TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Alasan Kepedulianmu Bikin Orang Risi, Ubah Caranya, ya!

Capek harus menjawab banyak pertanyaan

ilustrasi kepedulian (pexels.com/Alena Darmel)

Sudah semestinya kepedulianmu dibalas orang dengan ucapan terima kasih. Namun di balik ucapan terima kasih seseorang, belum tentu dia nyaman dengan caramu memedulikannya. Bahkan bisa jadi ia lebih suka kalau kamu bersikap cuek saja.

Wah, kenapa begitu, ya? Apa yang kurang tepat dari kepedulianmu? Ayo, cari tahu jawabannya dan bagaimana seharusnya kamu bersikap ketika kepedulianmu bikin orang risi.

1. Dia tahu kamu naksir

ilustrasi pria dan perempuan (pexels.com/RODNAE Productions)

Rasa cinta otomatis bikin kamu peduli pada segala tentangnya. Menurutmu, ia seharusnya senang karena ada yang memperhatikannya bahkan siap membantunya. Akan tetapi, belum tentu begini yang dirasakannya.

Kepedulianmu justru dapat dianggapnya sebagai beban. Khususnya kalau dia tak punya perasaan yang sama denganmu. Ia takut jika kamu akan menyalahartikan penerimaannya atas bentuk kepedulianmu.

2. Kamu jadi terlalu banyak bertanya

ilustrasi banyak bertanya (pexels.com/SHVETS production)

Bertanya memang salah satu cara paling umum untuk menunjukkan kepedulian. Biasanya diawali dengan pertanyaan, "Apakah kamu baik-baik saja? Apa yang terjadi?" 

Sampai di situ, orang masih merasa cukup nyaman dengan kepedulianmu. Akan tetapi bila kamu tidak kunjung berhenti menanyakan ini itu, mungkin ia mulai tidak menjawab sebagian besarnya. Jawabannya menyangkut privasi yang perlu dijaga atau ia sekadar capek.

Baca Juga: 5 Bentuk Apresiasi ke Orang Lain yang Bikin Risih, Jangan Lakukan!

3. Dirimu tampak sangat mencemaskannya

ilustrasi kepedulian (pexels.com/RODNAE Productions)

Sama seperti pertanyaan, orang yang mencemaskanmu juga tanda bahwa dia peduli padamu. Hanya saja, beberapa orang merasa tidak enak bila menjadi beban pikiran bagi kawan atau saudaranya. Dia khawatir persoalannya terlalu menyita pikiranmu.

Maka bila kamu hendak menunjukkan kepedulian pada orang lain, alangkah baiknya belajar dulu mengontrol raut cemasmu. Usahakan tetap tenang di hadapannya sekalipun kamu amat bersimpati atas apa pun yang menimpanya.

4. Kamu langsung menyebarkan masalahnya dan menggalang donasi

ilustrasi percakapan (pexels.com/Felicity Tai)

Sikapmu yang cepat tanggap terkadang malah bikin orang menyesal telah memberitahukan problemnya. Tanpa menanyakan dulu kebutuhan atau kesediaannya, dirimu langsung berinisiatif untuk mengabari lebih banyak orang.

Tujuanmu bagus, yaitu agar kalian dapat bersama-sama memberinya dukungan. Termasuk bantuan berupa uang yang menurutmu diperlukan. Akan tetapi, ini bisa membuat penerimanya malah malu berat.

5. Kepedulianmu tidak setulus kelihatannya

ilustrasi dua pria (pexels.com/Chad Witbooi)

Dari mana orang akhirnya tahu tentang sifat tidak tulusmu? Biasanya di ujung kalimat atau tawaran bantuanmu. Suasana hatinya yang cenderung negatif membuatnya lebih peka dengan sinyal-sinyal gak tulus dari kepedulianmu.

Meski tawaran bantuanmu sesungguhnya dibutuhkannya, jangan kaget apabila ia menolak. Berurusan dengan orang yang kurang tulus sangat merepotkan di kemudian hari. Hindari mencoba mencari keuntungan sekecil apa pun ketika kamu menunjukkan kepedulianmu pada sesama.

Baca Juga: 5 Sikap Cuek yang Bisa Ditiru, Batasi Kepedulian daripada Ribet

Verified Writer

Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya