TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Tips agar Permintaanmu Tak Memberatkan Orang Lain, Jangan Neko-neko!

Lihat kemampuannya sebelum mengajukan sesuatu

ilustrasi bersama teman (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Untuk beberapa alasan dan keperluan, ada kalanya kamu meminta sesuatu dari orang lain. Mereka pun akan berusaha memenuhinya selagi mampu. Akan tetapi, sebagai pihak yang meminta, dirimu harus lebih sadar tentang etika. 

Kalau etika diabaikan, permintaanmu bukan hanya bakal dicueki, tapi bisa bikin orang lain kesal. Baik sahabat, saudara, pasangan, bahkan orangtua gak wajib memenuhi setiap permintaanmu. Keinginanmu lebih mungkin tercapai bila kamu memperhatikan enam tips ini.

1. Minta satu atau dua hal saja dari seseorang di suatu waktu

ilustrasi bersama teman (pexels.com/Charlotte May)

Permintaan terkait satu atau dua hal saja belum tentu dapat dipenuhi oleh orang lain. Apalagi jika daftar permintaanmu panjang sekali. Mendengarkan permintaanmu yang terus bertambah saja telah membuat mereka kesal.

Kesannya, kamu hendak memanfaatkan mereka biar dirimu gak repot. Terlalu banyak permintaan juga menandakan sifatmu yang masih kekanak-kanakan. Tambah dewasa seharusnya permintaanmu pada orang lain tambah sedikit.

Baca Juga: 5 Permintaan Cewek yang Terasa Berat untuk Dikabulkan Cowoknya  

2. Jangan meminta hal-hal di luar kemampuannya

ilustrasi bersama teman (pexels.com/John Diez)

Apa pun yang kamu butuhkan pada suatu waktu, terpenuhi atau tidaknya permintaan itu bakal sangat dipengaruhi oleh kemampuan seseorang. Supaya kemungkinan terkabulnya permintaanmu bertambah tinggi, lihat baik-baik kemampuan orang lain. Tak semua orang cocok dengan keperluanmu.

Kamu harus belajar memandang permintaan itu dari kacamata orang lain. Terlepas dari besarnya keinginanmu, kalau orang lain gak bisa mengabulkannya ini bukan salah mereka. Dirimu yang kurang tepat dalam memilih orang untuk membantu.

3. Hindari mendesak siapa pun buat segera merealisasi keinginanmu

ilustrasi bersama teman (pexels.com/Mikhail Nilov)

Kalaupun seseorang berkata hendak memenuhi permintaanmu, sabarlah menunggu. Dia memang bisa melakukannya, tapi sebaiknya kamu tak memburu-burunya. Terutama tentang permintaan yang bukan darurat.

Berterima kasihlah atas kesediaannya menjanjikan pemenuhan atas permintaanmu. Kamu perlu mengerti bahwa urusannya bukan cuma terkait dirimu. Masih banyak hal lain yang wajib diberinya perhatian. Bila kamu khawatir dia lupa, ingatkan ia beberapa hari kemudian.

4. Tanyakan seseorang bisa atau tidak untuk memenuhi permintaan itu

ilustrasi mengobrol (pexels.com/Edmond Dantès)

Ada perbedaan antara meminta dengan menyuruh orang lain melakukan sesuatu. Dalam permintaan, kamu perlu mengiringinya dengan kalimat, "Bisakah kamu melakukannya untukku? Maaf jika merepotkan, ya. Tidak bisa pun tak apa-apa".

Begitu tiga kalimat di atas dihilangkan, orang akan menangkap ucapanmu sebagai perintah. Misalnya, dirimu cuma berhenti pada kalimat, "Aku minta tolong ...", kalimat tersebut mengesankan kamu tak mau mendengar penolakan dari orang lain.

5. Jangan minta apa-apa dari orang yang sedang sibuk, punya banyak kebutuhan, atau baru kehilangan

ilustrasi bersama teman (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Walaupun kamu merasa amat membutuhkan sesuatu, sempatkanlah untuk mempertimbangkan kondisi orang lain yang akan dimintai sesuatu. Dia yang sedang sibuk bakal sangat terganggu dengan permintaanmu. Sekecil apa pun permintaan itu pasti mengambil waktu dan konsentrasinya.

Kamu juga gak boleh meminta hal-hal yang bersifat materi pada orang yang kebutuhannya banyak. Misalnya, minta pinjaman uang pada teman yang jumlah tanggungannya tak sedikit. Demikian pula kawan yang tengah bersedih karena kehilangan barang atau seseorang yang dikasihinya, bukan tempat yang tepat untuk dimintai apa pun. 

Baca Juga: Gak Bikin Tersinggung, 5 Cara Menolak Permintaan Orang secara Halus

Verified Writer

Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya