TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Hal saat Keinginanmu Tidak Tercapai, Kurang Realistis?

Mungkin belum sekarang atau itu gak baik

ilustrasi berpikir (pexels.com/Karolina Grabowska)

Ada keinginan yang tidak terlalu kuat sehingga pemenuhannya tak terasa sangat penting. Keinginan begini biasanya terlupakan secepat kemunculannya. Namun, ada juga keinginan yang begitu besar.

Keinginan ini bertahan dalam waktu yang lama. Dari tahun ke tahun tidak juga padam atau sekadar berkurang. Sayangnya, jalan tercapainya gak mudah. Apakah ini saat yang tepat buat mengubur keinginan itu? Baca dulu artikel ini sampai selesai agar kamu tahu apa yang harus dilakukan.

1. Keinginan belum tercapai atau kamu yang gak pernah puas?

ilustrasi pria dan belanjaannya (pexels.com/Ficky)

Sifat asli manusia memang gak bisa berhenti menginginkan sesuatu. Akan tetapi, sifat ini tak perlu menjadi keserakahan. Jika satu keinginan sudah terpenuhi, mestinya kamu mengembangkan keinginan yang cukup berbeda.

Bukan terus berkutat di keinginan yang sama, cuma targetnya terus dinaikkan. Contohnya, dulu kamu ingin hidup dengan layak dan bisa menabung tanpa kesulitan dalam berhemat. Sekarang itu sudah terwujud.

Keinginan berikutnya sebaiknya bukan lagi mengedepankan materi, melainkan menjadi pribadi yang lebih bermanfaat bagi orang banyak. Atau, keinginan melanjutkan studimu yang sempat terhenti karena masalah biaya. Keinginan yang berbeda tetapi tetap bermakna menghindarkanmu dari keserakahan tak berujung.

Baca Juga: Dari Penelitian, 5 Tips Ini Bikin Resolusi Awal Tahun Dapat Tercapai 

2. Lebih gigih dalam mewujudkan keinginan

ilustrasi bekerja (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Di samping keinginan yang cukup mudah tercapai, ada juga keinginan yang perlu usaha ekstra. Kamu mungkin merasa sudah melakukan berbagai upaya buat mewujudkan suatu keinginan. Akan tetapi, ternyata itu belum memadai.

Walaupun dirimu tak tahu pasti usaha seperti apa yang mampu mengubah keinginan menjadi kenyataan, teruslah mencoba. Berhenti sekarang juga percuma, kan? Kamu cuma dapat capeknya tanpa hasil yang sepadan.

3. Mungkin kamu perlu bekerja sama dengan orang lain

ilustrasi kerja sama (pexels.com/Mikhail Nilov)

Kalau ada orang yang memiliki keinginan serupa kesulitan mewujudkannya, kenapa kalian tidak bekerja sama? Atau, dia punya keahlian yang bisa membantumu meraih keinginan itu. Jangan sia-siakan kesempatan emas ini.

Sekalipun kamu tetap punya tanggung jawab besar atas setiap keinginan pribadi, berkolaborasi dengan orang lain tidak salah. Jika semua keinginan diusahakan sendiri, kamu bakal kepayahan. Gak usah merasa merepotkan orang karena ini bukan pemaksaan dan nanti hasilnya dinikmati bersama.

4. Alihkan dulu perhatianmu biar gak stres

ilustrasi beristirahat (pexels.com/Lara Jameson)

Gigih mengupayakan keinginan bukan maknanya kamu tidak memerlukan istirahat. Gigih itu tentang konsistensi. Lakukan berbagai usaha secara teratur dengan tetap memberi waktu diri sendiri buat beristirahat.

Makin sulit suatu keinginan terwujud, kamu harus mengatur energimu agar cukup buat perjuangan yang panjang. Kamu dapat mencari hiburan sampai menyelipkan keinginan-keinginan lain yang lebih mudah teraih. Setelah kondisimu fresh lagi, lanjutkan upaya pencapaian keinginan yang besar itu.

Baca Juga: 5 Alasan Kamu Harus Paham Gak Semua Keinginan Bakal Terkabulkan

Verified Writer

Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya