Apa Itu Penanggalan Jawa? Ini Dia Penjelasannya!
Bisa digunakan sebagai penentu hari baik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Untuk sebagian orang, mungkin sudah gak asing lagi dengan penanggalan Jawa. Penanggalan ini merupakan sebuah sistem yang bermula dari Kesultanan Mataram dan telah digunakan sejak masa tersebut
Terdapat dua sistem yang kala itu digunakan, Kalender Jawa dan Kalender Masehi. Melansir laman resmi Gramedia, dijelaskan bahwa kalender Masehi biasa dipakai untuk menyelaraskan urusan administrasi kerajaan dengan kegiatan sehari-hari masyarakat, sedangkan kalender Jawa sebagai patokan penyelenggaraan upacara adat kerajaan.
Nah, bagaimana sih sistem penanggalan Jawa dan ada hari apa saja di dalamnya? Mari simak bersama artikel ini!
1. Asal usul penanggalan Jawa
Digunakan pertama kali pada masa Kesultanan Mataram, kalender Jawa juga dapat disebut sebagai Kalender Sultan Agungan. Kalender tersebut diciptakan pada masa pemerintahan Sultan Agung Adi Prabu Hanyakrakusuma, raja ketiga dari Kesultanan Mataram (1613-1645 M).
Pada masa itu, perayaan adat yang diselenggarakan kerajaan gak berjalan selaras dengan perayaan hari besar Islam. Agar perayaan tersebut dapat diselenggarakan bersamaan, Sultan Agung kemudian menciptakan sistem penanggalan baru atau yang lebih dikenal sebagai kalender Jawa.
Baca Juga: 5 Zodiak yang Sukar Menerima Perubahan, Bingung Atur Situasi
Baca Juga: Ramalan Zodiak 14 Agustus 2022, Leo Sedang Merindukan Kebebasan