Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Membandingkan diri dengan orang lain biasanya dinilai sebagai perilaku toksik dan negatif. Pasalnya, hal ini menggambarkan sikap seseorang yang seolah tidak puas dengan apa yang ada pada dirinya.
Padahal nih, merasa belum puas dengan diri sendiri dan membandingkannya dengan orang lain gak selamanya buruk lho. Ini nih lima alasan yang bisa kamu lihat sebagai sisi baiknya.
1. Untuk mengetahui standar yang berkualitas seperti apa
Memang standar hidup setiap orang itu relatif. Tapi, tak ada salahnya melihat standar hidup orang-orang yang lebih baik atau sukses dari kita. Tujuannya untuk apa? Agar kita bisa mencapai hal yang seimbang atau bahkan lebih baik dari orang tersebut.
Namun, perlu diingat bahwa hal itu dilakukan bukan untuk tujuan berkompetisi dengan orang lain. Tapi, kamu berkompetisi dengan dirimu sendiri untuk menaklukkan hal-hal yang belum kamu taklukkan dalam dirimu.
Baca Juga: 5 Zodiak Ini Hobi Membandingkan Diri dengan Orang Lain, Kamu Termasuk?
2. Agar kamu tidak terus larut dalam kekurangan diri
Unsplash/Joshua Rawson-Harris Terkadang kesadaran diri itu datang dari teguran ketika melihat orang lain lebih baik dari kita. Yup, bisa dibilang munculnya insecurity dalam diri. Jika kamu bijak, kamu akan menjadikan perbandingan dirimu dengan orang lain tersebut untuk meningkatkan kualitas dirimu.
Tapi bukan berarti itu membuatmu seolah merasa tertinggal dari orang lain ya, melainkan itu harus membuatmu merasa tertinggal dengan diri sendiri. Dalam artian, karena kamu terlalu berlarut dalam kelemahan atau kekurangan diri selama ini.
3. Membangun motivasi diri
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Unsplash/Priscilla Du Preez Motivasi itu terkadang berasal dari luar diri seseorang. Kemudian, masuk ke dalam diri sendiri dan menjadikannya sebagai motivasi yang semakin kuat. Dengan melihat orang lain lebih unggul dari dirimu, maka hal tersebut bisa kamu sikapi dengan positif.
Kamu tak perlu merasa rendah diri karena belum seunggul orang lain. Namun, bangunlah perasaan motivasi untuk membuat dirimu lebih baik lagi. Tentunya menjadi diri yang lebih baik sesuai versi dirimu sendiri ya.
4. Membuka peluang mengenal diri sendiri
Unsplash/Kinga Chichewicz Dengan membandingkan diri dengan orang lain, kamu jadi tahu standar dalam beberapa hal. Meski tak selamanya harus diikuti, tapi setidaknya kamu akan punya pegangan dalam mengukur sesuatu. Kemudian, kamu bisa menyesuaikannya dengan dirimu.
Kamu bisa merefleksikan perbandingan tersebut ke dalam dirimu sendiri. So, ketika dalam proses merefleksi diri sendiri inilah kamu sedang memberi ruang bagi dirimu untuk mengenal siapa dan bagaimana kamu.
Baca Juga: 5 Alasan Kenapa Mengubah Sifat Seseorang Itu Sia-sia, Jangan Dilanjut!
