Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Perkembangan PT Freeport Indonesia (PTFI) semakin membaik dan terus meningkatkan pendapatan laba setiap tahunnya. Tingginya laba dan perkembangan sebuah perusahaan akan sejalan dengan tanggung jawab sosial perusahaan untuk meningkatkan pemberdayaan sosial dan ekonomi di wilayah perusahaan tersebut beroperasi.
Hal lain yang menjadi kewajiban adalah PTFI harus bertanggung jawab atas dampak yang ditimbulkan terhadap lingkungan setempat dan penduduk. Selain itu, selaras dengan Sustainable Development Goals, kegiatan penambangan tembaga dan mineral lainnya perlu adanya konsep perlindungan terhadap lingkungan.
Seperti dijelaskan saat Indonesia Writers Festival 2021, PT Freeport Indonesia akan berkomitmen untuk peduli terhadap kondisi wilayah perusahaan. Tanggung jawab sosial PT Freeport Indonesia kepada masyarakat di area pertambangan diwujudkan melalui beberapa kegiatan-kegiatan berikut.
1. Pemberdayaan masyarakat
Ilustrasi anak Papua bersekolah (instagram.com/joekocu11) Pada 1996 hingga 2020, PT Freeport Indonesia (PTFI) dan Lembaga Pengembangan Masyarakat Amungme dan Kamoro (LPMAK) telah memberikan beasiswa kepada 12.000 siswa. Itu berlaku mulai dari tingkat Sekolah Dasar sampai S3.
Selain dari segi pendidikan, PTFI bersama Koperasi Aitomona menginisiasi pemberdayaan perempuan Papua dengan memberikan pelatihan bagi ibu rumah tangga. Pelatihan yang diadakan seperti mengelola keuangan keluarga, menjahit, hingga memasak.
2. Pertumbuhan ekonomi
Pengrajin Papua (instagram.com/rambler_1020) Guna menumbuhkan perekonomian masyarakat Papua, PTFI dan LPMAK memberikan program-program dan pendampingan dalam memanfaatkan sumber daya yang ada. Program tersebut meliputi perikanan, peternakan, dan pertanian.
Selain itu, PTFI membuat Program Pembinaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (PP-UMKM) serta Dana Bergulir. PP-UMKM dan Dana Bergulir bertujuan mengembangkan perekonomian dengan memberikan pembinaan dan pendampingan kepada masyarakat Papua yang memiliki usaha.
Baca Juga: 7 Kontribusi Nyata Freeport Indonesia untuk Papua selama 2021
3. Kebudayaan lokal dan pariwisata
Budaya Papua (instagram.com/terserahlab23) PTFI juga melakukan pemeliharaan kebudayaan lokal dan suku asli, lho. Hal itu dilakukan tetap seiring dengan pembangunan yang sedang berlangsung.
Selain itu, PTFI juga menggencarkan promosi-promosi tentang kebudayaan Papua. Ini bertujuan agar masyarakat luas dapat mengenal corak kebudayaan lokal dari Papua, khususnya Kabupaten Mimika lebih dalam lagi.
4. Pengembangan sarana dan prasarana
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Ilustrasi infrastruktur di Papua (instagram.com/freeportindonesia) Perkembangan PTFI semakin lama semakin maju. Ditambah lagi dengan adanya target produksi yang perlu dicapai setiap tahunnya.
Oleh karena itu, diperlukan membangun fasilitas penunjang baru serta perluasan fasilitas penunjang. Diharapkan dari pembangunan infrastruktur dan fasilitas itu dapat mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat lokal juga.
5. Menjalin kemitraan dengan pemerintah, akademisi, dan lembaga-lembaga sosial
Pemerintah Papua (instagram.com/freeportindonesia) PT Freeport Indonesia (PTFI) menjalin mitra dengan berbagai sektor guna membawa dampak lebih luas kepada masyarakat dan lingkungan. Untuk akademisi, PTFI menggandeng Universitas Cenderawasih (Uncen) dan Universitas Papua (Unipa).
Sedangkan pada pemerintahan, PTFI bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Mimika. Selain itu, masih ada lembaga-lembaga terkait lainnya yang turut bekerja sama dengan PTFI demi kebaikan masyarakat setempat.
6. Program kesehatan
Ilustrasi fasilitas kesehatan Papua (instagram.com/klinikrobertuspapua) PTFI berkomitmen meningkatkan kesadaran masyarakat untuk hidup bersih dan sehat. Peningkatkan kualitas kesehatan dilakukan melalui berbagai program pencegahan dan penanggulangan penyakit, seperti pengendalian malaria, HIV & AIDS, tuberkulosis, dan sanitasi.
PTFI juga membangun Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM) dan Rumah Sakit Waa Banti (RSWB) dengan Dana Kemitraan. Diharapkan dengan adanya rumah sakit ini dapat membantu masyarakat dalam hal pelayanan kesehatan, pelayanan gawat darurat, keperawatan, dan rekam medis.
Baca Juga: 5 Upaya Freeport Dukung Sosial Ekonomi Masyarakat Papua
