TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Jitu Meningkatkan Kualitas Udara di dalam Rumah

Tanaman indoor mampu memperbaiki kualitas udara, lho!

Ilustrasi interior rumah dengan kualitas udara yang baik (pexels.com/Rachel Claire)

Kualitas udara yang buruk dapat memiliki efek yang merugikan bagi kesehatan manusia, terutama jika terjadi di dalam rumah. Udara yang tercemar dapat menyebabkan masalah pernapasan, iritasi kulit, dan masalah kesehatan lainnya.

Untuk itu, meningkatkan kualitas udara di dalam rumah perlu dilakukan supaya bisa mengurangi risiko berbagai masalah kesehatan dan menjaga tubuh agar tetap sehat. Dikutip realsimple dan countryliving, berikut lima cara meningkatkan kualitas udara di dalam rumah. Simak baik-baik, ya!

1. Gunakan exhaust fan pada dapur dan kamar mandi

Ilustrasi penggunaan eksaust fan pada dapur (pexels.com/Dmitry Zvolskiy)

Penggunaan exhaust fan atau kipas angin pada dapur dan kamar mandi sangat penting untuk mengeluarkan uap air dan bau yang tidak sedap. Dapur dan kamar mandi merupakan dua area yang sering kali menjadi sumber masalah kualitas udara di dalam rumah.

Ketika kamu memasak atau mandi, uap air dapat menumpuk di dalam ruangan dan menyebabkan pertumbuhan jamur dan bakteri. Selain itu, polusi udara yang ditimbulkan dari proses memasak, membuat kualitas udara di dalam rumah semakin buruk.

Dengan menggunakan exhaust fan, kelembapan berlebih pada kamar mandi dan polusi udara akibat aktivitas memasak di dapur bisa diminimalkan.

2. Tambahkan tanaman indoor 

Ilustrasi tanaman hias di ruang tamu (pexels.com/Max Vakhtbovych)

Tanaman indoor bukan hanya membuat rumah terlihat indah dan sejuk, tetapi juga dapat memberikan manfaat besar untuk meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan. Beberapa jenis tanaman, seperti palem, lidah mertua, dan kaktus, memiliki kemampuan yang baik, untuk menghilangkan polutan berbahaya dan melepaskan oksigen ke udara.

Selain itu, tanaman indoor juga dapat menjaga kelembapan udara dan membantu mencegah pertumbuhan jamur atau juga bakteri. Hal ini, bisa membuat ruangan tetap segar dan kualitas udara semakin meningkat. Jadi, jangan ragu untuk menambahkan beberapa tanaman indoor unduk mendekorasi ruangan, ya!

Baca Juga: 6 Cara Membuat Dekorasi Rumah Sendiri, Proyek DIY yang Seru Abis!

3. Bersihkan rumah secara rutin (terutama dekorasi tekstil) 

Ilustrasi membersihkan karpet dengan vacum cleaner (pexels.com/Gustavo Fring)

Membersihkan rumah secara rutin merupakan salah satu cara paling penting, untuk menjaga kualitas udara di dalam rumah agar tetap sehat. Debu, kotoran, dan serbuk sari yang menumpuk di dalam rumah dapat memicu masalah pernapasan dan alergi yang dapat mengganggu kesehatanmu dan keluarga.

Untuk menjaga kualitas udara di dalam rumah, kamu perlu membersihkan rumah secara teratur, terutama pada dekorasi tekstil seperti karpet, sprei, tirai, dan sofa. Cuci atau bersihkan dekorasi tekstil tersebut dengan vacum cleaner  secara rutin, untuk menghilangkan debu dan kotoran yang menumpuk.

4. Investasi pada purifier dan humidifier 

Ilustrasi humidifier (unplash.com/Ulla Shinami)

Purifier udara dan humidifier merupakan alat yang dirancang khusus untuk meningkatkan kualitas udara di dalam rumah. Purifier udara membantu membersihkan udara dari partikel-partikel kecil yang dapat menjadi penyebab alergi, seperti debu, serbuk sari, dan asap rokok.

Sementara humidifier membantu mejaga kelembapan udara dan mengurangi kekeringan pada kulit. Dengan menggunakan purifier udara dan humidifier, kamu dapat membantu menjaga kualitas udara di dalam rumah agar tetap bersih dan sehat.

Baca Juga: Mengenali 5 Tanda Kualitas Udara yang Buruk pada Ruangan

Verified Writer

Miftahul Huda

Freelance writer

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya