TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Kamu Suka Bacaan Ringan, Jangan Ada Lagi Book Shaming

#IDNTimesLife Soal selera gak bisa diganggu gugat

Unsplash.com/mjliao

Ada yang gak kalah berbahaya ketimbang gak suka membaca. Yaitu kebiasaan mengolok-olok bacaan orang lain yang dianggap kurang berbobot. Padahal bacaan ya bacaan. Bisa ditampilkan dalam berbagai kemasan tanpa mengurangi esensinya.

Lebih buruknya lagi, book shaming bisa membuat orang sangat malu dan malah jadi malas membaca. Nah, jika kamu pernah menjadi korban book shaming, gak usah menggubrisnya ya! Sah-sah saja kok kamu lebih suka bacaan ringan karena ...

1. Hidup sudah berat, kamu butuh hiburan dari kerasnya hari-harimu

Unsplash.com/mbaumi

Intinya sih, kamu gak ingin sudah pusing di dunia nyata, masih ditambah pusing saat membaca. Kamu sudah dalam kondisi penat oleh berbagai rutinitas, juga berbagai masalah dalam hidup.

Maka kamu ingin bersenang-senang dengan membaca. Kamu memilih bacaan yang bahasanya mudah dipahami, topiknya ringan, atau bergenre komedi. Gak apa-apa. Bacaan demikian memang ampuh mengusir stres kok.

2. Cocok dibaca dalam perjalanan pergi dan pulang kantor

Unsplash.com/kennyzhang29

Gak semua orang punya banyak waktu untuk membaca. Bukan karena gak ingin melainkan tingginya kesibukan. Jadi, kamu berusaha memanfaatkan waktu selama dalam perjalanan pergi dan pulang kantor.

Bacaan ringan gak membutuhkan konsentrasi yang tinggi. Jadi kamu bisa tetap waspada dengan kondisi di sekitarmu. Untuk artikel, waktunya bacanya juga singkat. Sekitar dua menit saja. Jadi gak perlu takut pemberhentianmu terlewat, kan?

Baca Juga: 5 Buku Ini Wajib Kamu Baca Sebelum Memasuki Usia 20 Tahun

3. Cocok juga dibaca sambil menunggu seseorang

Unsplash.com/rozetsky

Dalam kondisi seperti ini, tujuan utamamu jelas bukan membaca. Kamu hanya mengisi waktu daripada bingung mau ngapain selagi orang yang ditunggu belum tiba. Sesekali kamu juga mengangkat telepon atau berbalas pesan dengan orang itu.

Maka bacaan ringan lebih sesuai untuk saat-saat seperti ini ketimbang bacaan berat. Konsentrasimu yang terpecah berkali-kali bukan lagi masalah. Nanti dia datang, fokusmu lebih mudah beralih padanya. Bukan malah masih memikirkan bacaanmu tadi.

4. Teman bersantai yang menyenangkan

Unsplash.com/perfecto_capucine

Namanya saja lagi ingin bersantai. Kamu tentu membutuhkan bacaan yang bisa membuatmu mencapai keadaan ini. Bukan malah bikin kamu tegang atau kening penuh kerut setelah membacanya.

Sebab mencapai kondisi rileks kadang memang gak mudah. Padahal waktu rehatmu juga terbatas sekali. Bacaan ringan membantumu lebih cepat merasa santai.

Baca Juga: 5 Tips Menghadapi Tetangga yang Hobi Nyinyirin Hidup Kita, Santai Aja!

Verified Writer

Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya