Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Buku masih menjadi cara favorit untuk rehat sejenak dari kehidupan nyata. Banyak genre buku yang ditawarkan, mulai dari fiksi, fantasi, bahkan non fiksi. Buku jenis non fiksi masih menjadi pilihan karena menawarkan plot cerita berdasarkan kejadian nyata. Di bulan Oktober 2023 ini akan ada beberapa buku non fiksi yang rilis, lho.
Buku non fiksi rilis Oktober 2023 tersebut mencakup berbagai cerita berbeda, seperti sekte, korban peperangan, bahkan juga hewan beruang. Khusus untuk kalian, IDN Times akan memberikan rekomendasi buku non fiksi rilis Oktober 2023. Berikut list buku tersebut, jangan lupa dicatat dan selamat berburu buku baru!
1. How to Say Babylon: A Memoir - Safiya Sinclair (3 Oktober)
How to Say Babylon: A Memoir - Safiya Sinclair (amazon.com) Sinclair tumbuh dengan seorang ayah yang merupakan bagian dari sekte Rastafari. Dia akhirnya terobsesi untuk menjaga kemurnian dia dan saudara perempuannya dari Babilonia atau pengaruh luar dari dunia di sekitar mereka. Baginya, kebajikan tertinggi adalah kepatuhan, dan keluarga mengikuti aturan yang ketat.
Buku ini adalah sebuah memoar tentang pemahaman terhadap budaya seseorang dan menghadapi apa artinya mengikuti tradisi. Sebuah cerita tentang menemukan kekuatan dan menjelajahi sejarah dan kolonialisme yang disajikna dalam prosa puitis.
2. The Cost of Free Land: Jews, Lakota, and An American Inheritance - Rebecca Clarren (3 Oktober)
The Cost of Free Land: Jews, Lakota, and An American Inheritance - Rebecca Clarren (amazon.com) Clarren mengeksplorasi sejarah keluarganya dan hubungan mereka dengan wisma mereka di South Dakota. Kakek buyutnya, keluarga Sinykin, dan anak-anak mereka meninggalkan Rusia karena antisemitisme dan datang ke Amerika Serikat pada pergantian abad ke-20. Mereka menetap di South Dakota di atas lahan seluas 160 hektar, dan tradisi keluarga menjadikan mereka sebagai kisah sukses.
Namun yang tidak dibicarakan oleh siapa pun adalah ketika keluarga Sinykin datang ke AS, pemerintah AS telah melanggar perjanjian yang menyediakan lahan dari suku Lakota, dan malah memberikan tanah tersebut kepada pemukim kulit putih, termasuk suku Sinykin. Clarren mengeksplorasi siklus penindasan, trauma, dan pengungsian, menggabungkan kisah nenek moyangnya dengan kisah suku Lakota, dan memahami apa arti penindasan dan kerugian yang dilakukan terhadap orang lain.
Baca Juga: Studio Ghibli Rilis Buku Resep Masakan yang Ada di Film Anime
3. A Day in The Life of Abed Salama: Anatomy of A Jerusalem Tragedy - Nathan Thrall (3 Oktober)
A Day in The Life of Abed Salama: Anatomy of A Jerusalem Tragedy - Nathan Thrall (amazon.com) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Thrall menulis cerita tentang seorang anak berusia 5 tahun, Milad Salama, yang berangkat karyawisata ke taman hiburan tepat di luar Yerusalem. Namun busnya bertabrakan dengan semi trailer di tengah jalan. Ketika ayahnya, Abed mengetahuinya, dia bergegas ke tempat kejadian dan menemukan kekacauan total. Anak-anak dibawa ke berbagai rumah sakit di Yerusalem dan Tepi Barat. Ada anak-anak yang hilang, masalah dalam mengidentifikasi anak-anak, dan berbagai cerita berbeda yang diceritakan.
Buku ini berisi sebuah tragedi yang diceritakan dari sudut pandang yang berbeda dan tragedi tersebut menjadi semakin sulit karena hambatan yang dihadapi Abed dan orang lain karena mereka adalah warga Palestina. Ini adalah kisah mendalam tentang suatu peristiwa, dengan gempa susulan yang terjadi selama bertahun-tahun.
4. Black Punk Now - James Spooner & Chris L. Terry (31 Oktober)
Black Punk Now - James Spooner dan Chris L. Terry (amazon.com) Buku yang mendalam ini akan memikat dan menyelimuti pembaca dengan tulisan dan karya seninya yang indah. Tulisan dan seninya membahas skena punk. Memusatkan punk kulit hitam dalam segala keberagaman dan kejayaannya, memberikan sudut pandang baru tentang skena punk.
Ada komik, percakapan, esai, cerita pendek, wawancara seperti diskusi meja bundar tentang punk, dengan banyak suara yang berkontribusi dalam percakapan tersebut. Dalam buku ini juga akan dijelaskan gaya dan identitas punk yang berbeda, opini yang berbeda, musik yang berbeda pada masa lalu, masa kini, dan ide untuk masa depan.
Baca Juga: 5 Buku Nonfiksi yang Rilis di Bulan September 2023, Inspiratif!
