Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Ketika kamu merasa memiliki uang dan sedang menginginkan sesuatu, pasti susah buat menahan diri, kan? Bawaannya ingin segera membelinya saja. Padahal, kalau dorongan belanja keinginan tidak pernah coba dikendalikan, kondisi keuanganmu dapat limbung.
Misalnya saja ketika perjalanan pulang kantor dan kamu melewati pertokoan atau melihat iklan di internet. Tak terbayangkan berapa uang yang bakal kamu habiskan jika impulsif dalam memenuhi keinginan.
Supaya keuanganmu aman terkendali, berikut beberapa tips cegah impulsif saat menginginkan sesuatu yang bisa kamu terapkan. Jangan sampai terlambat, ya!
1. Tunda pembelian sampai beberapa hari atau minggu
ilustrasi belanja (pexels.com/Ron Lach) Sering kali kamu hanya tergoda secara visual. Misalnya, ketika melihat pakaian yang bagus untuk pergi ke kantor, kaus bergambar serta tulisan yang menarik, dan kacamata yang keren.
Ketertarikan yang kamu rasakan lumrah karena semua orang pada dasarnya suka dengan hal-hal yang tampak menarik. Namun, jangan tergesa-gesa membelinya. Tunda dulu barang beberapa hari sampai hitungan minggu. Biasanya, banyak dari keinginan reda dengan sendirinya.
2. Hitung total pemasukan dan pengeluaranmu sejauh ini
ilustrasi belanja (pexels.com/Gustavo Fring) Ada aturan dasar dalam berbelanja yang pasti telah kamu ketahui. Kewajibanmu ialah memenuhi dulu semua kebutuhan pokok dengan anggaran belanja yang telah ditetapkan. Bukan malah mendahulukan keinginan dan membuat kebutuhan utama telantar.
Namun, sekalipun kebutuhan pokok sudah tercukupi, bukan berarti waktunya membeli barang-barang lain yang diinginkan. Lihat dulu apakah masih ada sisa anggaran belanja atau tidak.
Jika ada sisa, bolehlah kamu membeli sesuatu yang diinginkan. Bila tidak atau masih ada sisa tetapi kamu perlu menambahinya, sebaiknya tunda dulu. Kumpulkan uangnya dengan sisa anggaran belanja bulan depan sampai cukup untuk membelinya.
Baca Juga: 5 Cara Cegah Iri pada Teman Hobi Belanja, Bukan Salahnya
3. Dari semua keinginanmu, bikin daftar dari yang paling diinginkan sampai tidak terlalu
ilustrasi belanja (pexels.com/cottonbro) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Kalau kamu terlalu ketat dalam mengelola uang sampai tak satu pun dari keinginanmu dipenuhi, lama-kelamaan dirimu bisa gak bahagia. Ada keinginan yang tetap perlu dituruti. Hanya saja lantaran anggaranmu terbatas, bersikaplah selektif.
Tulislah apa saja yang kamu inginkan, lalu beri nomor setiapnya, sehingga jelas mana yang sangat diidamkan dan mana yang sebenarnya tidak terlalu diinginkan. Dengan cara ini, belanja keinginan dapat tepat dan tak membuatmu mengeluarkan terlalu banyak uang.
4. Jadikan pemenuhan atas keinginan itu sebagai hadiah untuk diri sendiri
ilustrasi belanja (pexels.com/Gustavo Fring) Maksud dari poin ini adalah kamu telah menetapkan syarat kapan dirimu boleh menuruti suatu keinginan. Adanya syarat ini membuat kamu gak begitu saja mengeluarkan uang. Berprestasi atau dapat bonus terlebih dahulu, baru kamu boleh belanja keinginan.
Dampak positif lainnya dari syarat ini adalah kamu terdorong untuk lebih mengejar prestasi. Aturan ini pun memberimu waktu guna menabung.
Belanja keinginan hanya saat kamu memperoleh bonus juga menghindarkanmu dari merogoh kocek lebih dalam. Keinginan terpenuhi tanpa mengusik tabungan.
Baca Juga: 5 Dampak Buruk Perilaku Impulsif bagi Hubungan Percintaan, Apa Saja?