TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bahaya Banget! Meski Sepele, 5 Sifat Buruk Ini Harus Kamu Hindari

Sifat-sifat ini akan memakan jiwamu seperti api melahap kayu

Overthinking (unsplash.com/Noah Buscher)

Setiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangan. Akan tetapi, akan menjadi apa diri kita bergantung pada sifat yang mana yang hendak kita tonjolkan. Jika memilih untuk menonjolkan kelebihan dan meminggirkan kekurangan kita, tentu saja itu akan menjadi hal yang baik bagi diri kita sendiri ataupun orang lain.

Namun, jika kita malah menonjolkan kekurangan dan sifat buruk, tentu saja kita sendiri akan merasa tidak nyaman begitu pun dengan orang lain di sekitar. Berikut ini adalah sifat-sifat dan kebiasaan buruk yang sebaiknya kita hilangkan dalam diri agar hidup menjadi lebih baik.

1. Insecure

unsplash.com/jonecohen

Insecure dalam bahasa Indonesia berarti perasaan tidak percaya diri dengan apa yang ada pada diri sendiri karena membandingkan dengan orang lain. Percayalah, setiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Kita tidak perlu menganggap diri kita rendah hanya karena kita memiliki kelebihan yang berbeda dengan orang lain. Yang terpenting adalah kamu harus fokus dan tonjolkan kelebihanmu dan buatlah kelebihan itu mampu menutupi kekurangan.

2. Overthinking

unsplash.com/muhmedelbank

Overthinking adalah berpikir secara berlebihan terhadap apa pun. Tidak ada hal yang harus dipikirkan secara berlebihan apalagi sampai mengganggu hidupmu. Hidup harus terus berjalan dan segala hal datang dan pergi.

Jika terlalu memikirkan satu hal hingga membuat hidupmu terganggu, tidur tidak nyenyak, dan makan tidak enak, kamu harus segera menghentikan kebiasaan tersebut. Selain dapat mengganggu kesehatan mentalmu, kebiasaan itu juga dapat merusak kesehatan tubuhmu.

Baca Juga: Jangan Khawatir, Ini 5 Cara Hadapi Sifat Pasangan yang Masih Labil

3. Iri hati

unsplash.com/prochurchmedia

Tidak dapat dimungkiri bahwa zaman sekarang media sosial sangat menguasai kehidupan kita. Apa pun dapat kita bagikan lewat media sosial, termasuk hal-hal yang dapat dipamerkan, seperti benda-benda baru nan mahal, liburan mewah, hingga kebahagiaan bersama keluarga atau pasangan.

Jika kita tidak pintar-pintar menata diri dan hati saat menggunakan media sosial, akan timbul rasa iri hati dalam diri kita. Melihat orang mengendarai mobil baru, kita akan iri karena masih saja menggunakan angkutan umum. Melihat orang bahagia dengan pasangannya membuat kita iri juga karena belum mendapatkan jodoh.

Jadi, tatalah hati kita sebelum berselancar di dunia maya agar tidak timbul perasaan iri. Namun, jika kamu sulit mengontrol hati, mengurangi bermain media sosial akan menjadi pilihan yang bijaksana.

4. Mengeluh

unsplash.com/elevantarts

Setiap orang punya masalah. Kualitas diri kita akan tampak dari bagaimana kita menghadapi masalah tersebut. Kebanyakan orang akan mengeluh dengan masalah yang mereka hadapi, merasa bahwa masalah merekalah yang paling berat.

Kebiasaan mengeluh terhadap suatu masalah ini harus kita hentikan. Selain masalahnya tidak akan selesai, mengeluh juga menandakan bahwa kita mengecilkan Tuhan. Senantiasalah bersyukur agar masalah dalam hidup kita dapat terselesaikan karena setiap masalah pasti ada jalan keluarnya.

5. Mudah menyerah

unsplash.com/dmey503

Mungkin sangat sering kita menghentikan usaha saat mengetahui bahwa usaha tersebut sepertinya akan sia-sia atau membutuhkan waktu yang sangat lama. Jika kamu tipe orang yang seperti itu, segera ubah kebiasaanmu.

Tidak ada usaha yang sia-sia. Jika usaha kita terasa sangat lama, bukan berarti usaha kita sia-sia, melainkan kita harus mencari jalan lain yang lebih baik. Alangkah lebih baik jika kita selesaikan dahulu upaya kita dan kita lihat hasilnya. Jika hasilnya tidak sesuai dengan harapan, itu artinya kita harus berusaha lebih keras lagi, lebih cerdas lagi.

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Telah Kecipratan Sifat Buruk Orang Lain, Jangan Abaikan!

Verified Writer

Atqo F Sy

Penulis, Editor, Penikmat Film

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya