TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Alasan Perempuan Suka ke Mana-mana Sendirian

Gak perlu saling tunggu yang bikin lama

ilustrasi perempuan muda (pexels.com/nien tran)

Merasa aneh gak sih, kalau melihat perempuan ke mana-mana sendirian? Biasanya kan, perempuan bersama teman-temannya. Bahkan tak sedikit dari mereka yang selalu bepergian bersama keluarga. Misalnya, pergi bareng orangtua sekalipun mereka sudah dewasa.

Sebenarnya gak ada yang aneh bila sebagian perempuan lebih suka pergi seorang diri ke mana pun. Sama saja dengan pria juga boleh bepergian bersama sejumlah teman atau saudara. Perempuan yang senang bepergian seorang diri biasanya merasakan tujuh hal ini.

1. Bebas menentukan tujuan

ilustrasi pergi sendiri (pexels.com/seesouk souvannaphongsay)

Pergi bersama satu atau lebih banyak lagi orang berarti kudu berkompromi dalam banyak hal. Salah satu yang paling mendasar ialah tentang tempat yang dituju. Ketika berlibur misalnya, perbedaan selera bisa bikin diskusi soal destinasi wisata mengalami kebuntuan.

Saat harus ada yang mengalah dan mengikuti pilihan mayoritas orang, dia merasa gak puas. Perasaan begini tak akan terjadi kalau seseorang berlibur sendirian. Ia bebas memilih tujuan sesuai keinginannya.

2. Tidak perlu saling menunggu

ilustrasi pergi sendiri (pexels.com/Donald Tong)

Selain soal tempat tujuan yang harus disepakati, waktu keberangkatan atau pertemuan juga mesti ditentukan. Masalahnya, ada orang yang suka molor. Perempuan yang gak sabar menunggu lama pasti lebih senang pergi sendiri.

Ia bisa langsung berangkat kapan pun merasa siap. Meski tempat tujuannya menarik, kelamaan menunggu teman bikin bosan. Suasana hati dapat berubah negatif dan dia gak mood lagi buat pergi.

Baca Juga: 5 Tips Traveling Seru dengan Rombongan, Menyenangkan!

3. Dapat berlama-lama di tempat yang disukai

ilustrasi memotret (pexels.com/Brett Sayles)

Pergi rombongan ada untungnya dari segi keamanan. Semua orang bisa saling menjaga. Masalah baru mulai terasa kalau teman sudah bosan dan ingin segera pergi ke tempat lain.

Lantaran telah berniat pergi bareng, mau tidak mau yang lain mengikutinya. Jika seseorang pergi sendiri, selama apa pun dia di suatu tempat gak jadi persoalan. Apalagi kalau ia sambil mencari foto-foto yang bagus dan itu butuh waktu yang tak sebentar. 

4. Perjalanan untuk refleksi diri

ilustrasi perempuan di jembatan (pexels.com/Min An)

Susah buat melakukan refleksi diri dalam suasana yang cenderung ramai. Teman pasti mengajak mengobrol dan melakukan berbagai hal. Padahal, orang yang hendak melakukan refleksi diri butuh ketenangan.

Bepergian seorang diri menjadi cara yang paling tepat. Meski suasana di sekitarnya tidak terlalu sunyi, dia dapat leluasa berbicara dengan diri sendiri dan memikirkan kehidupan. Gak ada yang sebentar-sebentar mengganggunya.

5. Sudah menguasai medan

ilustrasi pergi sendiri (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Gak cuma perempuan, pria pun akan berpikir 2x kalau harus pergi sendiri di medan yang asing. Selain bisa tersesat, potensi bahaya juga naik. Lain halnya jika medannya telah dikuasai.

Perempuan pun merasa aman. Dia tahu betul lokasi yang dituju, ke mana harus mencari pertolongan kalau terjadi sesuatu, dan sebagainya. Semandiri apa pun seorang perempuan, mengajak teman biasanya tetap menjadi pilihan apabila ia masih baru di suatu tempat.

6. Masih single atau pasangannya sibuk

ilustrasi selfie (pexels.com/George Dolgikh)

Gak salah juga kalau perempuan yang ke mana-mana sendirian langsung ditandai sebagai single. Sebagiannya memang begitu. Namun tidak selalu, ya. Ada pula perempuan yang tetap sering terlihat bepergian seorang diri meski telah memiliki pasangan.

Biasanya, kesibukan pasangan menjadi kendala untuk mereka kerap bepergian bersama. Daripada menunggu pasangan punya waktu luang, lebih baik pergi dulu sendiri. Kapan-kapan dapat diulangi lagi bareng pasangan.

Baca Juga: 7 Restoran buat Rombongan di Jakarta, Menunya Beragam dan Enak!

Verified Writer

Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya