Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Cinta bertepuk sebelah tangan, putus dengan pacar, apalagi bercerai dengan suami atau istri tentu bikin sedih. Bahkan luka yang disisakan bisa sangat dalam.
Namun ternyata, gak selamanya patah hati seburuk itu, lho. Kamu malah bisa mengubah pengalaman patah hatimu menjadi sebuah karya yang menyentuh hati para penikmatnya jika ...
1. Sebelumnya kamu memang sudah konsisten berkarya di suatu bidang
Ilustrasi perempuan bermain gitar (unsplash.com/chaseyi_) Kamu bahkan sudah menggeluti bidang itu sejak belum bertemu dengannya. Maka pertemuan dan kebersamaan kalian dengan mudahnya menjadi inspirasi dalam berkarya.
Demikian pula saat akhirnya hubungan kalian kandas. Malah, bisa jadi karya yang kamu hasilkan lebih banyak dan menyentuh hati ketimbang saat kamu bahagia bersamanya.
2. Kamu cuma ingin menyibukkan diri
Ilustrasi wanita dan pekerjaan (pexels.com/matilda-wormwood) Sebab kalau ada sedikit saja waktu luang, pikiranmu akan seketika melayang kembali pada mantan dan segala kejadian buruk di antara kalian. Bukannya berguna, ingatan ini justru menyiksamu.
Maka kamu memilih untuk selalu menyibukkan diri. Dorongan untuk berkarya menjadi lebih kuat ketimbang pada hari-hari biasa. Kamu ingin itu membuatmu capek sehingga malamnya kamu bisa langsung tertidur, nyenyak sampai pagi.
Baca Juga: 5 Tips Tetap Bahagia saat Cintamu Tak Berbalas, Gak Patah Hati!
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
3. Merasa sudah cukup dibutakan olehnya
Ilustrasi pasangan kekasih (unsplash.com/antomalani) Selagi hubungan kalian sangat harmonis dan kamu sayang banget sama dia, bisa dibilang duniamu hanya berisi dirinya. Ke mana pun pandangan kamu arahkan, kamu hanya melihatnya.
Setiap hari selama sekian bulan bahkan tahun, urusan-urusan dalam hidupmu selalu melibatkan dirinya. Namun sekarang, dengan berpisahnya kalian, perlahan-lahan pandanganmu kembali meluas.
Sampai-sampai kamu menyerupai anak yang baru belajar mengenal dunia. Semua terlihat menarik dan terlalu sayang bila dilewatkan begitu saja. Maka kamu mengabadikan segalanya dalam bentuk karya.
4. Berkarya adalah caramu membebaskan diri dari bayang-bayang kesedihan
Ilustrasi siluet seorang wanita (unsplash.com/andreacaramello) Sekuat apa pun dirimu, cinta yang hancur berkeping-keping akan tetap menerbitkan kesedihan. Terserah orang akan menyebutmu lebay atau lemah, yang jelas rasa sedih itu nyata.
Makin kamu berusaha mengingkarinya justru makin menyiksa, kan? Namun kamu juga gak mau pasrah begitu saja. Kamu akan mencari jalan supaya bisa lekas terbebas dari rasa sedih itu dan berkarya adalah cara yang sangat positif.
5. Kamu telah menemukan sudut pandang baru atas hubungan dan konflikmu dengan mantan
Ilustrasi seorang fotografer (unsplash.com/celala) Sulit sekali bahkan mustahil untukmu melahirkan karya yang baik jika pikiranmu masih terlalu keruh. Kamu butuh ketenangan baik di luar maupun di dalam dirimu. Bahkan yang terakhir inilah yang terpenting.
Jika kamu belum bisa melihat kembali hubungan dan konflikmu dengan mantan secara jernih, karyamu hanya akan berisi kemarahan. Tanpa pesan dan gak bisa dinikmati oleh siapa pun kecuali mungkin oleh dirimu sendiri.
Baca Juga: Sudah Ada 5 Hal Ini, Buktikan kalau Kamu Telah Sembuh dari Patah Hati!