TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Kebaikan di Jalan yang Berarti Besar bagi Penerimanya

Ada yang kehabisan saldo e-money

ilustrasi pemuda di jalan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Berbuat baik bisa dilakukan di mana saja dan kapan pun. Tak terkecuali saat kamu di jalan, misalnya pulang kuliah atau berangkat kerja. Kamu bertemu dengan banyak orang selama di perjalanan. Ini memberimu kesempatan untuk berbuat baik.

Jika seseorang terlihat bingung, cobalah menghampirinya dan bertanya apakah ia dalam kesulitan. Hindari bersikap terlalu cuek apalagi ketika seseorang jelas-jelas meminta bantuanmu. Selengkapnya, inilah bentuk-bentuk kebaikan yang dapat kamu berikan pada orang lain dan sangat berguna baginya.

1. Memberi jalan untuk ambulans

ilustrasi petugas ambulans (pexels.com/Mikhail Nilov)

Keterlaluan sekali apabila kamu justru menghalangi perjalanan ambulans yang membawa atau hendak menjemput pasien dan korban kecelakaan. Petugas ambulans harus berlomba dengan waktu. Terlambat sedikit saja, nyawa pasien dapat tidak tertolong.

Segeralah menepi apabila ada ambulans yang membunyikan sirene. Bayangkan seandainya pasien yang dibawa itu masih saudaramu. Kamu tentunya berharap pengguna jalan lain mendahulukan ambulans demi keselamatan saudaramu.

2. Membantu orang yang kesulitan dalam pembayaran nontunai

ilustrasi membantu (pexels.com/Samson Katt)

Gak usah menyebut orang yang mengalami kendala dalam pembayaran nontunai sebagai kampungan. Banyak hal tak terduga dapat terjadi pada siapa saja. Misalnya, kehabisan saldo saat di tol, kartu pembayaran terjatuh atau ketinggalan di suatu tempat, aplikasi bermasalah, atau belum terbiasa menggunakan pembayaran nontunai.

Mengajari seseorang tentang cara pembayaran nontunai tidak membuatmu rugi, kok. Demikian pula kalau saldo e-money atau e-wallet kamu cukup banyak. Jangan pelit-pelit dan tega melihat seseorang panik setengah mati.

Baca Juga: 5 Alasan untuk Berhenti Mengingat Setiap Kebaikan yang Kita Lakukan

3. Memesankan ojek online

ilustrasi membantu teman (pexels.com/Keira Burton)

Buat kamu yang sudah terbiasa menggunakan aplikasi ojek online, pasti ini mudah sekali. Akan tetapi untuk orang yang biasa memakai kendaraan pribadi atau tak punya smartphone, memesan ojek online tentu terasa membingungkan.

Namun saat itu dia benar-benar memerlukannya, misalnya karena kendaraan pribadinya mogok. Langsung saja tawarkan padanya untuk memanggilkan ojek online. Toh, dia bisa membayarnya secara tunai sehingga kamu gak perlu keluar ongkos.

4. Menunjukkan arah

ilustrasi menunjukkan arah (pexels.com/William Fortunato)

Kalau ada orang yang bertanya arah atau alamat, jangan pura-pura tidak tahu. Petunjuk darimu menjadi amat penting buatnya. Bila kamu tak peduli, seseorang bisa tersesat. Meski begitu, jangan pula bersikap sok tahu, ya!

Jika kamu memang tidak mengerti alamat atau tujuannya, coba sarankan untuk dia bertanya pada orang yang mungkin lebih tahu. Jangan cuma berpedoman pada 'sepertinya', seakan-akan kamu tahu padahal tidak.

5. Memberikan tempat duduk pada orang yang lebih membutuhkan

ilustrasi kendaraan umum (pexels.com/Ethan Sees)

Menggunakan kendaraan umum berarti belajar lebih peka dan sadar tentang hak penumpang lain. Bukan cuma lansia, difabel, ibu hamil, dan ibu yang membawa anak kecil yang perlu diprioritaskan. Orang yang semuda kamu pun boleh jadi perlu diutamakan untuk duduk.

Contohnya, saat seseorang terlihat pucat dan berkeringat banyak padahal suhu di dalam kendaraan umum cukup dingin. Ada kemungkinan dia sedang kurang sehat. Tawarkanlah tempat dudukmu padanya, daripada tahu-tahu ia pingsan.

Baca Juga: 5 Kebaikan Kecil yang Bikin Kamu Dicintai Orang-Orang Sekitar

Verified Writer

Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya