TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Alasan Orang Tidak Menanggapi Keluhanmu Soal Uang, Bosan!

Belajar menjadikannya urusan pribadimu saja

ilustrasi pertemanan (pexels.com/Aleksandar Andreev)

Kapan dan pada siapa terakhir kali kamu mengeluh tentang uang? Bagaimana reaksi orang tersebut? Kalau dia cenderung cuek, kamu tentu kesal.

Ia seolah-olah tak berempati terhadap kondisimu. Namun, sesungguhnya kamu perlu berintrospeksi. Sikap dinginnya dapat disebabkan oleh enam hal berikut.

1. Kondisi finansialnya gak lebih baik darimu

ilustrasi percakapan (pexels.com/MART PRODUCTION)

Sikap terbaik memang jangan pernah mengeluhkan kondisi keuanganmu pada siapa pun. Bila kamu merasa gak kuat untuk tidak berkeluh kesah, pastikan lawan bicaramu tepat. Jika kamu mengeluh pada orang yang keadaan ekonominya gak lebih baik darimu, kemungkinan responsnya cuma dua.

Pertama, ia ganti mengeluh padamu dan mungkin ini membuatmu jengkel. Kedua, dia diam saja sehingga dirimu gak mendapatkan solusi atas permasalahan keuangan yang dihadapi. Apalagi kalau perekonomian lawan bicaramu lebih lemah, bisa-bisa keluhanmu ditanggapinya dengan sinis.

2. Melihatmu kurang usaha

ilustrasi percakapan (pexels.com/Liza Summer)

Sebagian orang masih mampu menoleransi keluhan terkait uang. Hanya saja tetap dengan melihat dulu usahamu dalam mencari uang. Apabila upayamu tampak gak sebanding dengan hasil yang diharapkan, orang biasanya malas menanggapi.

Seperti jika kamu selalu mengeluh soal uang, tetapi dirimu juga gak mau mengambil pekerjaan sampingan. Bahkan pekerjaan utama pun tak dilakukan dengan sungguh-sungguh. Terus mengeluh tentang uang dengan usaha minimal bikin kamu terlihat malas.

Baca Juga: 5 Masalah Keuangan yang Biasa Dialami Fresh Graduate, Bisa Relate?

3. Tahu ujung-ujungnya kamu ingin berutang

ilustrasi percakapan (pexels.com/Karolina Grabowska)

Benarkah ini tujuan utamamu berkeluh kesah? Jangan salah, orang dapat membaca maksudmu, lho. Apalagi kalau ini bukan pertama kalinya dirimu mengawali niat meminjam uang dengan mengeluh. 

Orang yang waswas dirimu cuma hendak berutang bukannya jahat. Akan tetapi, ia juga belum tentu punya uang untuk dipinjamkan. Atau justru utang lamamu padanya belum dilunasi?

4. Problem finansial disebabkan oleh kesalahan sendiri

ilustrasi percakapan (pexels.com/cottonbro studio)

Orang dewasa paling enggan diminta ikut menanggung akibat dari perbuatan orang lain. Tak terkecuali ketika kamu berbuat kesalahan yang mendatangkan masalah keuangan. Teman-temanmu akan cenderung kurang peduli.

Mereka ingin kamu lebih bertanggung jawab atas ulah sendiri. Sebab bila mereka membantu dalam setiap kesalahanmu menggunakan uang, kamu gak akan belajar memperbaiki diri. Kamu bakal lebih berhati-hati tentang uang kalau sudah kena batunya.

5. Kamu sulit dinasihati

ilustrasi percakapan (pexels.com/Cliff Booth)

Sulitnya dirimu dinasihati membuat orang lain bingung. Apa sebetulnya maksudmu senantiasa mengeluh perihal uang bila dinasihati pun gak mau? Mungkin kamu maunya langsung dibantu dalam bentuk dana.

Namun, penyelesaian kilat seperti ini tidak baik untukmu. Ke depan bisa-bisa dirimu justru makin tak bijaksana dalam mengelola keuangan. Ketergantunganmu pada bantuan uang dari orang lain makin besar.

Baca Juga: Perilaku Tanda Kamu Bermental Tempe, Sering Mengeluh!

Verified Writer

Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya