TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Kebiasaan Khas dari Pribadi yang Menyukai Kerapian, Kamukah Itu?

Hal positif yang memudahkan hidupmu

ilustrasi membereskan tempat tidur (pexels.com/Ron Lach)

Mana yang kamu sukai, segala yang rapi atau berantakan? Sekalipun menyukai kerapian tampaknya sesuatu yang positif, jangan sampai kamu cuma merasa telah menjadi pribadi yang rapi padahal kenyataannya berbeda.

Butuh sejumlah aksi nyata untuk membuktikan bahwa kamu memang menyukai kerapian. Bukan sekadar dengan mampu menilai orang lain rapi atau tidak, melainkan apakah kamu telah memiliki kebiasaan seperti di bawah ini? Langsung cek, yuk!

1. Menjadikan bersih-bersih sebagai kegiatan rutin setiap hari

ilustrasi membersihkan rumah (pexels.com/MART PRODUCTION)

Kamu tidak bisa membiarkan tempat tinggal atau ruang kerjamu kotor. Sebelum debu menumpuk dan sampah menggunung, kamu telah membersihkannya secara rutin.

Hal ini bahkan tetap kamu lakukan di tengah berbagai kesibukan. Kamu meluangkan waktu setiap harinya khusus buat bersih-bersih, entah di awal hari atau sepulang bekerja.

Jika kamu melewatkan kegiatan bersih-bersih ini sehari saja, rasanya tempat yang ditinggali menjadi sangat tidak nyaman. Kamu juga bisa meminta bantuan orang lain untuk membersihkannya, tetapi pekerjaan yang ringan tetap kamu lakukan sendiri.

Baca Juga: 5 Keuntungan Jadi Pribadi yang Menyukai Kerapian, Auto Good Looking

2. Tidak nyaman bila mengenakan pakaian yang belum disetrika, apalagi saat bepergian

ilustrasi menyetrika (pexels.com/Monstera)

Apa yang kamu kenakan menjadi cermin dari kepribadianmu. Kalau kamu merasa tak ada yang salah dengan mengenakan pakaian kusut, jelas sudah bahwa dirimu tidak mementingkan kerapian.

Sebaliknya apabila pakaian yang disetrika adalah hal penting bagimu, ini artinya kamu sosok yang rapi. Kamu gak bisa tuh, bepergian dengan pakaian yang setelah dijemur hanya dilipat atau digantung di lemari.

Jangankan pakaian buat pergi, pakaian untuk di dalam rumah saja disetrika dulu. Mengenakan pakaian yang sudah disetrika tak hanya membuatmu nyaman, tetapi juga meningkatkan kepercayaan diri.

3. Menyimpan segala sesuatu berdasarkan kategori-kategori

ilustrasi menata pakaian (pexels.com/Sarah Chai)

Kami bisa menebak isi setiap rak di lemari pakaianmu. Pasti ada rak khusus pakaian sehari-hari di rumah, pakaian untuk bepergian, pakaian yang hanya dikenakan pada acara-acara tertentu seperti pesta, dan sebagainya.

Lebih detail lagi, kamu memisahkan pakaian dalam sesuai jenis-jenisnya. Seperti kaus dalam, celana dalam, dan bra. Kamu bahkan menumpuk dan mengenakannya sesuai urutan pencuciannya. Oleh sebab itu, tidak ada pakaian yang menjadi apek karena terlalu lama disimpan di lemari.

4. Menjalani hari dengan keteraturan, dari bangun tidur sampai tidur lagi

ilustrasi membaca koran (pexels.com/Vlada Karpovich)

Misalnya, bangun pagi kamu langsung beribadah. Kemudian menyeduh teh, menyiapkan sarapan, membaca koran, berolahraga sebentar, dan seterusnya. Urutan kegiatan ini jarang sekali berubah, kecuali oleh kondisi yang mendesak.

Saat akan mengakhiri hari pun sama. Meski mengantuk, kamu tidak bisa langsung ambruk di kasur sampai pagi. Kamu akan tetap pergi ke kamar mandi dulu untuk membersihkan diri sebelum naik ke ranjang. Mungkin juga membaca beberapa halaman buku sebagai pengantar tidur.

Baca Juga: 7 Tanda Seorang Pria Menjadi Pribadi yang Dewasa, Perhatikan!

Verified Writer

Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya