Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Saat kamu tidak tahu tentang sesuatu yang lagi ramai dibicarakan, pernahkah teman bilang, "Hari gini masih kudet?" Sekalipun kamu jadi agak insecure, dirimu memang tak harus selalu tahu perkembangan terkini, kok.
Tidak apa-apa jika kamu ketinggalan info tentang sejumlah hal. Gak perlu memaksakan diri buat menjadi yang pertama tahu segalanya. Kudet justru dapat memberimu hidup tenang. Kenapa bisa begitu? Berikut penjelasannya.
1. Secara emosi kamu gak terlalu terpengaruh oleh suatu berita
ilustrasi melihat HP (pexels.com/MART PRODUCTION) Semua kabar yang baru tersiar akan memberimu efek kejutan yang besar. Akibatnya, berita itu pasti memengaruhi emosimu. Kamu dapat ikut bahagia atau sedih sekali selepas mendengar suatu kabar.
Perasaanmu bakal berbeda apabila dirimu baru mengetahui sesuatu belakangan. Kamu cuma akan sedikit terkejut dan perasaanmu tak sampai serasa diaduk-aduk. Reaksimu atas berita itu pasti biasa saja dan tetap terkendali.
2. Terhindar dari FOMO
ilustrasi melihat HP (pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA) Kerugian dari mengalami Fear of Missing Out atau FOMO adalah kamu kesulitan berhenti dari mencari tahu info terbaru tentang apa saja. Kamu membanjiri diri dengan beragam berita. Scrolling menghabiskan terlalu banyak waktumu.
Bukan cuma soal kuota internet serta waktu yang banyak terbuang, dirimu juga menjadi lebih rentan stres, lho. Kamu senantiasa cemas ketinggalan berita. Tak ada status seorang teman pun di dunia maya yang luput dari perhatianmu.
Baca Juga: 5 Pedoman Berperilaku dalam Ajaran Hindu, Biar Hidup Tenang
3. Bisa lebih fokus dalam bekerja
ilustrasi bekerja (pexels.com/ROMAN ODINTSOV) Apabila kamu sudah mengalami FOMO seperti di atas, bagaimana dirimu akan tetap produktif? Kamu kehilangan konsentrasi dalam bekerja maupun melakukan kegiatan lainnya. Jika dapat memilih, dirimu bahkan lebih suka tidak bekerja daripada tertinggal informasi.
Jangan berpikir kamu bisa lebih santai bila bekerja dari rumah. Justru gabungan antara WFH dengan mewajibkan diri agar selalu update membuat produktivitasmu anjlok ke titik terendah. Sebaliknya kalau dirimu kudet tentang beberapa hal, kamu dapat fokus ke hal-hal lainnya yang lebih penting.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
4. Untuk sesuatu yang tak berkaitan langsung dengan keperluanmu, kudet gak masalah
ilustrasi bekerja (pexels.com/Christina Morillo) Memang merugikan jika kamu kudet terkait bidang kerjamu atau hal-hal lain yang seharusnya dirimu ketahui. Akan tetapi, di dunia yang seluas ini tentu saja kamu gak perlu tahu semuanya. Dari sekian banyak kejadian, cuma sedikit sekali yang betul-betul berkaitan denganmu.
Jangan memboroskan energimu untuk mencari tahu segalanya. Bukan hanya tentang berita di media sosial, melainkan juga kabar orang-orang di sekitarmu. Sekalipun kamu dan seseorang merupakan rekan sekantor misalnya, kudet tentang kehidupan rumah tangganya justru tanda dirimu menghargai privasinya.
5. Tahu setelah kabarnya jelas, gak simpang siur lagi
ilustrasi bekerja (pexels.com/Yan Krukov) Tahu lebih cepat tak selalu lebih baik daripada mengerti belakangan. Meski seseorang menjadi yang pertama mengetahui sesuatu, boleh jadi info yang sampai padanya sifatnya masih kabar angin atau ada banyak versi. Tidak jelas mana yang benar dan salah.
Sementara itu, kamu yang baru tahu belakangan malah mendapat kabar yang paling pasti. Bayangkan seandainya dirimu tahu terlalu cepat, boleh jadi kamu telanjur memercayai serta sibuk mengomentari kabar yang keliru.
Baca Juga: Hidup Tenang, 5 Sifat Baik Ini Bikin Pikiran dan Hatimu Tenteram
