TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Tips Tegar dan Bahagia meski Orangtua Gak Menghadiri Wisudamu

Jangan ubah momen bahagia jadi penuh kesedihan

ilustrasi wisuda (pexels.com/RODNAE Productions)

Wisuda seharusnya menjadi acara yang bikin kamu bangga dan bahagia. Sayangnya, di momen yang bersejarah dalam hidupmu ini kadang orangtua malah gak bisa datang. Meski mengecewakan, jangan batal bersenang-senang di hari wisudamu nanti, ya.

Ingat, bahwa untuk sampai di titik ini, kamu telah berjuang. Tetaplah mengikuti acara wisuda dengan penuh rasa syukur. Daripada sedih karena ketidakhadiran orangtua saat wisuda, kamu bisa tegar dan bahagia dengan menerapkan enam tips berikut.

1. Belajar menerima alasan ketidakhadiran mereka

ilustrasi wisuda (pexels.com/Karolina Grabowska)

Apa pun alasan orangtua tidak datang ke acara wisudamu, ikhlaskan saja. Bahkan jika menurutmu alasannya gak kuat, seperti ada kesibukan di kantor. Cobalah memahaminya, barangkali ini terkait jabatan mereka di kantor yang menuntut tanggung jawab besar.

Gak usah menyimpulkan mereka tidak bangga dengan pencapaianmu. Sebab, ada tipe orangtua yang saking bangganya justru gak sanggup melihat anak diwisuda atau mendapatkan penghargaan. Kalaupun mereka benar-benar tak bangga, memang kamu yang paling wajib berbangga atas prestasi sendiri.

Baca Juga: 5 Ide Kado Wisuda untuk Pacar yang Romantis, Bikin Doi Meleleh!

2. Ajak kakak atau saudara yang lain

ilustrasi wisuda (pexels.com/Thành Đỗ)

Walaupun orangtua menjadi sosok yang paling diharapkan untuk menghadiri acara wisuda, buatlah opsi lain. Jika mereka tidak bisa, ajak saja kakak atau saudaramu yang lain. Dari sekian banyak anggota keluarga, pasti ada yang mau datang menggantikan orangtuamu.

Tak perlu minder melihat teman-teman yang hadir bersama orangtua. Ada satu anggota keluarga yang menyaksikan wisudamu pun sudah baik. Sebab, bila mengharuskan orangtua datang, terkadang kondisi kesehatannya juga tidak memungkinkan.

3. Biar pasangan yang masuk ruangan

ilustrasi pasangan (pexels.com/Fiqih Hidayaturrahman)

Untuk kamu yang sudah menikah ketika wisuda, suami atau istri dapat menggantikan kehadiran orangtua. Bahkan bersama anak, bila pihak kampus mengizinkan. Buat kamu yang baru berpacaran, doi juga pasti gak menolak untuk mendampingimu.

Kalau undangannya buat dua orang, bisa sekalian untuk calon mertua, tuh. Ayah atau ibunya pasti senang melihat calon menantunya mampu menyelesaikan pendidikan dengan baik. 

4. Datang sendiri dan pinjam orangtua teman buat foto-foto

ilustrasi wisuda (pexels.com/RODNAE Productions)

Bagaimana bila kamu jomlo? Jangan sedih. Tidak ada keharusan untuk pergi ke acara wisuda bersama seseorang, kok. Kamulah yang akan diwisuda. Jadi, kehadiranmu lebih utama daripada tamu undangan.

Supaya kamu tetap punya foto yang penuh kenangan, berfotolah bersama orangtua teman. Anggaplah mereka keluarga sendiri. Pasti gak ada orangtua maupun kawan yang menolak permintaanmu.

5. Ibu dan bapak kos juga bisa menjadi pengganti orangtua

ilustrasi wisuda (pexels.com/RODNAE Productions)

Untuk kamu yang indekos selama berkuliah, gak ada salahnya berbagi momen bahagia bersama pemilik kos. Mereka pasti ikut senang menyaksikan penghuni rumah kosnya berhasil meraih gelar akademik.

Apalagi bila kamu sudah lama ngekos di sana. Hubunganmu dengan pemilik kos mungkin telah menyerupai keluarga. Mereka bisa menjadi pengganti orangtua di hari wisudamu.

Baca Juga: 5 Tips Cara Mendapat Kerja sebelum Wisuda, Kamu Pasti Bisa!

Verified Writer

Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya