TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Memberi Kado untuk Pengantin Baru, Gak Perlu Bingung

Mending ngasih kado atau nyumbang duit, nih?

Unsplash.com/alvarocvg

Musim hajatan pernikahan memang sering bikin pusing, ya? Selain kadang bingung mau datang sama siapa dan pengeluaran jadi membengkak, kamu mungkin juga bimbang akan menyumbang uang atau memberikan kado saja.

Menyumbang uang memang jauh lebih simpel dan bisa digunakan penerima untuk apa saja. Namun, kalau terlalu sedikit akan sangat kentara. Atau malah menurutmu kurang berkesan? Nah, jika kamu berencana untuk memberi kado, simak dahulu lima tipsnya berikut ini, yuk!

1. Barang yang berguna untuk waktu lama lebih disarankan

Unsplash.com/beccatapert

Pengantin baru pasti butuh banget sejumlah perlengkapan rumah tangga. Biasanya, peralatan dapur seperti kompor dan perlengkapan memasak lainnya menjadi pilihan. Juga seprai atau selimut.

Meski klise, nyatanya memang berguna banget, kan? Terlebih untuk pasangan yang akan langsung menempati rumah sendiri, terpisah dari orangtua. Terbayang, kan, harganya lumayan juga jika harus membeli sendiri semuanya? 

Kadomu pasti dipakai, deh. Kalaupun nggak, saat ini juga karena beberapa orang memberikan barang yang sama, masih bisa disimpan dan digunakan di tahun-tahun mendatang. Awet dan bermanfaat.

Baca Juga: Calon Pengantin, Ini Tips Persiapkan Biaya Pernikahan dari Investasi 

2. Ingin memberikan pakaian seksi atau perlengkapan malam pertama lainnya? Please, hati-hati banget!

Unsplash.com/icons8

Siapa yang hobi memberi kado lingerie atau bahkan sex toys dan pelumas seks? Bukan sama sekali gak boleh, sih. Toh, kalian sudah sama-sama dewasa sehingga urusan ranjang seharusnya bukan lagi sesuatu yang tabu.

Hanya saja, kamu tetap harus bijaksana soal hadiah seperti ini. Gak semua orang akan suka diberi hadiah begini, lho. Bisa saja teman cewekmu atau pasangannya malah akan merasa sangat jijik atau malu. Bahkan tersinggung, bila menurutnya itu gak sopan.

Jadi kalau kamu hendak memberikan kado seperti ini, pastikan kamu sudah akrab banget dengan pengantinnya, ya! Jadi kamu tahu mereka sama sekali gak keberatan bahkan menyukai kado begini. Jangan sampai kamu malah dicap berpikiran ngeres!

3. Kalau memberi hadiah liburan bulan madu, jangan nanggung, ya!

Unsplash.com/saltnstreets

Maksudnya, ada baiknya kadomu benar-benar lengkap. Dari transportasi sampai akomodasi, konsumsi, dan biaya-biaya lainnya selama berlibur semuanya sudah aman. Jangan setengah-setengah seperti tiket pesawatnya saja, hotelnya saja, dan sebagainya.

Takutnya, pasangan baru ini malah jadi terbebani soal biaya-biaya di luar yang sudah kamu tanggung. Apalagi kalau jumlahnya lebih besar. Nanti malah mereka urung menggunakannya. Sayang, kan?

4. Jangan memberikan sesuatu yang terkesan menggurui pasangan baru

Unsplash.com/brylove

Misalnya, buku tentang menjadi istri yang baik, suami teladan, atau bahkan cara-cara agar lekas memiliki keturunan. Seperti dalam poin 2, boleh saja memberikan kado seperti ini asal kamu kenal dekat dengan sang pengantin.

Namun kalau gak, kadomu ini malah bisa menjadi beban bagi mereka, lho. Jadi merasa belum apa-apa, PR-nya sebagai suami atau istri sudah banyak banget. Atau malah, kesal merasa dianggap gak tahu apa-apa soal menjadi suami atau istri yang baik.

Sementara soal keturunan, ini bukan sesuatu yang bisa dipastikan bukan? Jangan sampai salah satu dari mereka ada masalah dengan kesuburan yang tidak kamu ketahui.

Dia pasti akan sangat tertekan. Apalagi di zaman sekarang ada pula pasangan suami istri yang lebih memilih mengadopsi anak.

Baca Juga: 5 Tips biar Kado Pemberianmu Lebih Berkesan, Gak Mudah Dilupain!

Verified Writer

Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya