TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Renungkan, 8 Filosofi Kehidupan Dari Fenomena Super Blue Blood Moon

Fenomena ini tidak hanya indah untuk dinikmati, tetapi juga ada pelajaran hidupnya

horoscope.co.uk

Apakah Rabu (31/1/2018) kemarin kamu menyaksikan fenomena gerhana bulan di daerahmu? Gerhana bulan, sebuah fenomena alam langka yang melibatkan bumi, bulan, dan matahari. Ia tidak hanya sekadar fenomena biasa yang hanya dapat dilihat saja.

Namun juga mengandung makna lain yang lebih dalam. Jika kamu renungkan, setiap proses dan komponen dari gerhana itu sendiri mengandung filosofi hidup yang penuh makna, seperti berikut ini.

1. Kuasa manusia itu tidak ada apa-apanya dibandingkan kuasa Tuhan

pexels.com/GerdAltmann

Ketika melihat peristiwa gerhana maka kamu akan takjub betapa hebatnya kuasa dan kasih sayang Tuhan dalam mengatur perputaran bumi, bulan, dan matahari yang sangat besar tersebut. Sehingga tetap berada pada posisi yang seharusnya, dan umat manusia tetap aman.

Tentunya tidak mungkin bagi manusia untuk melakukannya. Hal tersebut menimbulkan perasaan untuk lebih bersyukur dan tidak menyombongkan diri.

2. Tetaplah rendah hati, roda kehidupan itu berputar

pixabay.com/StockSnap

Gerhana bulan yang dimulai dari fase purnama hingga perlahan bulan akan tertutup bayangan sepenuhnya, kemudian kembali ke bentuk awal. Hal tersebut menandakan bahwa roda kehidupan juga berputar layaknya gerhana.

Mungkin banyak di sekitar, kamu menemukan orang kaya yang tiba-tiba bangkrut ataupun orang miskin yang menjadi sukses. Jadi, janganlah meremehkan orang lain dan tetaplah bersikap rendah hati.

3. Jangan menyerah, sesungguhnya setiap rintangan itu akan berlalu

pexels.com/luizclas

Saat gerhana, bulan akan tertutup kegelapan sepenuhnya. Sama seperti bulan yang mengalami gerhana hanya sementara saja. Rintangan dan hambatan hidup yang kamu alami juga akan segera berlalu. Setelah gelapnya kehidupanmu, yakinlah pasti akan ada cahaya yang meneranginya. Asalkan, kamu tetap bergerak agar rintangan itu bisa dilewati.

4. Bersabarlah, mencapai sesuatu yang besar itu butuh waktu dan proses

pexels.com/Gustavo Alcantara

Gerhana bulan tidak muncul setiap saat. Misalnya saja “Super Blue Blood Moon”, fenomena langka yang ditunggu-tunggu selama 152 tahun. Sang bulan, bumi, dan matahari memerlukan proses yang panjang untuk bisa menghasilkan gerhana.

Begitupun dengan hidupmu. Bersabarlah untuk kamu yang sedang berproses mencapai impianmu. Karena untuk mencapainya butuh proses dan kerja keras.

5. Jangan menyia-nyiakan kesempatan di depan mata

pexels.com/Martheus Bertelli

Sudah menunggu bertahun-tahun untuk menyaksikan gerhana bulan namun ternyata proses terjadinya gerhana bulan tidaklah lama, hanya beberapa menit hingga jam saja. Tentunya kamu pun tidak akan melewatkan waktu yang singkat tersebut untuk menyaksikan sang gerhana.

Begitu juga dengan kesempatan dalam hidupmu yang sangat langka dan belum tentu datang dua kali. Jangan lewatkan kesempatan itu, ambil, dan gunakan sebaik-baiknya.

6. Jangan merasa rendah diri, setiap manusia memiliki peranannya masing-masing

pexels.com/Martheus Bertelli

Gerhana bulan terjadi tidak hanya melibatkan bulan namun juga bumi dan matahari. Ketiganya merupakan komponen penting dan memiliki peranan yang berbeda. Begitupun dengan dirimu. Punya identitas unik yang tidak dimiliki orang lain.

Entah kamu seterang matahari, sebiru bumi, maupun seredup bulan, yakinlah dengan dirimu sendiri. Yakinlah bahwa kamu juga bisa memiliki peranan penting untuk kehidupan sekitarmu.

7. Jadilah kooperatif, setiap manusia harus bekerja sama untuk mencapai sesuatu yang besar

pixabay.com/philpace

Bulan, bumi, dan matahari, ketiganya bisa menciptakan gerhana bulan karena mereka bekerja sama dengan menggabungkan kekuatannya masing-masing. Coba bayangkan seandainya bulan dengan egoisnya mengambil alih tugas bumi dan matahari untuk menciptakan gerhana bulannya sendiri.

Malah yang terjadi, sistem tata surya akan kacau balau. Begitupula pentingnya manusia untuk bekerja sama dan bersosialisasi dengan manusia lainnya agar tercipta harmonisasi kehidupan.

Verified Writer

Melisa Camalia

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya