Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Ayah dan ibu adalah dua orang yang sepatutnya wajib dihormati. Kebaikan yang diberikan oleh orangtua tentunya tidak terbatas. Ingatlah perjuangan seorang ibu ketika melahirkanmu ke dunia ini. Serta lihatlah perjuangan ayahmu membanting tulang demi kebahagiaanmu serta masa depanmu.
Kadang kita sering terlalu sibuk dengan berbagai aktivitas. Hingga pada akhirnya kita lupa bahwa kita sering tidak meluangkan waktu untuk berinteraksi dengan orangtua. Di bawah ini beberapa hal yang perlu kamu renungkan agar rasa sayangmu terhadap orangtua semakin bertambah. Simak yuk!
1. Ingatlah bagaimana kamu ada di dunia ini
Hal yang paling mendasar yang perlu kamu renungkan ketika hubunganmu dengan orangtua terasa renggang akibat padatnya aktivitas. Ingatlah lagi hal yang pasti mungkin agak jarang kamu ingat, yaitu bagaimana kamu ada di dunia ini. Tentunya akibat peran kedua orangtuamulah kamu bisa seperti sekarang.
2. Kedua orangtuamu yang rela meluangkan waktunya hanya untuk mengajarimu duduk, merangkak hingga berjalan. Walaupun hal sederhana namun itu sangat berharga
Walaupun terbilang remeh. Ingatlah kembali bagaimana kebodohan dan kepolosan dirimu saat kecil dahulu. Diselamatkan oleh kasih sayang dan cinta kedua orangtuamu. Proses kecil seperti duduk, merangkak hingga berjalan. Nyatanya adalah hal yang terlalu penting untuk dilupakan.
3. Perjuangan hidup dan mati seorang ibu yang melahirkanmu
Perjuangan seorang ibu tidak bisa dipandang sebelah mata. Taruhan nyawa dilalui seorang ibu demi melahirkan sang anak yang sangat ia cintai. Tidak peduli bahwa nyawanya sedang dipertaruhkan.
Seorang ibu akan melakukan yang terbaik demi kelahiran anaknya. Lantas, sudahkah kamu menyayangi ibumu seperti ibumu yang rela bertaruh nyawa demi dirimu?
4. Ayah yang selalu rela mengerahkan tenaga dan peluh keringat demi kabahagiaanmu
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Tidak hanya ibu, perjuangan seorang ayah tidak kalah hebatnya. Cobalah renungkan kembali bagaimana ayahmu rela bersusah payah banting tulang, bekerja demi kabahagiaan sang anak di rumah. Kamu tentunya tidak merasakan secara langsung perjuangan ayahmu.
Namun percayalah, setiap ayah di dunia ini tidak ingin melihat sang anak merasakan kesulitan dan kesedihan.
5. Cobalah lihat senyum tulus kedua orangtuamu
Sebuah senyum pun sebenarnya memiliki makna yang dalam. Jika kamu jarang bertemu kedua orangtuamu. Dan ketika kamu memiliki waktu untuk bertemu dengan mereka. Cobalah lihat senyum mereka.
Walaupun mungkin sebuah senyum tulus tersebut diikuti dengan kerutan keriput mereka, itu adalah bukti seberapa panjang perjuangan mereka untuk membahagiakanmu.
6. Kepintaran, kehebatan serta berbagai kelebihan yang ada pada dirimu saat ini dulunya berasal dari satu didikan. Ya didikan orangtuamu
Coba putar ulang kembali memorimu. Ingatkah betapa bodohnya dirimu saat belajar membaca dan berhitung. Hingga sekarang dirimu yang tentunya sudah lebih pintar dan lebih hebat ketika dirimu anak-anak. Siapakah yang berjasa atas hal-hal tersebut? Kedua orangtuamu.
