TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jangan Emosi, Pakai 7 Cara Ini Saat Hadapi Komentar Negatif

Santai aja guys...

frankiefoto.com

Pernah mendapatkan dan menjadi sasaran komentar orang lain yang menghina? Jika penghinaan itu tampak nyata, dan bukan hal yang pantas untuk dijadikan lelucon, situasinya bisa menyakitkan dan membingungkan. Penghinaan tidak selalu datang dalam bentuk yang bisa segera kamu sadari bahwa kamu telah dihina.

Penghinaan yang dibungkus dengan pujian misalnya menempatkan kamu pada posisi bertanya-tanya apakah akan menanggapi hinaan tersirat atau ekspresi pujian yang eksplisit. Agar tidak menambah masalah karena salah dalam mengambil sikap, kamu bisa menghadapinya dengan beberapa cara di bawah ini.

1. Biarkan dirimu merenung dengan cara yang sehat

unsplash.com/Sharon McCutcheon

Adalah normal untuk memutar ulang peristiwa yang mengganggu dalam pikiran kamu sehingga kamu tahu cara untuk mengatasinya. Introspeksi adalah alat yang berharga untuk pertumbuhan dan pemberdayaan pribadi. Pikiran dan bayangan yang menyakitkan mungkin akan muncul berulang kali selama itu masih mengganggumu. Jadi, alih-alih menekannya, biarkan hal itu muncul ke permukaan.

Renungan kembali tetapi tanpa terobsesi dan terjebak dalam lingkaran mental. Kemudian, setiap kali ingatan tentang peristiwa itu muncul, tanyakan pada diri kamu apakah kamu siap untuk melepaskan rasa malu yang menyertai hal tersebut? Pikirkan proses ini sebagai cara kamu menghapus hal yang menyakitkan, rasa sakitnya akan mulai memudar dan tak lama kemudian hanya tanda samar yang tersisa.

2. Identifikasi motif orang lain

jw.org

Dalam situasi seperti ini, meyakinkan diri sendiri bahwa kamu telah melakukan kesalahan dapat menjadi reaksi otomatis. Meskipun kamu tidak akan pernah tahu pasti mengapa seseorang mendapatkan kesenangan dari pelecehan verbal, kamu dapat membuat beberapa prediksi.

Kecuali jika orang itu benar-benar orang asing, kamu akan memiliki pemahaman tentang mereka dan bisa mengetahui apakah mereka sengaja jahat atau mereka memang bodoh sehingga tidak layak kamu ladeni. Tapi jangan hanya mengandalkan intuisi kamu sendiri, gunakan pendapat orang lain. Mereka kemungkinan akan berbagi cerita yang serupa, bahkan mungkin menambah wawasan yang akan membantu kamu meringankan lebih banyak beban emosional. 

Baca Juga: Jangan Emosi, 5 Cara Elegan Menyikapi Orang yang Suka Nyinyir

3. Pikirkan hal apa yang membuat kamu merasa terhina

wisegeek.com

Dalam mempersiapkan diri kamu dengan lebih baik pada saat kamu dihina, luangkan sedikit waktu untuk merenungkan mengapa kamu harus begitu terpengaruh oleh kata-kata orang lain? Keyakinan apa yang kamu pegang yang bisa mempengaruhi terhadap reaksimu? Pikirkan tentang bagaimana bisa kamu begitu tertelan oleh emosi sehingga kamu tidak bisa berpikir jernih.

Apa yang menciptakan hal tersebut di dalam dirimu? Jawaban ini perlu waktu, tetapi mungkin kamu akan berpikir tentang kesombongan, merasa identitas berada di bawah ancaman. Bahwa setiap orang harus memperlakukanmu dengan baik, jadi duniamu hancur ketika seseorang tidak melakukannya. Setelah direnungkan, kamu bisa mulai untuk belajar tidak terlalu berharap disukai oleh semua orang dan sebaliknya bahwa konflik akan selalu mungkin terjadi.

4. Ketahui makna perkataan yang sebenarnya kamu terima

unsplash.com/@rawpixel

Ada hal lain dalam ilmu komunikasi yang bisa pelajari, bahwa kata-kata sendiri sebenarnya tidak berbahaya. Makna yang dibawa itulah yang membuat perkataan menjadi kuat. Bayangkan jika kamu bercakap-cakap dengan seseorang yang berbicara bahasa yang berbeda darimu. Mungkin tidak ada yang bisa kamu paham dengan baik. Kamu memandangnya dengan tatapan kosong, mencoba menyatukan beberapa makna keluar dari tumpukan ucapan yang kamu dengar.

Tidak masalah jika mereka mengutuk atau menggodamu, kamu tidak akan tahu bedanya. Jadi mengapa begitu kamu menyadari apa arti kata-kata tersebut, kamu berpotensi untuk terluka? Pada titik tertentu kamu belajar mengaitkan kata-kata dengan makna, tetapi pada kenyataannya itu hanya sebuah ucapan. Tergantung bagaimana kamu memaknainya.

5. Tunjukkan bahwa kamu tidak akan terpengaruh

unsplash.com

Hidup tidak pernah mulus, dan terkadang orang lain akan menyakitimu dengan apa yang mereka katakan. Mereka bahkan dapat membuat kamu diam ketika kamu lebih suka membela diri sendiri. Terima bahwa terkadang kamu tidak akan berani bertindak, tetapi kamu juga dapat berubah seiring waktu. Jika memang kamu merasa hal hinaan tersebut sudah di luar batas, maka barulah kamu boleh bertindak dengan tetap tenang dan bijak.

6. Putuskan saat yang tepat untuk berbicara

beithillel.org.il

Beberapa tips tadi mungkin dapat membantu kamu menghadapi penghinaan, tetapi bagaimana jika hal itu terus-menerus kamu dapatkan? Setelah kamu berefleksi dan menginternalisasi pentingnya keberanian, apakah kamu siap untuk membela diri sendiri dan melawan? Kali ini mungkin taruhannya lebih tinggi. Tunggulah saat yang tepat untuk kamu menegurnya dengan tegas. Maka, dia tidak akan pernah memperlakukan kamu seperti itu lagi. 

Baca Juga: Calm Down! Ini 6 Cara Meredam Emosi Saat Pikiran Sedang Banyak Masalah

Verified Writer

Melia Rosalina

Menulis untuk belajar.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya