TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Mengapa Seseorang Sulit Menerima Kegagalan

Jangan menyerah sebelum mencapai kesuksesan! 

Pexels/Tess Emily Seymour

Sadar atau tidak ketika diri mengalami kegagalan pasti kita akan merasa hidup tidak ada artinya. Dan seharusnya ketika mau mencapai apa yang kita impikan, sudah ada komitmen bahwa diri harus juga siap mengalami kegagalan. Dan itu merupakan suatu persiapan agar langsung bangkit ketika gagal. 

Ketika gagal malah seharusnya membuat diri semakin semangat dan membuat pencapaian atau impian yang baru. Sehingga tidak melakukan kesalahan yang sama saat mencapai impian yang baru.

Untuk itu penting mengenali 5 alasan berikut mengapa kamu masih sulit menerima kegagalan. 

1. Memiliki motivasi yang salah

Pexels/Pixabay

Semua impian pasti bermula dari sebuah motivasi. Apapun yang menjadi sumber motivasi akan berpengaruh pada proses pencapaianmu. Ketika kamu mau sukses, mungkin saja motivasi kamu agar dilihat banyak orang dan akhirnya kamu bisa membanggakan diri. Hal tersebut sudah termaksud salah motivasi. 

Oleh sebab itu, sebelum berimpian pastikan motivasimu benar. Sehingga ketika gagal, kamu bisa langsung bangkit karena motivasi yang kamu sudah benar. 

2. Takut dikucilkan

Pexels/Nathan Cowley

Kegagalan bisa terjadi kapan saja bahkan kamu tidak bisa mengontrolnya. Terlepas dari hal itu, seharunya kamu sudah siapkan diri untuk menerimanya. Menerima kegagalan bukan berarti kamu kalah. 

Banyak orang takut dikucilkan atau diremehkan orang lain ketika gagal. Ini yang membuatnya sulit menerima kegagalan. Padahal seharusnya, perkataan orang lain menjadi sumber semangat untuk bisa buktikan bahwa ia mampu untuk sukses. Jadi jangan terpengaruh apalagi takut, kesuksesan kita sendiri yang perjuangkan bukan orang lain. 

Baca Juga: 5 Tips Cerdas Bangkit dari Kegagalan dalam Berwirausaha, Semangat!

3. Tidak mau kehilangan pujian

Pexels/Jopwell

Ketika berhasil mencapai kesuksesan, maka orang akan menganggap diri kita hebat. Dan waktu sekali gagal, pasti ada rasa takut untuk menerimanya. Sebab saat keberhasilan datang, kita menuai pujian begitu banyak. Sehingga kegagalan datang, pujian itu hilang. 

Penerimaan dalam diri itu penting, agar kita tahu porsi yang pas untuk menerima pujian. Sehingga ketika kita mau sukses bukan pujian lagi yang menjadi standar kita. 

4. Sulit menerima nasehat

Pexels/rawpixel.com

Sulit menerima kegagalan merupakan akibat dari diri tidak mau mendengar nasehat. Adakala, hidup ini butuh nasehat agar kita tidak melenceng dari jalan yang benar. Suatu nasehat pasti berguna demi mencapai keberhasilan. 

Jangan tutup telinga demi hal yang baik, tetapi usahakan menerimanya. Saat nasehat tertampung dalam pikiran kita, maka diri tidak akan takut mengalami kegagalan. 

Baca Juga: 5 Alasan Jatah Kegagalan Harus Kamu Habiskan Selagi Masih Muda

Verified Writer

Martha Telaumbanua

Menginspirasi dengan berkarya:)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya