TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Manfaat Journaling untuk Lebih Mengenal Diri Sendiri

Journaling jadi cara menjaga kesehatan mental

ilustrasi journal (unsplash.com/Gabrielle Henderson)

Bagi orang yang suka menulis, journaling bisa jadi kegiatan yang menyenangkan. Kita dapat menyalurkan segala perasaan dan pikiran dalam bentuk tulisan. Biasanya, buku harian menjadi media tempat kita menulis ketika ingin melakukan journaling.

Dalam buku tersebut, kita menuliskan banyak hal yang terkait dengan perasaan kita, goals masa depan, kegiatan sehari-hari dan masih banyak lagi. Selain itu, journaling juga cocok untuk dijadikan sebagai salah satu kegiatan bermanfaat untuk mengisi luang.

1. Dapat mengekspresikan perasaan melalui tulisan

ilustrasi menulis di buku harian (pexels.com/Karolina Grabowska)

Beberapa orang mungkin tidak merasa bebas untuk menceritakan segala perasaannya kepada orang lain. Entah itu karena kurang percaya atau mereka belum menemukan orang yang tepat untuk berbagi cerita. Kalau kamu adalah salah itu orang itu, maka journaling bisa menjadi solusi untuk masalahmu tadi.

Melalui journaling, kamu bisa menumpahkan segala perasaan, emosi, dan pikiran tanpa harus merasa khawatir akan respons orang lain. Dalam buku itu, tulislah segala hal yang kamu rasakan. Segala kegundahan, masalah maupun perasaan bahagia.

Kalau kamu merasa nyaman dengan itu, cukup simpan semuanya antara dirimu dan buku harianmu. Tidak perlu bercerita dengan orang lain. Hal ini agar kamu tidak merasa terbebani apabila harus berbagi cerita dengan orang lain.

2. Lebih mengenal diri sendiri

ilustrasi tersenyum (pexels.com/Elina Sazonova)

Pernah gak kamu merasa kesulitan mengenal diri sendiri? Bahkan kemauan diri sendiri saja juga bingung. Kalau iya, cobalah untuk journaling.

Saat melakukan journaling, tulislah segala kekurangan, kelebihan, hobi, minat, bakat, hal yang kamu suka, hal yang tidak kamu suka, bahkan cerita tentang dirimu sendiri. Tulis semua hal itu dengan sejujur mungkin.

Jangan coba untuk mengubah fakta atau berbohong dengan diri sendiri. Dengan metode ini, kamu bisa mengenal dirimu sendiri lebih dalam melalui berbagai aspek yang bahkan sebelumnya tidak kamu sadari.

Baca Juga: 5 Perlengkapan untuk Menunjang Aktivitas Journaling yang Seru

3. Meredakan stres dan kecemasan

ilustrasi sedang merasa stress (unsplash.com/Anthony Tran)

Kalau tidak memiliki teman untuk berbagi keluh kesah, maka buku harian bisa jadi teman curhatmu. Daripada memendamnya sendiri, lebih baik kamu melepaskan semua emosi negatif itu agar tidak menjadi bumerang bagi diri sendiri.

Melalui menulis, kamu akan melepaskan segela emosi negatif yang selama ini terpendam. Hal itu akan membantu untuk membuatmu merasa lebih baik. Sebab, perasaan maupun emosi negatif yang tadi kamu rasakan akan tersalurkan melalui untaian kalimat yang kamu tulis.

4. Merekam perkembangan pada diri sendiri

ilustrasi journal (unsplash.com/Content Pixie)

Tau gak kalau dengan journaling, kamu bisa merekam perkembangan pada diri? Hal ini dikarenakan aktivitas journaling yang mendorong kita menulis banyak hal yang telah kita alami. Baik itu berupa emosi, perasaan, kegiatan sehari-hari, pencapaian hidup, sampai dengan goals masa depan.

Kemudian, saat membuka kembali lembar-lembar kertas yang menjadi tempat mencurahkan berbagai peristiwa dalam hidup, kita akan sadar kalau ternyata sudah banyak perkembangan yang terjadi.

Misalnya, dulu kamu pernah bermimpi untuk kuliah di luar negeri, lalu kamu menulis mimpi tadi di buku harian. Saat mimpi itu tercapai, kamu akan sadar kalau ternyata impian itu sudah menjadi kenyataan.

Baca Juga: 5 Jenis Journaling yang Bisa Bantu Menjaga Kesehatan Mental 

Writer

Mirandae Feronika

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya