Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kamu pasti sering membuat catatan saat belajar atau bekerja, baik itu dengan menulis di buku, kertas, komputer, atau ponsel. Tapi tahukah kamu bahwa ada perbedaan besar antara membuat catatan dengan tulisan manual dengan mengetik? Ternyata, membuat catatan dengan tulisan manual banyak manfaatnya! Terutama untuk membantu kamu belajar dan berkembang lebih baik. Penasaran apa saja manfaatnya? Yuk, simak ulasan berikut ini!
1. Lebih fokus dan tidak mudah terganggu
ilustrasi menulis (pexels.com/Ylanite Koppens) Salah satu tantangan terbesar saat belajar atau bekerja adalah menghindari gangguan yang bisa mengalihkan perhatianmu. Apalagi jika kamu menggunakan komputer atau ponsel untuk membuat catatan, kamu bisa saja tergoda untuk membuka aplikasi lain yang tidak berhubungan dengan materi yang sedang kamu pelajari.
Misalnya, kamu mungkin ingin cek email, main media sosial, atau browsing internet. Hal ini bisa membuatmu lupa waktu dan kehilangan fokus. Namun, jika kamu membuat catatan dengan tangan, kamu akan lebih terisolasi dari gangguan digital.
Kamu hanya perlu mengeluarkan buku atau kertas dan alat tulis yang kamu butuhkan. Kamu juga akan lebih terlibat dengan apa yang kamu tulis karena kamu harus menggerakkan tangganmu untuk membentuk setiap huruf dan kata. Hal ini akan membuat otakmu lebih fokus dan tidak mudah bercabang.
2. Lebih paham dan mengerti
ilustrasi menulis (unsplash.com/Kenny Eliason) Membuat catatan dengan tangan juga bisa membuatmu lebih paham dan mengerti materi yang sedang kamu pelajari. Ini karena kamu tidak bisa menulis secepat mengetik.Kamu harus memilih informasi yang penting dan relevan untuk dicatat. Kamu juga harus menyederhanakan, mengubah kata-kata, mengatur, memetakan konsep dan istilah, dan melakukan aktivitas berpikir lainnya yang membantu kamu memproses informasi lebih dalam. Hal ini disebut sebagai 'generative' note-taking.
Sebaliknya, jika kamu mengetik, kamu cenderung menyalin informasi secara harfiah tanpa memikirkannya terlebih dahulu. Kamu hanya mengandalkan kecepatan jari-jarimu untuk mengetik apa yang kamu dengar atau baca. Hal ini disebut sebagai 'non-generative' note-taking. Dengan demikian, membuat catatan dengan tangan akan membantu kamu lebih paham dan mengerti materi.
Baca Juga: 5 Momen Tak Terduga yang Memicu Datangnya Ide Tulisan, Pernah Begini?
3. Lebih ingat dan tidak mudah lupa
ilustrasi menulis (pexels.com/Louis Bauer) Membuat catatan dengan tangan juga bisa membuatmu lebih ingat dan tidak mudah lupa materi yang sudah kamu pelajari. Ini karena ketika kamu menulis dengan tangan, kamu akan mengaktifkan bagian otakmu yang bertanggung jawab atas keterampilan motorik halus, kesadaran spasial, dan ingatan jangka panjang.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Kamu juga akan menciptakan jejak sensoris di otakmu yang terkait dengan gerakan tangganmu dan bentuk tulisanmu. Hal ini akan membantu kamu mengingat apa yang kamu tulis lebih baik daripada jika kamu hanya mengetik.
Selain itu, membuat catatan dengan tangan juga memberimu kesempatan untuk mereview dan mengulang apa yang sudah kamu tulis. Kamu bisa membaca kembali catatanmu, memberi warna atau simbol untuk menandai poin penting, atau membuat ringkasan dari catatanmu. Hal ini akan memperkuat ingatanmu dan mempersiapkanmu untuk ujian atau presentasi.
4. Lebih kreatif dan ekspressif
ilustrasi menulis (unsplash.com/Melanie Deziel) Membuat catatan dengan tangan juga bisa membuatmu lebih kreatif dan ekspressif. Ini karena ketika kamu menulis dengan tangan, kamu memiliki kebebasan untuk bereksperimen dengan bentuk, ukuran, warna, dan gaya tulisanmu. Kamu juga bisa menambahkan gambar, diagram, grafik, atau elemen visual lainnya untuk melengkapi catatanmu. Hal ini akan merangsang imajinasi dan ekspresimu.
Sebaliknya, jika kamu mengetik, kamu terbatas oleh format dan fungsi dari aplikasi yang kamu gunakan. Kamu tidak bisa mengubah font, ukuran, atau warna tulisanmu dengan mudah. Kamu juga tidak bisa menggambar atau menulis dengan bebas di layar komputer atau ponsel. Hal ini bisa membuat catatanmu terlihat monoton dan membosankan.
Baca Juga: 5 Tips Membuat Tulisan agar Jadi Konten Berkualitas
