TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Manfaat Membaca Fiksi, Menjadikan Kreatif dan Bahagia

Temukan kebahagiaanmu dari membaca cerita fiksi

ilustrasi membaca buku (unsplash.com/Giulia Bertelli)

Fiksi merupakan karya khayalan yang lahir dari imajinasi penulis. Ada beragam bacaan fiksi, dan yang paling populer adalah novel. Karya ini memiliki berbagai genre, seperti romansa, misteri, fantasi, fiksi sejarah, dan lain sebagainya. Kini, bacaan fiksi tidak hanya bisa ditemukan dalam bentuk buku cetak, tapi juga merambah ke media digital. Ada beragam platform yang bisa kamu temukan untuk membaca secara legal, baik gratis maupun berbayar.

Membaca fiksi tidak hanya sekedar untuk hiburan apalagi buang-buang waktu. Meski bukan tulisan yang disajikan berdasarkan fakta, justru karakteristiknya sebagai karya khayalan inilah yang menjadikan bacaan fiksi kaya akan manfaat. Apa saja manfaat membaca fiksi? Yuk, simak lima poin berikut ini.

Baca Juga: Mengenal Fictophilia: Jatuh Cinta dengan Karakter Fiksi, Emang Boleh?

1. Membaca fiksi membangun kemampuan berpikir kritis

ilustrasi membaca buku (unsplash.com/Clay Banks)

Ketika membaca, kamu tentu akan bertemu dengan alur dan karakter. Alur dalam cerita secara otomatis akan mengarahkanmu untuk berpikir tentang kelanjutan cerita. Jika penulis menyusun alurnya secara maju mundur, pembaca juga akan berusaha menyusun agar alurnya berjalan linear dalam pikirannya.

Begitu pula dengan karakter. Sebagai contoh, jika kamu sedang membaca cerita fiksi tentang penangkapan seorang pembunuh, maka kamu akan berusaha menemukan sang pembunuh diantara berbagai karakter dengan mengumpulkan kode-kode yang telah dibuat oleh sang penulis di sepanjang cerita. Hal ini tentu menjadikan fiksi sebagai media untuk berpikir kritis bagi siapapun yang membacanya.

2. Beragam genre dalam fiksi menginspirasi kreativitas

ilustrasi membaca buku (unsplash.com/Lilly Rum)

Manfaat ini paling berguna bagi orang yang menggeluti dunia seni. Ketika membaca fiksi, pembaca akan menemukan alur menarik, karakter unik, dan kisah yang mungkin belum pernah ditemui. Tentu saja hal ini akan menginspirasi kreativitas.

Seorang penulis lagu, pelukis, pekerja film, dan pekerja seni lain yang membaca fiksi, bisa terinspirasi untuk membuat karya dari fiksi yang dia baca. Baik itu menciptakan lirik, membuat lukisan, atau memproduksi film dari fiksi yang telah dibaca. Fiksi menjadi salah satu sumber ide yang kaya bagi pekerja seni.

Baca Juga: 5 Buku Fiksi dan Nonfiksi tentang Palestina yang Bisa Dibaca Gratis

3. Fiksi mampu menjadi sumber hiburan

ilustrasi membaca buku (unsplash.com/Praveen Gupta)

Tidak hanya jalan-jalan ataupun mendengarkan musik. Membaca fiksi juga bisa dijadikan sebagai sumber hiburan yang mampu  untuk melepaskan stres. Saat membaca, pikiran akan terhanyut dalam alur cerita dalam buku.

Kamu bisa melupakan sejenak segala permasalahan di dunia nyata. Setiap kalimat yang kamu baca dalam buku fiksi akan membuatmu lebih bahagia dengan cara yang sederhana. Jadi, membaca fiksi tentu menjadi sumber hiburan yang tidak boleh untuk kamu lewatkan.

4. Fiksi menjadi sumber untuk memperluas kosakata

ilustrasi memegang tumpukan buku (unsplash.com/Thought Catalog)

Semakin banyak membaca, semakin banyak kosakata yang akan kamu miliki. Manfaat ini paling terasa bagi pembaca yang juga ingin menulis cerita fiksi. Tidak hanya memperluas kosakata, kemampuan dalam merangkai kalimat atau membuat dialog juga akan meningkat karena semakin luasnya referensi yang dimiliki.

Hal ini mungkin terdengar sederhana, tapi akan terlihat perbedaan kualitas tulisan dari orang yang gemar membaca fiksi dan orang yang memaksa mencoba menulis tanpa mau membaca terlebih dahulu. Mereka yang tidak membaca, akan kesulitan merangkai kata-kata. Tak hanya itu, waktu yang dibutuhkan untuk menulis juga akan semakin lama mengingat tidak banyaknya kosakata yang dimiliki dalam isi kepala.

Writer

Mufida Namsa

Content Writer, Fiction Author.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya