Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jika bisa memilih dan selama masih dapat diperjuangkan, pasti semua orang ingin berhasil. Gak ada yang sejak awal mengusahakan sesuatu telah mengharapkan kegagalan. Apalagi menjadi bahagia sekali setelah itu benar-benar terjadi.
Namun, kegagalan akan terus mengiringi prosesmu. Kamu tidak bisa berhasil terus. Bahkan untuk akhirnya mampu meraih satu keberhasilan saja, dirimu mesti terlebih dahulu berkali-kali mengalami kegagalan. Ketakutanmu yang berlebihan terhadap kegagalan biasanya dipicu karena lima hal ini:
1. Sedikit sekali orang di sekitarmu yang mampu mengapresiasi kegagalan
ilustrasi berjalan di rel (pexels.com/Anna Guerrero) Keberhasilan saja belum tentu diapresiasi oleh semua orang. Terkadang ada satu atau dua orang yang tetap mencibir dan melihatnya dari sisi negatif. Apalagi kegagalan. Sedikit sekali orang di sekitarmu yang mampu menghargai usaha yang telah dikerahkan.
Ini membuatmu merasa jauh lebih takut buat mencoba berbagai hal. Bayang-bayang kegagalan serta kemungkinan reaksi mereka membuatmu kendur duluan. Tak jarang kamu memilih gak jadi melakukan sesuatu daripada nantinya tidak berhasil.
Baca Juga: 5 Bukti Kegagalan Menempa Mentalmu Makin Kuat, Hidup Penuh Semangat!
2. Takut kegagalan menjadi tanda selamanya kamu tak akan berhasil melakukan sesuatu
ilustrasi pria muda (pexels.com/Mitch Lally) Saat kamu sangat berminat di suatu bidang atau menginginkan sesuatu, kemungkinannya ada dua. Dirimu bisa menjadi amat gigih dan gak takut dalam mengadapi berbagai kegagalan. Akan tetapi, dapat pula kamu terlalu waswas dengan arti yang dibawa suatu kegagalan.
Kegagalan terasa seperti jalan buntu untuk apa pun yang kamu inginkan. Kegagalan seolah-olah memadamkan impianmu. Sukar buatmu berpikir masih bisa mencoba lagi dan barangkali ketika itu kamu bakal berhasil.
3. Gagal sekali, hinaan bertubi-tubi
ilustrasi seorang pria (pexels.com/Antony Trivet) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Sebenarnya kamu masih cukup baik-baik saja apabila orang-orang di sekitarmu hanya menghargai keberhasilan. Namun, tak usahlah mereka sampai menghina kamu yang sedang gagal dalam melakukan sesuatu. Dirimu siap untuk tidak dipuji, tapi gak siap dijadikan olok-olok.
Sebab kamu pun tengah menanggung kecewa akibat kegagalan itu. Jika masih harus ditambah dengan penghinaan, dirimu tak yakin bakal sanggup menghadapinya. Bahkan mungkin mereka mengingat kegagalanmu lebih lama daripada kesuksesanmu.
4. Malu berat bila kamu kalah dari orang yang sempat diremehkan
ilustrasi seorang pria (pexels.com/Sezgin) Ambil pelajarannya saja, yaitu kamu memang tak boleh meremehkan siapa pun dan dengan alasan apa pun. Orang yang sepertinya gak menonjol boleh jadi punya kemampuan terpendam yang luar biasa. Dia dapat terlihat tiba-tiba mengungguli kamu, meski sesungguhnya selama ini ia pun telah berproses.
Bila kamu bersikap biasa-biasa saja pada siapa pun, ketika kalian harus bertemu dalam sebuah kompetisi, gak ada rasa cemas yang berlebihan. Namun jika dirimu suka meremehkan orang, setiap keunggulan mereka dalam hal apa saja akan membuatmu merasa malu berat.
Baca Juga: 5 Sebab Hidup Terasa Hancur ketika Dihadapkan dengan Kegagalan