TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Etika Saat Numpang Tinggal di Rumah Saudara, Jangan Semaunya Sendiri

#IDNTimesLife Memang ada enak dan gak enaknya sih

Pexels.com/jersy

Jika gak ada saudara di kota yang akan menjadi tempatmu kuliah atau bekerja, sudah pasti kamu harus indekos atau mengontrak rumah sekalian. Namun jika ada saudara, biasanya orangtua lebih suka menitipkanmu untuk tinggal bersama mereka.

Kebebasannya memang jelas berbeda. Namun tinggal bersama saudara juga bukan gak ada manfaatnya. Selain gak perlu membayar, juga jadi ada yang merawatmu saat kamu sakit. Orangtua pun akan lebih tenang ketimbang bila kamu tinggal sendiri.

Pun saudaramu mungkin malah menjadi kurang berkenan bila kamu gak mau tinggal di rumahnya. Nah, kalau sudah mantap tinggal bersama saudara, kamu harus menjaga etika selama di sana. Ingat dan terapkan terus tujuh hal berikut ini.

1. Jangan bangun lebih siang daripada pemilik rumah

Pexels.com/olly

Boleh sih, bangun lebih siang dari pemilik rumah. Namun itu hanya berlaku saat kamu sakit atau masuk kerja malam hari sehingga baru pulang menjelang pagi. Ingat, bukan main lho, ya!

Bahkan di hari libur, kamu harus tetap bangun paling gak sepagi yang lain. Jangan sampai kamu terkesan malas. Milikilah rasa malu. Kamu kan, sudah bukan anak-anak lagi.

2. Bantu meringankan pengeluaran rutin saudaramu

Pexels.com/jack-sparrow

Jika saudaramu mau menerima uang darimu, boleh saja kamu memberikannya. Namun kemungkinan besar gak akan mau. Atau bahkan bisa tersinggung bila kamu melakukannya.

Namun ini bukan berarti kamu boleh bersikap masa bodoh dengan pengeluaran rutin mereka. Sekalipun kamu masih kuliah atau baru bekerja, masa kamu hidup gak mengeluarkan uang sedikit pun?

Kamu bisa menyiasatinya dengan membeli teh, gula, kopi, camilan, detergen, atau lainnya dalam jumlah yang cukup banyak. Pokoknya, agar bisa untuk digunakan bersama. Saudaramu akan sangat menghargainya.

3. Wajib ikut mengerjakan tugas-tugas rumah tangga

Pexels.com/cottonbro

Bahkan meski di sana ada asisten rumah tangga, gak sopan kalau tingkahmu sama atau malah melebihi saudaramu. Kan, saudaramu yang menjadi majikannya. Bukan kamu.

Kalaupun kamu memerlukan bantuannya, pastikan kamu meminta tolong dengan sesopan mungkin. Apalagi kalau memang gak ada asisten rumah tangga. Keterlaluan banget kalau kamu gak mau ngapa-ngapain!

Baca Juga: 5 Tata Krama Saat Belanja Online, Biar Gak Ngerepotin Penjual

4. Harus bisa membaur dengan seluruh anggota keluarga

Pexels.com/maryia-plashchynskaya-1786654

Bahkan jika kamu pendiam, kamu harus belajar untuk bisa membaur dengan saudara-saudaramu. Jangan cuma dengan yang sebaya. Jika ada anak-anak, kamu harus mau bermain dengan mereka.

Jika ada lansia, kamu juga tetap harus bisa menjadi teman bicara yang sopan. Jangan mengurung diri terus di kamar. Kalaupun kamu harus banyak bekerja atau belajar, buka pintunya biar kamu gak terkesan menutup diri.

5. Gak boleh sembarangan membawa teman ke rumah

Pexels.com/fotios-photos

Membawa banyak teman atau hanya satu teman tetapi lama banget bahkan sampai menginap sebaiknya gak sering kamu lakukan. Ingat, itu bukan rumahmu. Kalau memang perlu sekali, pastikan kamu sudah meminta izin pada saudaramu.

Jangan sampai mereka malah jadi gak betah di rumah sendiri. Kamu gak tahu diri sih! Sebaiknya sih, kamu gak membawa teman menginap. Terutama kalau anggota keluarga saudaramu juga banyak.

Sedang bila hendak bertemu banyak teman, kamu bisa melakukannya di luar. Jadi, saudaramu gak repot menyiapkan sajian atau bersih-bersih. Juga gak terganggu dengan suara berisiknya.

6. Jangan lupa pamit kalau mau pergi

Pexels.com/uriel-mont

Sembarangan keluar masuk rumah orang itu sangat gak sopan. Tunjukkan rasa hormatmu pada pemilik rumah dengan berpamitan saban hendak pergi. Kalaupun mereka lagi gak ada di rumah, kamu tetap harus meninggalkan pesan.

Pun jika kamu pergi dan terjadi apa-apa di jalan, nanti saudaramu bingung mencarimu. Padahal, orangtuamu memercayakan kamu pada mereka. Kalau terjadi sesuatu yang buruk padamu, bisa-bisa mereka yang disalahkan.

Baca Juga: 6 Tata Krama Dasar yang Wajib Diajarkan pada Anak sejak Dini

Verified Writer

Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya