Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jangan memisahkan mimpi dari kerja keras kalau kamu ingin melihatnya terwujud. Meski kerja keras saja sudah terdengar membosankan dan klise, kesadaranmu akan hal ini amatlah penting.
Dengan kesadaran tersebut, perilaku yang sesuai juga bakal terbentuk. Ini artinya, kamu akan makin mendekati tercapainya mimpi tersebut. Sederet efek positif niscaya langsung mengikuti kesadaranmu kala menyadari jika mimpi harus direbut dengan kerja keras.
1. Kamu mengambil tanggung jawab yang lebih besar atas arah hidupmu
ilustrasi fokus bekerja (unsplash.com/Adam Satria) Bila hanya terus bermimpi, hidupmu tak juga bergerak ke mana pun. Begitu timbul kesadaran bahwa harus bekerja keras buat menebus mimpi itu, kamu akan mulai melangkah.
Kita tidak perlu jauh-jauh membicarakan apa yang bakal terjadi setelah seribu apalagi sejuta langkah ke depan. Dalam setiap ayunan langkahmu saja, kamu sudah mengukir jalan menuju mimpi.
Baca Juga: 5 Alasan Kerja Keras Selagi Muda Bukanlah Sesuatu yang Salah
2. Ketekunanmu menjadi berlipat-lipat dari sebelumnya
ilustrasi ketekunan (unsplash.com/Dimitar Donovski) Kamu tak akan berhenti sampai mimpimu menjadi nyata. Inilah semangat yang tumbuh seiring kesadaran tentang pentingnya kerja keras. Tiap kali muncul keinginan untuk berhenti, kamu bakal mengingatkan diri sendiri bahwa itu sama saja dengan gagal mempertahankan ketekunan.
Mencoba buat tekun memang terasa tak tertahankan di awal. Akan tetapi lambat laun ini pun menjadi kebiasaan. Bila kamu sudah terbiasa tekun, sulit untukmu berhenti berusaha. Tidak ada kata bosan dan ketekunan memberimu kepuasan tersendiri.
3. Bisa menikmati pekerjaan karena optimis dengan hasilnya kelak
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi bekerja dengan bahagia (unsplash.com/Mike Jumapao) Bekerja keras dalam waktu yang lama tidaklah mudah. Kamu akan didera rasa lelah baik secara fisik maupun psikis. Belum lagi perkataan sejumlah orang yang mengendurkan semangatmu.
Namun, dengan kesadaran bahwa tak ada cara lain untuk terwujudnya mimpi selain dengan bekerja keras, kamu menjadi mampu menahan "penderitaan" itu. Sama seperti ketekunan, bekerja keras yang semula terasa berat kini menjadi caramu dalam menjalani hidup.
4. Kamu sibuk mewujudkan mimpi, bukan cuma berandai-andai
ilustrasi bekerja (unsplash.com/Finde Zukunft) Berandai-andai memang menyenangkan. Rasanya seperti bermain-main tanpa batasan ruang dan waktu. Kamu boleh berandai-andai di mana pun serta kapan pun.
Masalahnya, terus berandai-andai adalah perbuatan tak berguna dalam hidup yang cuma berlangsung sekali. Pilihanmu selalu hanya dua, berjuang sekarang juga untuk mewujudkannya atau lupakan saja. Hidupmu tak akan berjalan sebagaimana mestinya kalau kamu cuma sibuk berandai-andai.
Baca Juga: 5 Hal Buruk yang Terjadi jika Kamu Tak Mau Muluk-muluk dalam Bermimpi