TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Ubah Anxiety jadi Kelebihan, Wajib Praktekin!

Jadikan anxiety sebagai media bertumbuh!

ilustrasi anxiety (pexels.com/Suzy Hazelwood)

Dalam bukunya yang berjudul The Meaning of Anxiety, psikolog Rollo May berpendapat bahwa manusia cenderung mengalami ketakutan dan kecemasan pada ancaman ketidakpastian. Anxiety sendiri memiliki peran sebagai “alarm” yang melindungi manusia tersebut dari ancaman, tapi bukan berarti ancaman tersebut nyata.

Oleh sebab itu, anxiety bisa saja menjadi sumber kekuatan dan kelebihan kita jika berhasil menaklukkannya. Tapi, gimana cara mengubahnya? Nah, berikut beberapa tips dari profesional dan riset yang bisa kamu terapkan untuk mengubah anxiety jadi power!

1. Coba bernapas dan validasi apa yang kamu rasakan

ilustrasi bernapas (pexels.com/Magda Ehlers)

Saat kecemasan menyerang, orang cenderung panik dan ketakutan. Untuk mengatasi hal tersebut, psikolog Dr. Jodie Lowinger membagikan tips untuk mengubah anxiety jadi kekuatan melalui tulisannya pada kanal Mind Strength.

Saat anxiety menyerang, jangan panik dan sejenak cobalah untuk bernapas. Ambil napas yang dalam dan panjang. Jeda waktu benapas ini membantu dirimu untuk keluar dari mode “fight-or-flight” yang aktif saat kecemasan terjadi. Sehingga, kamu dapat berpikir lebih jernih. Selain itu, coba perhatikan dan terima pikiran serta perasaan cemas yang sedang kamu alami. Cobalah untuk mengakui bahwa pikiran dan perasaan tersebut nyata dan berasal dari dirimu. Usahakan untuk tidak melawan atau menolak pikiran dan perasaan tersebut, karena perlawanan itu justru akan membuat kita terjebak dalam respons insting yang membuat kita merasa perlu melawan atau lari dari situasi yang menekan.

2. Lihat kecemasan sebagai tantangan!

ilustrasi anxiety (pexels.com/Darya Sannikova)

Ketika terlalu larut dalam kecemasan atau anxiety, akan membuat kita melewatkan banyak kesempatan. Dimana sebuah peluang kita untuk bertumbuh jadi hilang karena kita terlalu takut untuk melangkah maju. Itu sebabnya kita perlu mengendalikan anxiety dan mengubahnya jadi kekuatan.

Riset Journal of Individual Differences, menemukan individu yang melihat anxiety sebagai tantangan, berhasil mengubah ketakutan mereka menjadi keberhasilan. Alih-alih fokus pada hal yang ditakuti, mereka mencoba mengalihkan ketakutan mereka menjadi semangat dan motivasi. Akibatnya, mereka berhasil meraih keberhasilan dan mengalahkan kecemasan yang mereka alami.

Baca Juga: 5 Hal yang Bantu Menenangkan Anxiety, Bisa Jadi Kebiasaan Positif!

3. Bicaralah pada diri sendiri dengan afirmasi positif

ilustrasi anxiety (pexels.com/MART PRODUCTION)

Pikiran negatif pasti akan datang ketika kamu mengalami kecemasan. Jika kamu menuruti dan kalah pada pikiran negatifmu, kamu akan melewatkan banyak peluang dan merugikan dirimu sendiri. Psikoterapis Amy Morin membagikan tips mengubah anxiety mu jadi kekuatan dalam wawancaranya dengan Business Insider.

Untuk melakukannya, kamu bisa coba berbicara pada dirimu sendiri. Ganti kalimat negatif yang datang dengan afirmasi positif secara berulang-ulang. Misalnya, jika kamu takut untuk mendapat nilai jelek dan ingin bolos saja. Jangan justru dilakukan. Kamu bisa mengatakan pada dirimu, “Aku sudah belajar, jadi aku pasti bisa mengerjakan soal ujian dengan baik.” Ajak bicara dirimu sendiri dan katakan afirmasi tersebut berulang-ulang hingga kamu merasa percaya pada dirimu sendiri.

4. Cobalah berempati pada diri sendiri dan lakukan re-framing pada pikiran

ilustrasi empati (pexels.com/SHVETS Production)

Selain itu dalam wawancara yang sama, psikoterapis Amy Morin juga menekankan pentingnya berempati pada diri sendiri dan melakukan re-framing pikiran saat anxiety menyerang. Ketika kamu menghadapi situasi sulit, coba bayangkan bagaimana kamu akan memberi nasihat atau dukungan kepada seorang teman saat mereka berada dalam situasi yang sama. Kamu harus berbicara pada diri kamu dengan cara yang lebih berempati dan penuh pengertian, seperti yang biasanya kamu lakukan pada teman atau keluargamu jika menghadapi masalah.

Contoh, jika kamu merasa cemas akan menghadapi presentasi di depan banyak orang, bayangkan bagaimana kamu akan memberi semangat pada temanmu yang merasa cemas dalam situasi yang sama. Kamu mungkin akan mengatakan pada mereka bahwa mereka telah mempersiapkan diri dengan baik dan bahwa mereka mampu menghadapinya dengan baik. Terapkan hal yang sama pada dirimu sendiri. Hal ini akan membantumu mengubah kecemasanmu menjadi sebuah peluang dan keberhasilan.

Verified Writer

Masrurotul Hikmah

A girl with ADHD and still learn to manage it!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya