Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Namanya juga hidup, pasti akan ada masalah yang datang dan pergi. Dengan begitu, berbagai permasalahan itu memang bagian dari kehidupan, ya. Sayangnya, ada masalah hidup yang bisa diselesaikan dengan begitu mudahnya. Tetapi, ada juga masalah hidup yang begitu terasa rumit. Lantas, apakah memang masalah tersebut begitu sulit? Ataukah dirimu sendiri yang mempersulitnya? Temukan jawabannya dengan menyimak ulasan di bawah ini.
1. Terlalu memikirkan pendapat orang lain
ilustrasi aku dan orang lain (pixabay.com/NoName_13) Mau gini takut jadi omongan orang lain, mau berbuat gitu juga takut dengan pendapat orang lain. Padahal, orang lain belum tentu sepeduli itu padamu, lho. Nyatanya mereka cuek atas hal apa pun itu yang kamu lakukan dan ketakutanmu itu hanya imajinasimu belaka.
Tapi, bagaimana kalau memang terbukti mereka benar menjadikanmu sebagai bahan pembicaraan? Ya, tinggal tidak kamu acuhkan dan jangan mempersulit diri dengan memerhatikan omongan mereka atas dirimu. Ingat, omongan mereka tak akan membantu atau mengubahmu dari yang kekurangan jadi berkecukupan bukan? Lantas, untuk apa memedulikan mereka? Just do it, it’s your life, lho!
Baca Juga: 5 Bukti Permasalahan Hidup Setiap Orang Itu Sama Beratnya
2. Meremehkan diri sendiri
ilustrasi masalah hidup (pixabay.com1388843/) Sadar atau tidak, begitu sering kita meremehkan diri sendiri dan berujung pada kekecewaan. Ya, rasa sakit itu timbul dari ucapanmu sendiri dan melukai hatimu sendiri. Tak jarang, kamu juga menjadi insecure, nih. Mulai dari merasa kurang cantik, kurang pintar, kurang kaja, dan berbagai kekurangan lainnya.
Kalau memang kamu merasa memiliki kekurangan, ya perbaiki, bukan malah mencaci diri dan berpasrah diri. Kalau berpasrah diri dengan hati yang lapang mungkin tak sebegitu masalah, tapi kalau kamu terus membandingkan dan meremehkan dirimu ya artinya kamu mempersulit diri sendiri, ya.
3. Terlalu membenci orang yang dulunya begitu dicintai
ilustrasi pasangan (pixabay.com/panajiotis) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Benci dan cinta, banyak orang yang bilang bahwa dua rasa tersebut beda tipis, nih. Sesederhana ketika kamu begitu mencintai seseorang, sayangnya ia menduakan dirimu yang akhirnya rasa cinta itu berubah menjadi kebencian yang begitu luar biasa.
Kalau sudah over dalam membenci seseorang rasanya hidup jadi kurang membahagiakan ya? Aktivitas dalam keseharian juga jadi terganggu oleh rasa benci itu. Lantas, bagaimana sih obatnya? Apakah dengan melihat orang yang kamu benci hidupnya jadi sengsara? Atau orang yang kamu benci harus meminta maaf padamu?
Coba sesekali pikirkan, bukankah kamu juga perlu meminta maaf dan memaafkan dirimu karena telah mencintai orang yang salah? Rasanya hal tersebut lebih mudah untuk membuat hati terasa lebih lapang. Jadi, jangan mempersulit diri dengan hanya berfokus pada kesalahannya yang telah menyakitimu, ya.
4. Memaksa diri untuk sesempurna orang lain
ilustrasi masalah hidup (pixabay.com/Anemone123) Menjadi pribadi yang sesukses atau sepintar orang lain memang bukan hal yang sepenuhnya salah, terlebih lagi bertujuan untuk memajukan dirimu sendiri. Hanya saja, dua manusia dengan karakter yang berbeda tentunya punya jalan hidup yang berbeda pula.
Lantas, mengapa kamu mempersulit dirimu sendiri dengan berupaya menjadi sesempurna dia? Ketika kamu tahu bahwa kamu tak mampu tapi malah memaksakan diri, jatuhnya bukan memajukan diri tetapi malah menyiksa diri, lho.
Baca Juga: 5 Cara Bikin Beban Hidup Terasa Begitu Ringan, Nikmati Hidup!
