TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tanda Kamu Dimanfaatkan Orang Lain, Jarang Disadari, nih!

Dimanfaatkan dan bermanfaat ternyata berbeda, lho

ilustrasi dimanfaatkan orang lain (pexels.com/Gustavo Fring)

“Bermanfaat” dan “dimanfaatkan” merupakan dua hal yang sangat berbeda. Banyak orang masih salah paham dengan keduanya. Sebenarnya, ketika kamu “dimanfaatkan”, tandanya orang lain sedang memanipulasi dan mengambil manfaat darimu. Kasus seperti ini kebanyakan berujung kerugian yang ditanggung oleh dirimu sendiri.

Sering kali, orang baru menyadari mereka telah dimanfaatkan orang lain setelah jangka waktu yang cukup lama. Padahal, ada beberapa cara untuk mencari tahu apakah kamu sedang dimanfaatkan atau tidak. Cek indikator di bawah ini untuk cari tahu apakah kamu sedang dimanfaatkan oleh orang lain!

1. Ucapan terima kasih

ilustrasi ucapan terima kasih (pexels.com/alleksana)

Normalnya, ketika kamu membantu seseorang, pasti akan mendapatkan ucapan terima kasih dalam berbagai cara. Namun, hal ini tidak akan terjadi ketika kamu sedang dimanfaatkan oleh seseorang. Betapa besarnya bantuan yang kamu berikan, mereka tidak akan berterima kasih padamu.

Hal ini senada dengan penjelasan Dr. Jess O’Rielly dalam wawancaranya bersama dengan Business Insider. Dr. O’Rielly menjelaskan bahwa tidak adanya ucapan terima kasih ataupun apresiasi yang ditujukan pada pihak penolong karena perbedaan mindset.

Orang yang sedang memanfaatkanmu memandang memang sudah kewajiban untukmu memberi “bantuan” pada mereka. Mereka beranggapan tidak perlu memberikan ucapan terima kasih, walaupun kamu telah memberi bantuan yang sangat besar padanya.

2. Tidak adanya timbal balik

ilustrasi dimanfaatkan orang lain (pexels.com/Gustavo Fring)

Perbedaan lain ketika kamu “bermanfaat” atau kamu sedang “dimanfaatkan” adalah adanya timbal balik dalam hubungan. Saat kamu bermanfaat, kamu mungkin sudah memberikan bantuan pada orang lain. Di sisi lain, orang tersebut juga akan membantumu sesuai kemampuan mereka jika kamu membutuhkannya.

Dr. Heidi McBain dalam wawancara bersama Business Insider berpendapat bahwa ketika kamu dimanfaatkan, orang tersebut akan berhenti menghubungimu setelah urusannya selesai. Bahkan, ketika kamu kesulitan dan meminta bantuan, mereka tidak ragu untuk menolak memberikan bantuan.

Hal ini menunjukan ketika kamu dimanfaatkan, tidak ada timbal balik yang kamu terima dalam hubungan tersebut. Kamu hanya menjadi giver tanpa adanya timbal balik maupun ungkapan terima kasih.

3. Tidak menghormati boundaries yang kamu terapkan

ilustrasi boundaries (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Ketika kamu sedang dalam mode “bermanfaat,” orang lain mungkin akan meminta bantuanmu, tapi mereka menghormati batasan yang kamu berikan. Mereka akan menerima bantuanmu sesuai dengan kemampuan dan kondisimu tanpa adanya pemaksaan.

Lain halnya ketika kamu berada dalam mode “dimanfaatkan.” Mengutip dari Psychology Today, ketika kamu dimanfaatkan, orang tersebut akan “bodo amat” dengan boundaries yang kamu terapkan.

Mereka akan terus mendesakmu untuk memberi apa yang mereka inginkan. Tak jarang, mereka mungkin menggunakan guilt tripping untuk memuluskan tujuan mereka jika kamu menolak.

4. Kamu harus selalu datang “menyelamatkan” mereka

ilustrasi dimanfaatkan orang lain (pexels.com/Gustavo Fring)

Menolong sesama merupakan hal yang baik untuk dilakukan. Tapi, akan berbeda ceritanya jika setiap ada masalah kamu yang harus datang untuk menyelesaikan terlepas bagaimanapun kondisimu.

Psychotherapist, Katie Leikam memberikan gambaran ketika kamu dimanfaatkan, kamu akan selalu menghabiskan resources pribadimu untuk membantu mereka dalam menyelesaikan masalah.

Apapun masalahnya, kamu yang datang untuk menyelesaikannya, alih-alih orang tersebut berusaha. Adanya hal tersebut, memberikan indikasi jika kamu sedang dimanipulasi dan dimanfaatkan berdasarkan keterangan Katie Leikam via Business Insider.

Verified Writer

Masrurotul Hikmah

A girl with ADHD and still learn to manage it!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya