Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Masalah pasti akan selalu ada. Namun gak semuanya perlu dijadikan bahan keributan, kan? Bahkan sebisa mungkin semuanya berakhir dengan baik, adem ayem saja.
Kamu sendiri lebih suka yang mana nih? Menyelesaikan masalah dengan kepala dingin atau justru merasa gak seru kalau belum ribut sama orang lain? Ikut lega deh, kalau kamu tipe yang mengutamakan kedamaian.
Sekalipun kadang gak mudah sebab kamu juga bisa emosi sedangkan orang lain seperti gak punya niat baik, pasti ada alasan kuat kenapa kamu tetap memilih menghindari keributan. Salah satunya pasti ada di bawah ini.
1. Kalau sudah terjebak keributan, sering kali topiknya melebar ke mana-mana
Ini nih, yang bikin kamu merasa ribut-ribut itu gak penting. Bukannya penting, malah terasa konyol. Soalnya, hampir selalu bisa dipastikan bahwa makin heboh keributan yang terjadi, topiknya akan makin gak fokus.
Semua yang tadinya bukan masalah juga bakal dipermasalahkan. Kalau sudah begini, jelas saja masalah yang sebenarnya sepele pun akan sangat sulit dicari solusinya. Semua orang yang terlibat dalam keributan cenderung untuk berputar-putar gak jelas.
2. Yang diributkan kadang gak penting, cuma perang ego saja
Unsplash.com/courtneymcook Faktanya, hanya sedikit sekali perkara yang benar-benar layak untuk diributkan. Sebagian besarnya cuma dibumbui ego pihak-pihak yang menyulutnya menjadi masalah.
Ketika seseorang sudah merasa dirinya paling tahu dan paling benar, segala hal di luar pengetahuannya dan berbeda dari konsep kebenaran versinya seketika akan tampak sebagai kesalahan fatal. Sesuatu yang harus dibantai.
Bahkan ketika ada orang yang berhasil memberinya pencerahan, meluruskan pandangannya yang bengkok, dia akan terlalu gengsi untuk mengakuinya. Bukannya mengakhiri keributan, dia malah akan membuatnya makin heboh dengan segala argumen termasuk yang paling gak masuk akal.
Baca Juga: [QUIZ] Kami Tahu Sifat Apa yang Paling Menonjol dari Dirimu!
3. Serius, cuma buang-buang waktu dan tenaga
Unsplash.com/wildlittlethingsphoto Gak ada keributan yang gak menyita waktu dan energimu. Ini sangat berbeda dengan bila kamu selalu dalam hubungan yang harmonis dengan siapa pun. Bertemu mereka akan membanjirimu dengan energi positif.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Sedang terlibat keributan selain membuang-buang waktumu yang berharga, juga pasti membuat suasana hatimu buruk dan pikiranmu kusut. Makin dahsyat keributannya, makin akan butuh waktu untukmu bisa pulih. Selama itu pula seluruh kegiatanmu akan terganggu.
4. Malu banget dilihat orang
Sedikit banyak, keributan pasti memancing perhatian orang lain. Apalagi jika terjadi di tempat umum atau media sosial. Semua orang bisa menjadi penonton dadakan. Langsung pada gelar tikar deh.
Maka semua orang berakal sehat sudah seharusnya merasa malu. Ditonton bukan karena prestasinya melainkan karena terlibat keributan. Dan makin sering seseorang menciptakan atau terpancing keributan, makin tampak ketidakdewasaannya.
5. Kamu punya begitu banyak hal yang jauh lebih penting untuk dikerjakan
Kesibukan mengalihkan perhatianmu dari hal-hal yang gak penting. Kamu menjalani hari berdasarkan skala prioritas dan ribut-ribut sama orang jelas gak termasuk di dalamnya. Maka mudah saja untuk menandai orang-orang yang suka ribut sebagai kurang kerjaan.
Dengan jadwal yang padat, sebisa mungkin kamu menyederhanakan setiap urusan. Bukan malah menjadikannya lebih sulit dengan meributkan hal-hal yang gak esensial.
Baca Juga: Gak Disadari, 7 Sifat Ini Tanda Kamu Orang yang Perfeksionis
