TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Tanda Kamu Sedang Menyembunyikan Kesedihan

Jangan biarkan dirimu berlarut dalam kesedihan

pexels.com/Pixabay

Setiap orang punya cara yang berbeda-beda dalam menyikapi kesedihannya. Ada yang memilih memendam atau menyembunyikan sendiri rasa sedihnya. Bukan tanpa alasan, keengganan berbagi rasa sedih disebabkan rasa tidak percayanya kepada orang lain.

Keenam tanda berikut ini menunjukkan sikap seseorang yang sedang menyembunyikan kesedihannya. Coba cek, mungkin saja kamu atau orang di sekitarmu sedang mengalaminya.

1. Menjauhi diri dari orang lain

unsplash.com/Ismail Hamzah

Orang yang sedang bersedih merasa menjauhi keramaian adalah pilihan yang paling tepat. Ketika hatimu terluka, kamu merasa gak bisa mempercayai semua orang. Karena rasa kecewa terhadap seseorang membuat kamu memandang orang lain sama.

Padahal yang jadi sebab kesedihanmu hanya satu orang, namun orang lain juga kena imbasnya. Pun, kamu menjadi gak nyaman dengan siapa pun. Kamu lebih memilih hidup serba sendiri dulu. Karena saat kamu sedih, orang yang bisa kamu percaya adalah dirimu sendiri.

Baca Juga: Senang dan Sedih yang Berlebihan Ternyata Tidak Baik, Ini 5 Faktanya

2. Tidak fokus saat diajak berbicara

pexels.com/nappy

Orang yang sedang sedih cenderung merasa tertekan dengan masalahnya. Sehingga, terus-menerus memikirkan masalahnya seolah-olah sebagai masalah besar yang gak ada jalan keluarnya. Ketika sedih, seseorang biasanya gak fokus dengan hal lain, karena yang ada di dalam pikirannya hanyalah kesedihannya.

So, saat orang yang bersedih diajak berbicara terlihat seperti orang yang gak sejalan antara hati dan pikiran. Bahkan, terkadang orang yang sedang bersedih akan memberikan respon yang gak nyambung saat berbicara, karena memang suasana hatinya lagi gak bisa berkompromi dengan sekelilingnya.

3. Terkadang marah tanpa sebab

unsplash.com/Adi Goldstein

Di saat bersedih, kamu mungkin memang bisa menyembunyikan kesedihanmu dari orang lain. Meski begitu, kamu tetap gak bisa mengontrol emosi dirimu. Rasa kecewa terhadap masalah yang kamu peroleh menyebabkan kamu bisa saja marah secara tiba-tiba. Bahkan, terkadang kamu marah dan kesal dengan hal lain yang gak ada kaitannya dengan masalahmu.

Orang lain mungkin saja gak tahu sebab kemarahanmu adalah karena kesedihan yang kamu pendam. Namun, dirimu gak bisa bohong dengan perasaanmu. Jika kamu memendam semuanya, malah kamu bisa semakin stres dan menjadi sosok yang temperamen.

4. Lebih sering diam

pexels.com/Nathan Cowley

Kehilangan mood dirasakan oleh seseorang yang sedang menyembunyikan kesedihannya. Kamu merasa diam tanpa bahasa bisa mengalihkan keterpurukanmu dari rasa sedih yang sedang dipendam. Sehingga, kamu terlihat sebagai sosok yang paling kuat di luar namun hatimu sedang rapuh di dalam. Kamu pura-pura tangguh dan tenang dengan diamnya dirimu.

Padahal, hatimu sedang bergejolak dengan semua masalah yang ada. Hidupmu sedang merasakan kebingungan dan kerumitan yang hebat. Namun dengan memilih diam, terkadang kamu sedang meresapi masalahmu sekaligus memutar otak untuk mencari solusinya.

5. Berekspresi yang tidak natural

unsplash.com/Sherman Yang

Bibir tersenyum namun hati menangis seolah gambaran yang tepat untuk orang yang sedang menyembunyikan kesedihannya. Sepintar-pintarnya kamu menyembunyikan rasa sedihmu, pasti ada saja orang lain yang dekat denganmu mengetahuinya. Karena ekspresi wajahmu sangat terlihat gak natural.

Kamu tersenyum dengan seseorang namun wajahmu gak sedikit pun menunjukkan senyuman yang tulus. Kamu sedang tertawa bersama mereka, namun wajahmu gak menampakkan raut kebahagiaan sama sekali. Malah kamu terlihat seperti orang yang palsu, yang berusaha menampakkan sesuatu kondisi yang berbeda dari sebenarnya.

Baca Juga: 5 Alasan Perilaku 'Stashing' Bakalan Bikin Kamu Sedih

Verified Writer

Mia Lubis

Jika ada kesalahan / kekeliruan dalam tulisan saya adalah ketidaksengajaan. Ambil baiknya, buang buruknya. Thanks for reading!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya