TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Hal yang Mengurangi Kepercayaan Dirimu, Bukan Cuma Soal Penampilan

Perlukah sampai ganti circle demi kenyamanan?

ilustrasi pemalu (pexels.com/Samson Katt)

Orang yang dikenal punya kepercayaan diri tinggi pun bukannya tak pernah merasa malu dan minder. Dalam situasi-situasi tertentu, kepercayaan dirinya bisa saja tiba-tiba runtuh. Meski mungkin itu hanya sesaat dan ia segera kembali merasa cukup percaya diri.

Nah, untuk kamu yang sampai sekarang masih kesulitan buat lebih pede, sudahkah dirimu menyadari sebab-sebabnya? Coba temukan kemungkinannya di bawah ini agar kamu tahu cara mengatasinya. Langsung saja disimak sampai kelar, ya.

1. Terobsesi tampil sempurna

ilustrasi becermin (pexels.com/cottonbro studio)

Dengan obsesi ini, tentunya kamu gak akan tampil sembarangan di depan orang banyak. Dirimu selalu memikirkan dengan matang apa-apa yang hendak dipakai. Bahkan tak jarang kamu sampai membuat konsep penampilan sesuai dengan acara atau siapa saja yang bakal ditemui hari ini.

Dengan persiapan yang sematang itu, banyak orang telah melihat penampilanmu sempurna. Akan tetapi, kamu sendiri diam-diam malah sering merasa tidak percaya diri. Kamu terlalu khawatir masih ada bagian yang kurang pas dari penampilanmu. Bila ada sedikit saja sesuatu yang menurutmu tidak tepat, dirimu bisa sampai menolak tampil untuk keperluan apa pun.

2. Kondisi tubuh kurang bugar

ilustrasi kelelahan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Ketika tubuhmu kurang fit, biasanya kamu malas bertemu dengan siapa saja. Bukan hanya karena dirimu merasa tak enak badan, tapi secara penampilan pun pasti terlihat kurang menarik. Seperti wajahmu terlalu pucat di hari yang cerah, mendadak berkeringat dingin, atau kamu mudah mengantuk.

Oleh karena itu, menjaga kebugaran tubuh juga sama dengan merawat kepercayaan diri. Sesibuk apa pun hari-harimu, tetaplah menjaga kesehatan. Konsumsi makanan dengan gizi seimbang, istirahat yang cukup, dan jangan lupa berolahraga.

Baca Juga: Tips Hadapi Krisis Percaya Diri ala Irish Bella, Power Posing Penting!

3. Dikelilingi teman-teman yang suka meributkan penampilan

ilustrasi dua perempuan (pexels.com/Ron Lach)

Meributkan penampilan tidak sama dengan sekadar membicarakannya. Teman-teman yang suka meributkan penampilan cenderung berlebihan dalam menyoroti gaya busana atau makeup siapa pun. Bahkan orang lewat saja sering dikomentari begini begitu.

Biasanya mereka membagi penampilan orang sebagai menarik, biasa saja, atau justru gak banget. Meski mereka hanya memberlakukan penilaian itu untuk orang di luar kelompok kalian, kamu pasti bakal kepikiran juga. Kira-kira di mata teman-temanmu,  penampilanmu masuk kategori yang mana?

4. Penampilanmu pernah diejek

ilustrasi berdandan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kali ini kamu gak cuma dikelilingi oleh teman-teman yang betah membahas soal penampilan. Akan tetapi, penampilanmu memang pernah diejek oleh seseorang. Misalnya, penampilanmu saat kondangan yang menurutnya terlalu kasual.

Ia mengolok-olokmu seolah-olah kamu tidak tahu bedanya pergi ke pesta pernikahan dengan ke kantor. Diejek seperti ini dapat membuatmu ragu-ragu saat hendak kembali pergi ke pesta teman. Rasanya gak pede, khawatir di sana kamu bakal dihina lagi karena penampilan yang berbeda dari orang kebanyakan.

5. Kurang mengasah kemampuan diri

ilustrasi malas membaca (pexels.com/cottonbro studio)

Turunnya kepercayaan diri bukan cuma karena apa yang kamu kenakan. Namun juga berhubungan erat dengan apa yang bisa kamu pancarkan dari dalam dirimu. Jika kamu mengasah potensi diri sampai bersinar terang, dirimu akan tampil lebih percaya diri.

Bahkan potensi diri yang dikembangkan dengan maksimal dapat sepenuhnya mengalihkan perhatian orang dari apa-apa yang kamu pakai. Bagi mereka, pakaian seperti apa pun gak masalah jika dikenakan olehmu. Dari sisimu, dirimu tahu bahwa kamu memiliki hal-hal yang tidak dijual di toko mana pun.

Baca Juga: 5 Penyebab Kamu Sulit Menumbuhkan Rasa Percaya Diri, Awas Rugi!

Verified Writer

Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya