadang terlihat lebih baik daripada kehidupanmu hanya karena kamu lupa tidak mencermati sisi-sisi lainnya.
Beberapa hal dalam kehidupan orang lain tentu bisa membuatmu juga ingin memilikinya. Akan tetapi, kamu tak lantas menjadi iri padanya dan justru mengembangkan perasaan termotivasi dan terinspirasi yang positif.
Baca Juga: 5 Kenyataan Hidup Menyadarkan Kamu Gak Harus Sempurna
