5 Manfaat dari Menerapkan Prinsip Sepakat untuk Tidak Sepakat
#IDNTimesLife Perbedaan akan selalu ada, kan?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jika di suatu ruangan ada sepuluh orang, pasti akan ada sepuluh pendapat tentang suatu hal. Meski sebagian memiliki garis besar sama, gak mungkin gak ada bedanya. Artinya, perbedaan pandangan itu sesuatu yang tak terelakkan.
Dalam situasi-situasi tertentu, kesepakatan memang diperlukan. Biar sebagai kelompok, kita bisa menyamakan langkah. Namun di luar itu, banyak manfaatnya bila kita bisa membiarkan perbedaan pandangan sebagaimana adanya.
Atau dengan kata lain, sepakat untuk tidak sepakat. Apa saja manfaatnya? Simak ulasannya berikut ini.
1. Jadi gak berdebat terus, capek juga kan?
Begitu kita menerapkan prinsip sepakat untuk tidak sepakat, gak akan ada lagi yang namanya debat kusir. Pada saat diperlukan, kita hanya akan menyampaikan pendapat kita dan dasar pemikirannya, mendengarkan pendapat orang lain, lalu sudah.
Gak akan ada niat untuk menyerang pendapat orang lain yang berbeda. Jika pun justru pendapat kita yang diserang, mudah saja untuk kita memutuskan keluar dari forum itu. Gak perlu meladeninya karena memang gak ada manfaatnya.
Baca Juga: 5 Tips Negosiasi Agar Capai Kesepakatan Sesuai Keinginan
Baca Juga: 5 Perilaku Tidak Sopan di Indonesia tetapi Dianggap Sopan di Finlandia
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.