TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Ekspresikan Kebahagiaan saat Capres-Cawapres Pilihanmu Menang

Meski senang gak boleh bersikap berlebihan

ilustrasi gembira (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Pihak yang bertarung dalam pemilihan presiden dan wakil presiden bukan hanya para pasangan calonnya saja, melainkan juga melibatkan seluruh pendukungnya. Ini karena secara emosi kamu bisa sangat terpengaruh selama masa kampanye sampai hasil Pemilu diumumkan. Apalagi ketika capres dan cawapres pilihanmu berhasil unggul, pasti dirimu merasa begitu gembira, seakan-akan kamu sendiri yang memenangkan pertandingan.

Rasa syukur dan bahagia ini wajar, karena kamu optimis urusan-urusan negara akan berjalan dengan baik di tangan pemimpin yang tepat. Akan tetapi, sesenang apa pun perasaanmu jangan lupa untuk tetap menjaga sikap. Pasalnya, kebahagiaan yang luar biasa dapat membuatmu melakukan hal-hal yang kurang bijaksana.

Akibatnya, pendukung pasangan calon yang lain bisa tersinggung. Kamu gak boleh lupa bahwa pilihanmu dengan orang di sekitarmu saja sangat mungkin berbeda. Oleh karena itu, sepuas-puasnya dirimu dengan hasil pemilihan umum perhatikan lima tips berikut.

Baca Juga: 3 Sifat Manusiawi yang Sering Dianggap Tabu, Ekspresikan!

1. Jangan berlebihan dalam merayakannya

ilustrasi berteriak-teriak (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Siapa pun yang sedang gembira oleh sesuatu berhak untuk merayakannya. Ini berlaku dalam konteks apa pun. Namun, sebaik-baik perayaan adalah yang tidak berlebihan. Apalagi terkait hasil Pemilu karena setiap pasangan calon memiliki pendukung masing-masing.

Mereka tersebar di mana-mana, tak terkecuali di sekitarmu atau menjadi kawanmu di dunia maya. Bila dirimu berlebihan dalam merayakan kemenangan capres serta cawapres idola, mereka akan kesal padamu. Ingat bahwa ketika sebagian orang bergembira, sebagian lagi pasti sedang bersedih.

Terutama terkait pertarungan sengit dalam pemilihan umum. Kalaupun paslon yang kalah dapat menerimanya dengan ikhlas, pendukungnya belum tentu bisa bersikap sama. Jangan sampai ekspresi kebahagiaanmu yang tak terkendali justru menjadi provokasi bagi mereka.

2. Hindari mengejek paslon lain dan pendukungnya

ilustrasi mengejek (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Sikap seperti ini amat tidak terpuji dan kekanak-kanakan. Kemenangan paslon mana pun mestinya menjadi kemenangan seluruh rakyat yang telah mengikuti pesta demokrasi. Baik capres dan cawapres yang dinyatakan unggul dalam Pemilu maupun pendukungnya wajib merangkul seluruh masyarakat.

Bukan malah memecah belah persatuan dengan kamu mengolok-olok pasangan calon yang lain beserta pendukungnya. Jangan membuat mereka makin merasa inferior. Bersikap rendah hati tidak menggugurkan kemenangan yang telah diraih, kok.

Bahkan sikap rendah hati pemenang serta pendukungnya akan menarik simpati dari orang-orang yang berbeda pilihan. Meski masyarakat sempat terpecah dalam beberapa pilihan politik, setelah Pemilu harus bisa bersatu kembali. Jangan pula kamu membalut ejekan dengan dalih hanya bercanda, karena rasanya tetap menyakitkan buat orang lain.

3. Mengakui kehebatan setiap paslon

ilustrasi menggunakan laptop (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Apa pentingnya untukmu bisa mengakui sisi hebat dari capres dan cawapres yang lain setelah Pemilu usai? Ini dimaksudkan biar kamu tak merasa cuma paslon pilihanmu yang punya prestasi. Dengan dapat melihat kelebihan capres dan cawapres lain, dirimu juga mampu mengobrolkan politik secara asyik dengan siapa saja.

Orang-orang yang berbeda pilihan denganmu akan merasa pilihannya lebih dihargai. Maka membicarakannya selepas adanya hasil Pemilu menjadi tak terasa terlalu buruk untuk pendukung capres dan cawapres yang kalah. Alih-alih hanya memuji-muji pasangan pilihanmu, dirimu dapat lebih mengapresiasi kandidat yang lain.

Sulit untuk melakukan hal ini jika kamu terlalu bangga pada pilihanmu serta cenderung meremehkan pilihan orang lain. Ingat, bahwa pemenang serta pendukungnya harus mampu bersama-sama mendinginkan suasana selepas Pemilu. Makin kamu bisa objektif dalam menilai paslon lain, teman-temanmu yang sedang kecewa oleh kekalahan jagoannya makin bisa terhibur.

4. Gak usah membicarakannya berlarut-larut

ilustrasi mengobrol (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Hidup ini bukan hanya tentang politik dan pemilihan pemimpin. Tentu saja hal tersebut penting, tetapi terlalu lama membahas kemenangan capres serta cawapres pilihanmu juga gak baik. Itu cuma terus menambah luka buat pendukung pasangan calon yang lain.

Batasi obrolanmu mengenai hasil Pemilu, terutama dengan kawan-kawan yang berbeda pilihan. Toh, hasilnya sudah sangat jelas sehingga sebaiknya dirimu mulai membahas hal-hal yang lain saja. Kalaupun orang lain memulainya, kamu bisa mengambil peran sebagai pendengar yang baik.

Jika pun dirimu perlu menanggapi, singkat-singkat saja serta pastikan hati-hati dalam menyampaikannya. Selebihnya isi perbincangan kalian dengan urusan sehari-hari seperti pekerjaan, rencana akhir pekan, dan sebagainya. Selain kamu membantunya biar tidak terlalu sedih lagi dengan hasil Pemilu, rasa senangmu juga bakal lebih terkontrol.

Verified Writer

Marliana Kuswanti

Penulis fiksi maupun nonfiksi. Lebih suka menjadi pengamat dan pendengar. Semoga apa-apa yang ditulis bisa memberi manfaat untuk pembaca. Mohon maaf jika ada yang kurang berkenan.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya