Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Bisa dibilang, hampir semua mimpi bakal terlihat mustahil ketika kamu belum melakukan apa pun untuk meraihnya. Kecuali, mimpimu terlalu receh atau kamu mengandalkan kekuasaan orangtua atau saudara untuk memuluskan jalanmu.
Namun percayalah, kalau kamu bisa memimpikan sesuatu, kamu juga pasti akan mampu meraihnya. Meski di tengah jalan detail-detail mimpimu dapat berubah, itu tidak masalah. Perubahan seperti itu wajar karena kamu makin mengenali dirimu dan apa yang sebenarnya paling kamu inginkan dalam hidup ini.
Jadi, sudah siapkah kamu untuk berjuang sepenuh kemampuan guna mewujudkan mimpimu? Bila ya, pastikan kamu menerapkan lima tips berikut ini supaya semangatmu tak kendur di tengah jalan.
1. Hapus kata 'mustahil' dan ganti dengan, "Aku pasti bisa asal ..."
ilustrasi seorang pria (unsplash.com/novantino) Kalau kamu sendiri selalu berpikir mustahil untukmu dapat mewujudkan mimpi itu, ditambah orang-orang di sekitarmu juga mengatakan hal yang sama, kamu akan kehilangan seluruh semangatmu. Sampai kapan pun, niscaya kamu gak akan mampu meraihnya.
Bahkan jika kamu memberanikan diri untuk mencoba, usahamu jauh dari maksimal. Jelas, ini akan membuatmu gagal. Dan satu kegagalan saja seakan-akan sudah menjadi bukti tak terbantahkan bahwa mimpi itu memang gak cocok untukmu.
Penting untukmu membebaskan diri dari bayang-bayang kata 'mustahil'. Barangkali sulit, iya. Namun tidak ada yang mustahil di dunia ini.
Selalu katakan pada diri sendiri, "Aku pasti bisa asal terus mencoba, meningkatkan skill, dan mengimbangi semua usaha dengan doa." Kamu boleh menambahi kalimat tersebut dengan semua hal yang relevan dengan mimpimu.
Baca Juga: 5 Hal Pahit yang Pasti Kamu Alami dalam Proses Berjuang Meraih Mimpi
2. Fokus dulu pada satu bidang
ilustrasi fokus pada satu bidang (unsplash.com/bermixstudio) Kamu fokus di satu bidang saja, proses mewujudkan mimpi akan tetap membutuhkan waktu yang tak sebentar dan tidak mudah. Apalagi kalau kamu tidak fokus? Kemampuanmu untuk berfokus pada satu bidang amat tergantung dari seberapa penting arti mimpi itu bagimu.
Jika kamu sendiri sebenarnya menganggap mimpi itu gak penting-penting amat, kamu hanya akan seperti bermain-main dalam usahamu. Kamu tidak serius mempelajari bidang itu dan upaya yang dikerahkan hanya sekadarnya.
Tidak apa-apa bila kelak kamu ingin mengembangkan diri ke bidang-bidang yang lain. Kamu dapat memulainya dari bidang yang paling dekat dengan bidang mimpi pertamamu. Namun itu nanti, setelah kamu berhasil mewujudkan satu mimpi.
3. Evaluasi setiap kegagalan maupun keberhasilan
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi mencatat (unsplash.com/alexsamuels) Mengapa setiap keberhasilan yang kamu raih dalam perjalanan mewujudkan mimpi besarmu juga perlu dievaluasi? Sama seperti kegagalan, keberhasilan juga pasti ada penyebabnya. Kamu tidak mungkin berhasil semata-mata karena faktor keberuntungan.
Ibaratnya, kamu punya banyak alat untuk memotong. Namun di antara gergaji, kapak, gunting, pisau, dan yang lain; pasti hanya ada satu atau beberapa alat yang sesuai untuk memotong kayu.
Jika kamu tahu mana alatnya, kamu bisa langsung menggunakannya di lain waktu ketika berhadapan dengan tugas yang sama atau mirip. Itu membantumu mengurangi kemungkinan gagal.
4. Lakukan upaya yang berkesinambungan, jangan mandek-mandek
ilustrasi fokus bekerja (unsplash.com/linkedinsalesnavigator) Bayangkan kamu dengan mimpimu seperti terpisah oleh sebuah jurang. Kamu membutuhkan jembatan untuk menyeberang. Pertanyaannya, jembatan seperti apa yang kamu butuhkan?
Apakah kamu lebih mungkin selamat tiba di seberang dengan berjalan di jembatan yang pijakannya rapat atau justru yang berlubang-lubang? Tentu saja, makin banyak dan besar lubang di jembatan itu akan makin berbahaya, kan? Bisa-bisa kamu terjun bebas di tengah jalan.
Begitu pula dengan kemungkinan teraihnya mimpimu. Hanya usaha yang berkesinambungan yang akan memberikan hasil terbaik. Langkah pertama harus segera dilanjutkan dengan langkah kedua dan seterusnya. Jangan sampai ada celah!
Baca Juga: 5 Keinginan Orangtua Ini Sebenarnya Menghalangi Anak Meraih Mimpi
