TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Menata Tanaman Hias di Dalam Ruangan, Rumah Jadi Segar!

Cocok bagi kamu yang ingin percantik rumah dengan tanaman

Ilustrasi pria menata tanaman hias di dalam ruangan (Pexels/cottonbro studio)

Menambahkan tanaman menjadi salah satu cara untuk memperkaya palet warna di dalam ruangan, tanpa terlihat norak. Selain itu, hadirnya tanaman di dalam rumah juga mampu untuk meningkatkan kualitas udara, menambah nilai estetika, menghidupkan suasana ruang, dan masih banyak lagi.

Nah, untuk mendapatkan beragam manfaat dari tambahan tanaman indoor, kamu tentunya perlu menatanya dengan cara yang benar. Bagi kamu yang masih kesulitan menata tanaman indoor, sebagaimana dikutip bhg dan archute, berikut lima tips dan panduan untuk menata tanaman hias di dalam rumah. Simak sampai habis, ya!

1. Kombinasikan ukuran tanaman 

Ilustrasi mengelompokkan tanaman dengan ukuran yang berbeda (Pexels/Olga Lioncat)

Seberapa besar ukuran tanaman yang kamu pilih amat menentukan untuk mencapai tampilan ruangan yang kamu inginkan. Untuk menjaga ruangan, agar tidak terlihat telalu seragam dan formal, sebaiknya kamu memilih tanaman dengan ukuran yang berbeda.

Perbedaan tinggi dan lebar antara satu tanaman degan tanaman lainnya, memberikan tampilan yang lebih organik dan natural daripada sekelompok tanaman dengan ukuran yang sama. Supaya dapat menciptakan tampilan yang lebih santai lagi, cobalah untuk memilih pot yang memiliki pola berwarna-warni.

Baca Juga: 9 Tanaman Hias Bercorak Merah Muda, Ruangan Jadi Chic & Colourful

2. Amati warna daun tanaman 

Ilustrasi tanaman berdaun warna merah sebagai focal point di tengah (Unsplash/Annie Spratt)

Tak hanya warna hijau tua, daun tanaman juga memiliki palet warna yang bervariasi. Hal ini, bisa kamu manfaatkan untuk menciptakan tampilan ruangan yang kamu inginkan. Jika ingin tampilan yang lebih kohesif, kamu bisa menyatukan tanaman dengan warna yang sama.

Sementara, tanaman yang memiliki warna yang berbeda antara satu dan lainnya, dapat kamu manfaatkan untuk menciptakan tampilan rumah yang lebih santai dan bebas. Supaya tidak menimbulkan kesan yang berlebihan dari pemilihan warna tanaman yang berbeda, kombinasikan warna primer, sekunder dan warna aksen, ya!

3. Terapkan aturan tiga atau susun dalam angka ganjil 

Ilustrasi menyusun tanaman dalam angka ganjil (Pexels/Designecologist)

Salah satu metode dalam mengelompokkan tanaman di dalam ruangan ialah aturan tiga. Aturan ini, memiliki metode untuk menata tanaman dalam angka ganjil. Hal ini, bertujuan agar dapat membuat kombinasi antara tinggi, tekstur dan warna dari tanaman.

Menata tanaman dalam angka ganjil dapat menciptakan tampilan yang lebih santai daripada tatanaan dengan angka genap. Pasalnya, menata dengan angka genap dapat membuat tampilan tanaman terlihat simetris, sehingga menyebabkan susunanya memiliki kesan yang formal.

Ketika menata tanaman dengan aturan tiga juga tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Supaya bisa tampil estetik, sebaiknya kamu menghindari pengelompokan tanaman dengan jenis, tekstur, dan ketinggian yang sama.

4. Perhatikan bobot visual dan tekstur tanaman 

Ilustrasi jenis tanaman dengan bobot visual yang cenderung ke bawah (Unsplash/Natural Goods Berlin)

Jenis tanaman sangatlah beragam. Begitu pula dengan bobot visual dan tekstur tanaman yang dihasilkan. Misalnya jenis tanaman gantung. Tanaman ini membuat pandangan seseorang tertuju pada dekorasi pada lantai, akibat efek daun yang dihasilkan cenderung menghadap ke bawah.

Sementara jenis tanaman yang memiliki tekstur yang beragam, bisa kamu manfaatkan untuk ciptakan tampilan ruangan yang kamu inginkan. Misalnya kaktus dan pakis, tanaman ini, membantu menciptakan tampilan multidimensi tanpa menghancurkan konsep rumah minimalis. Jadi, pilihlah tanaman dengan bobot visual dan teksur yang sesuai kebutuhan, ya!

Baca Juga: 9 Tanaman Hias yang Percantik Ruangan Rumah, Bermanfaat Redakan Stres?

Verified Writer

Miftahul Huda

Freelance writer

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya