TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Tips Lalui Hari Valentine buat Kamu yang Baru Putus, Gak Usah Galau

#IDNTimesLife Alihkan perhatian dengan cara yang positif

ilustrasi seorang perempuan (pexels.com/Rickson Bejar)

Tahun-tahun sebelumnya kamu masih sangat antusias menyambut hari Valentine karena punya pacar. Persiapannya mungkin dimulai sejak masuk bulan Februari. Dirimu memikirkan hadiah yang berbeda dari sebelum-sebelumnya untuk pacar dan rencana kencan di malam atau hari kasih sayang. 

Akan tetapi, Valentine tahun ini bernuansa mendung bagimu. Bukannya bersiap-siap untuk merayakannya, kamu malah baru putus dari pacar. Hari kasih sayang yang biasa dinantikan dengan tidak sabar sekarang justru ingin sekali kamu hindari. Kalau bisa tanggal 14 Februari dihapus saja dari kalender.

Percuma karena hari Valentine akan tetap datang. Dengan atau tanpa dirimu memiliki kekasih buat merayakannya; cokelat, bunga, dan boneka bakal hadiah Valentine tetap dijual di mana-mana. Gak usah menjadi galau menyaksikan pemandangan itu. Lebih baik kamu melalui hari Valentine dengan cara-cara berikut supaya perasaanmu tetap baik.

1. Kumpul bersama teman-teman yang gak merayakan Valentine

ilustrasi bersama teman-teman (pexels.com/cottonbro studio)

Sebenarnya banyak orang yang tidak secara khusus merayakan Valentine. Bukan cuma terkait dengan keyakinan yang dianut, melainkan juga faktor usia dan kesibukan. Perayaan Valentine sering dilakukan oleh remaja atau dewasa muda di usia dua puluhan tahun.

Makin bertambah usia, makin banyak orang yang gak sempat merayakan hari kasih sayang sekalipun mereka punya pasangan. Jangankan merayakannya, ingat besok Valentine saja belum tentu. Mereka harus memikirkan dan melakukan begitu banyak hal yang lebih penting ketimbang menyambut hari kasih sayang.

Jika selama ini dirimu mengira mayoritas orang merayakan hari kasih sayang, itu disebabkan kamu sendiri terbiasa melakukannya bersama pacar. Otomatis dirimu merasa bahwa perayaan ini seperti wajib. Padahal, pasti banyak orang di sekitarmu yang acuh tak acuh dengan hari Valentine. Berdekatan dengan mereka di Valentine kali ini bakal membuatmu lebih nyaman karena gak ada hal-hal yang mengingatkanmu pada kebiasaan tahunanmu bersama mantan.

2. Jadikan sebagai hari buat self reward dan self love

ilustrasi perawatan (pexels.com/Gustavo Fring)

Hari kasih sayang mestinya juga dimaknai sebagai waktunya lebih menyayangi diri. Jangan sampai kamu cuma mendedikasikan kasih sayangmu untuk orang lain dan abai terhadap kebutuhan serta hak-hak sendiri. Buatmu yang masih sering melupakan penghargaan terhadap diri, inilah saat yang tepat buat melakukannya.

Gak apa-apa lho, kamu membeli hadiah untuk diri sendiri sebagai ucapan terima kasih pada diri yang selalu bekerja keras. Kamu juga bisa lebih memanjakan diri di hari Valentine, salah satunya dengan melakukan perawatan wajah dan tubuh. Dirimu dapat berjalan-jalan dan berwisata kuliner bertepatan dengan hari kasih sayang.

Valentine bukan cuma tentang menyayangi orang lain, melainkan juga mengasihi diri. Hari kasih sayang ini dapat menjadi waktu yang tepat untuk mengevaluasi tuntutan pribadimu pada diri. Jika selama ini kamu terlalu keras pada diri sendiri, sekarang waktunya buat menguranginya agar tak menjadi beban mental. Manfaat dari membuat tuntutan yang lebih realistis pada diri akan terasa sampai lama dan bukan hanya saat Valentine.

3. Sibukkan diri menjelang Valentine dengan kegiatan yang positif

ilustrasi sibuk (pexels.com/ArtHouse Studio)

Menyibukkan diri penting apabila adanya sedikit saja waktu luang bikin kamu memikirkan Valentine serta nasib kisah asmaramu yang tragis. Pemikiran itu dapat membuatmu sedih berlarut-larut dan kian membenci momen Valentine yang berdekatan dengan bubarnya jalinan cintamu. Tentunya, kesibukan yang dipilih harus baik sehingga bukan sekadar pelarian dari rasa sakitmu akibat putus cinta.

Kamu bisa mengoptimalkan diri dalam pekerjaan. Seperti jika biasanya kamu suka menunda-nunda pengerjaan tugas, menjelang Valentine dirimu dapat mengebut semuanya. Keuntungannya, nanti kamu bisa lebih santai setelah Valentine berlalu. 

Kalau bekerja melulu membuatmu bosan dan capek, ambil kegiatan lain yang tak kalah baiknya. Misalnya, beres-beres rumah, memilah serta memilih barang-barang yang tidak terpakai, mengantar dan menjemput orangtua atau saudara daripada mereka bawa kendaraan sendiri, dan sebagainya. Kegiatan-kegiatan itu berfungsi buat memecah perhatianmu terhadap hari Valentine yang kian dekat bahkan sudah tiba.

Baca Juga: 8 Makna Kado Valentine Bunga Mawar Berdasarkan Warnanya

4. Berhenti mengaitkan Valentine dengan hari spesial pasangan kekasih

ilustrasi seorang perempuan (pexels.com/NS official)

Meski hari Valentine kerap dihubungkan dengan pasangan kekasih, kamu sangat boleh mengembangkan pemikiran yang berbeda. Misalnya, memandang hari tersebut sebagai peringatan untuk semua manusia agar selalu merawat rasa cinta dalam dirinya. Sebab rasa cinta penting untuk terpeliharanya kehidupan yang rukun di atas semua perbedaan yang ada.

Bukankah benih kasih sayang ada di hati setiap orang baik dia jomlo atau sudah memiliki pasangan? Memaknai hari kasih sayang secara lebih luas bisa mencegahmu baper ketika harus melewatinya tanpa adanya kekasih di sisimu. Hari Valentine dapat terasa spesial bagi siapa saja yang menjadikannya self reminder buat senantiasa memancarkan cinta dan energi positif.

Kamu bisa tetap merayakan Valentine dalam keadaan jomlo. Atau justru kelak kamu tak lagi memperingatinya walaupun dirimu sudah punya kekasih baru sebab telah berhasil menyebarkan cinta pada siapa saja dan kapan saja. Bahwa di sekitarmu ada beberapa pasangan yang merayakannya berdua saja, itu juga hak mereka yang tidak perlu membuatmu iri. 

5. Gak usah melihat kembali foto dan hadiah Valentine dari mantan

ilustrasi seorang perempuan (pexels.com/ALTEREDSNAPS)

Tahun-tahun lalu kamu mungkin punya banyak kenangan bersama mantan dalam merayakan hari Valentine. Tapi sekarang mengingat apalagi melihat kembali foto dan hadiah Valentine darinya terasa meresahkan. Jika menghindarkan diri dari melihatnya lagi terasa sulit, sebaiknya semua foto serta hadiah itu dimusnahkan saja.

Foto-foto dalam bentuk digital bisa dihapus dan foto cetak dapat dibuang atau dibakar. Hadiah-hadiah yang sudah usang tetapi dulu selalu disimpan karena pemberian dari orang tersayang kini bisa dibuang. Sementara hadiah yang kondisinya masih bagus dapat diberikan pada siapa pun yang mau atau didonasikan.

Seperti tumpukan pakaian dan boneka pemberiannya di segala waktu, bukan cuma ketika hari kasih sayang. Melepaskan diri dari semua barang yang memiliki kenangan tentangnya dapat membuat pikiranmu lebih enteng. Kamu gak cuma merasa baik-baik saja ketika Valentine, melainkan juga di hari-hari selanjutnya karena tak lagi tersandera kenangan lama.

Verified Writer

Marliana Kuswanti

Penulis fiksi maupun nonfiksi. Lebih suka menjadi pengamat dan pendengar. Semoga apa-apa yang ditulis bisa memberi manfaat untuk pembaca. Mohon maaf jika ada yang kurang berkenan.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya